Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Minggu 27 November 2022, Bereskan Bahtra Kehidupan Kita

Simak Renungan Harian Katolik Minggu 27 November 2022. Renungan Harian Katolik disiapkan oleh Pater Fredy Jehadin,SVD. Tema Bereskan Bahtra Kehidupan.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-PATER FREDY
RENUNGAN HARIAN KATOLIK - Pater Fredy Jehadin,SVD dari Novisiat SVD, Kuwu, Manggarai, Ruteng, Flores NTT. Simak Renungan Harian Katolik Minggu 27 November 2022. Renungan Harian Katolik disiapkan oleh Pater Fredy Jehadin,SVD. Tema Bereskan Bahtra Kehidupan Kita. 

Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.

Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 27 November 2022, Masa Advent Kita Bereskan Bahtera Kehidupan Kita!
SIRAMAN ROHANI
 
Tema: Dalam Masa Advent Kita Bereskan Bahtra Kehidupan Kita!

Matius 24: 37 - 44
 
Saudara-saudari…

Hari ini adalah hari Minggu pertama Masa Advent.

Masa Advent biasa disebut sebagai masa penantian, tetapi juga boleh disebut sebagai masa Peringatan, seperti sebuah weker atau alarm yang mengingatkan kita untuk bangun dari tidur: bangun… bangun…bangun! Kini sudah saatnya harus bangun dari tidur.

Terkadang di saat mendengar alarm atau weker berbunyi terus menerus, kita merasa malas mau bangun, kita mau tidur terus.

Tetapi terkadang karena didorong oleh sesuatu yang sangat penting, yang akan terjadi, maka mau tidak mau kita harus bangun dan siapkan diri untuk menyambut apa yang akan terjadi.

Saudara-saudari…

Ceritera Injil hari ini sesungguhnya mau melukiskan apa yang seharusnya dibuat pada masa Penantian.

Tuhan sudah memberitahukan kepada Nuh bahwa hujan besar akan melanda dunia; air bah akan melenyapkan manusia berdosa.

Tuhan meminta Nuh untuk membuat satu Bahtera besar agar keluarganya boleh tinggal di dalamnya selama air bah itu terjadi.

Mendengar pemberitahuan itu, Nuh sudah berusaha untuk yakinkan orang lain untuk bertobat karena kalau tidak maka mereka akan dihanyutkan oleh air bah. Pemberitahuan Nuh tidak ditanggapi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved