Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Senin 21 November 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan

Mari kita simak Bacaan Injil harian Katolik, Senin 21 November 2022, lengap mazmur tanggapan dan renungan Katolik.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
GEREJA KATOLIK dan BACAAN INJIL KATOLIK: Tampak depan Gereja Santo Fransiskus Xaverius Wailiti, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, dan bacaan Injil Katolik, Senin 21 November 2022. Mari kita simak Bacaan Injil harian Katolik, Senin 21 November 2022, lengap mazmur tanggapan dan renungan harian Katolik. 

Lukas 21: 1 – 4
 
Saudara-saudari

Lewat Injil hari ini, kita mendengar, bahwa Yesus memuji seorang janda miskin yang memasukkan dua peser ke dalam peti kolekte. Kata Yesus kepada hadirin: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak daripada semua orang itu.

Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya.”Lukas 21: 3.  Menurut Yesus, bahwa kehebatan dari Janda miskin ini adalah ia secara tulus menyerahkan apa yang dimilikinya.


Apa kira-kira alasan mengapa Janda miskin ini menyerahkan seluruh apa yang dimilikinya ke dalam peti persembahan? Dari refleksi pribadi, saya boleh katakan bahwa ibu Janda ini sesungguhnya mau ekspresikan rasa cinta dan terima kasihnya kepada Tuhan yang selalu memberkati dan melindungi dia. Dia percaya bahwa Tuhan selalu menyiapkan apa yang dibutuhkannya; Ia percaya bahwa Tuhan selalu mendengarkan permohonannya.

Ia merasa, bahwa ia tidak perlu cemas dan takut akan kebutuhan hari esok. Kebutuhan hari esok pasti tetap disiapkan oleh Tuhan.

Seperti burung di udara, binatang di darat dan ikan di laut, mereka tidak punya lumbung untuk menyimpan makanannya, tetapi setiap hari mereka tetap mendapatkan makanan. Tuhan, Pencipta segala sesuatu selalu menyiapkan apa yang selalu dibutuhkan oleh ciptaanNya, termasuk manusia. Tuhan sudah menciptakan segala sesuatu sesuai dengan kebutuhan ciptaanNya.

Saudara-saudari

Janda miskin ini sudah mengajar kita untuk selalu percaya kepada Tuhan dan persembahkan apa yang kita miliki kepadaNya dengan tulus hati. Pemberian kita sesungguhnya tidak seberapa dibandingkan dengan pemberian Tuhan kepada kita. Tuhan selalu menyiapkan apa saja yang kita butuhkan setiap detik.

Bayangkan kalau Tuhan tidak menyiapkan udara setiap saat untuk kita? Apa yang akan terjadi atas hidup kita? 
Sebagai anak-anak Allah, serahkanlah diri kita kepadaNya dengan tulus hati, setialah dan taatilah selalu pada perintah-perintahNya. Ketulusan, kesetiaan dan ketaatan kita akan selalu diperhitungkan Tuhan.

Tuhan tidak membiarkan semua kebaikan yang kita lakukan untuk sesama dan diri-Nya berlalu begitu saja. Tuhan yang mahamurah dan mahakasih selalu mengganjari segala kebaikan kita.

Saudara-saudari

Pandanglah Bunda Maria, yang hari ini kita rayakan pestanya. Ia dipersembahkan kepada Allah oleh orangtuanya, Ana dan Yoakim, sebagai bentuk ungkapan syukur. Menurut tradisi, imam agung menyambut Maria dengan berkat, sambil berkata: Tuhan telah membesarkan namamu turun temurun. Di dalam namamu, Tuhan menyatakan penebusanNya kepada anak-anak Israel.

Ia dipersembahkan kepada Tuhan dengan tujuan agar diberkati oleh Tuhan. Ia diberkati karena ia akan menjadi tempat kediaman Roh Kudus. Rahimnya ditempati oleh Putera Allah. Dengan bantuan Roh Kudus, Maria sanggup melaksanakan kehendak Bapa dengan sempurna dan menjadi Bunda Yesus Kristus, Putera Allah.

Saudara-saudari

Dalam Pembaptisan, hidup kita juga sudah dipersembahkan kepada Tuhan. Kita pun diberkati oleh Allah dan dilimpahi dengan rahmat-Nya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved