Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Rabu 16 November 2022, Talenta yang Diberikan Tuhan harus Menghasilkan Bunga
Mari kita simak Renungan Harian Katolik Rabu 16 November 2022.Renungan Harian Katolik Rabu ini dibawakan oleh Pater Fredy Jehadin,SVD.
Sebelum pergi, dia memberikan 10 mina kepada 10 hambanya.
Katanya: “Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang.” Sewaktu dia kembali dia memanggil hambanya dan mencari tahu berapa hasil dagang masing-masing.
Orang pertama datang membawa hasil dagang 10 mina; orang kedua membawa lima mina sebagai laba; orang ketiga datang tidak membawa laba.
Kepada mereka yang datang bersama laba mendapat pujian dan penghargaan dari raja, sementara hamba yang tidak membawa hasil/laba dimarahi oleh raja dan disapanya hamba yang jahat.
Saudara-saudari
Perumpamaan ini mau mengajar kita bahwa Tuhan sudah percayakan kepada kita masing-masing dengan mina/talenta. Talenta itu bentuknya macam-macam.
Ada yang dalam bentuk kekuatan fisik untuk bekerja, kepintaran, kehebatan dalam bermain music, berolahraga, menari, menyanyi, menulis, mengukir/menggambar dll.
Bentuk lain dari talenta yang diberikan Tuhan adalah dalam bentuk supernatural atau kekuatan rohani.
Ada orang yang diberi talenta untuk berdoa, ketekunan mengunjungi orang sakit, ketekunan melakukan perbuatan amal. Jadi apa saja kemapuan positip yang kita miliki semuanya datang dari Tuhan.
Kemampuan ini sudah seharusnya dimanfaatkan dengan baik demi kemulian Tuhan dan kebaikan sesama.
Pada waktunya Tuhan akan datang meminta kita mempertanggungjawabkan apakah talenta yang diberikanNya itu sudah menghasilkan bunga atau tidak.
Kalau kita berhasil menghasilkan bunga itu berarti kita akan mendapat penghargaan dan ganjaran yang membahagiakan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 17 November 2022, Lengkap Bacaan Injil Katolik dan Mazmur Tanggapan
Lalu dari mana datangnya talenta negatip seperti menipu orang, melakukan kejahatan, menyombongkan diri dan lain-lain?
Menurut ajaran Gereja bahwa manusia diciptakan Tuhan. Pada awal mula kepada kita diberikan talenta positip dari Tuhan. Kepada manusia, Tuhan juga memberikan kebebasan untuk memilih.
Dalam proses perkembangan, manusia memilih, ada yang tetap setia kepada kehendak Tuhan, mengikuti ajaran dan perintah Tuhan, tetapi ada yang secara sadar menolak Tuhan.
Bagi yang menolah Tuhan, mereka sesungguhnya sudah dikuasai oleh kekuatan jahat yang berasal dari Setan.