Breaking News : Setor Uang ke Oknum Anggota Polres Nagekeo, Warga Nagekeo Tak Jadi Polri

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Patrik Meo Djawa

TRIBUNFLORES.COM, MBAY-Mimpi Petrus Guru dan Petrus Nani Dua, dua warga Kabupaten Nagekeo agar anaknya menjadi anggota Polri tak kesampaian.

Padahal Petrus dan Nani Dua sudah diimingi-imingi alias dijanjikan kalau anaknya bisa jadi polisi. Malah keduanya telah menyetor uang kepada TT, oknum anggota Polres Nagekeo sebagai  syaratnya kalau anak mau jadi polisi harus menyetor uang.

Yang mana uang itu disetor kepada TT, oknum anggota Polres Nagekeo. Namun habis menyetor uang malah anak-anak mereka tidak berpakaian dinas polisi.

Ferdiana Emialiana Nuhan, istri dari Petrus Guru dalam wawancaranya dengan TRIBUNFLORES.COM di Mbay, Rabu, 16 November 2022 siang menjelaskan, anaknya Ferdinandus Guru Dua awalnya sudah testing TNI tapi tidak lulus.

Baca juga: Kapolda NTT Tatap Muka di Nelle Lalu Bagi Bantuan Sosial

Kemudian TT, oknum polisi ini lalu dengar kalau Ferdinandus mau testing polisi sehingga ia datang ke rumah.

"Pada suatu ketika saat sore hari, TT, oknum polisi datang bertamu ke rumah kami. Kami masih putar kopi buat Pak TT. Ia lalu bilang kalau ia bisa bantu anak kami jadi polisi asalkan siap uang. TT lalu janji datang ke rumah kami minggu depan usai pertemuan pertama. Kami lalu setor uang Rp 30 juta kepada TT tahun 2021. Selanjutnya, kami ada kasih semuanya berjumlah Rp 80 juta. Ada juga keluarga Petrus Nani Dua, yang anaknya testing ada setor Rp 130 juta kepada TT. Kami setor langsung ke TT, oknum polisi ini. Dia malah bilang ke kami bisa bantu karena kakaknya ada di Polda NTT," kata Ferdiana.

Lantaran anaknya tidak lolos polisi, lanjutnya, ia dan keluarga lalu memutuskan melapor ke Propam Polres Nagekeo.

"Kami sudah ke Polres Nagekeo. Tapi sampai sekarang kami belum dipanggil lagi,"paparnya.

Berita Nagekeo Lainnya