Injil Katolik Hari Ini
Bacaan Injil Katolik Kamis 1 Desember 2022, Ada Renungan Harian Katolik dan Mazmur Tanggapan
Bacaan Injil Katolik Kamis 1 Desember 2022.Kalender liturgi Kamis hari ini merayakan peringatan wajib Beato Dionisius dan Redemptus.
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! c akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, d melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku 1 yang di sorga. e
7:22 Pada hari terakhir f banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan 2 , bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat g demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu 3 ! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan! h "
7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, i ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. 7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. 7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Renungan Katolik
Oleh : RP FREDY JEHADIN, SVD
Tema:
Dirikanlah Bangunan Jiwa Di Atas Iman Yang Kokoh!
Matius
7: 21.24 - 27
Saudara-saudari
Betapa sering kita mendengar orang teriak-teriak menyebut nama Tuhan, tetapi kadang orang-orang yang sama itu juga melakukan perbuatan-perbuatan yang sungguh tidak berprikemanusiaan dan malah membunuh orang tidak bersalah.
Benar kata Yesus dalam Injil-Nya hari ini: “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di Sorga.” Mt 7:21.
Satu peringatan bagi kita untuk selalu sepadan dalam kata dan perbuatan.
Iman dan perbuatan sudah seharusnya menyatu dalam satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dan diharapkan juga agar bisa dianggap sebagai sarana keselamatan bagi hidup kita.
Hal ini ibarat seseorang yang mendirikan rumah di atas wadas, yang tidak akan goyah diterjang banjir dan badai.
Mengapa, karena pendiri rumah sudah menyiapkan dasar yang sangat kuat dan solid lewat kerja keras dan biaya sangat mahal.