Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Kamis 1 Desember 2022, Melakukan Kehendak Bapa akan Masuk Kerajaan Surga
Renungan Harian Katolik Kamis 1 Desember 2022.Renungan Harian Katolik hari ini dibawakan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao.
lihat foto
Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Renungan Harian Katolik Kamis 1 Desember 2022.
Renungan Harian Katolik hari ini dibawakan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.
Judul Renungan Harian Katolik hari ini Yang Melakukan Kehendak Bapa, Akan Masuk Kerajaan Surga.
Renungan Harian Katolik hari ini sesuai dengan bacaan-bacaan Katolik liturgi.
Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Kamis 1 Desember 2022, Renungan Harian Katolik dan Bacaan Injil Katolik
SEMANGAT PAGI, pada hari ini, gereja katolik sejagat memperingati Beato Dionisius dan Redemtus, Biarawan dan Martir Indonesia.
Dan Injil hari ini di kisahkan tentang Hal Pengajaran Yang sesat dan Dua Macam Dasar (Mat. 7: 21. 24 - 27).
Ada yang menarik yang disampaikan oleh Yesus pada awal bacaan Injil hari ini, yakni bahwa ukuran menjadi murid Yesus bukan terletak pada doa atau seruan, Tuhan, Tuhan, tetapi pada iman yang sungguh sunguh yang diwujudkan lewat tindakan: melakukan kehendak Bapa.
Pertanyaannya adalah kehendak Bapa yang seperti apa atau yang bagaimana? Kehendak Bapa yang dimaksud adalah kehendak apa yang di Firmankan melalui Kitab Suci.
Bahwa setiap orang yang mendengarkan Firman Nya dan melakukannya, itu artinya ia sudah melaksanakan kehendak Bapa di Surga.
Ia juga sama dengan orang yang bijaksana yang membangun rumahnya di atas batu, yang ketika hujan dan banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak roboh, sebab dibangun diatas batu.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Kamis 1 Desember 2022, Ada Renungan Harian Katolik dan Mazmur Tanggapan
Demikianlah jika hidup kita dibangun diatas iman yang kokoh kuat, apapun jenis godaan dan tantangannya pasti tidak akan goyah.
Dan yang lebih penting lagi, bahwa iman yang kokoh kuat itu, harus diwujudkan dalam tindak melakukan kehendak Allah.
Dan jika menyebut diri sebagai murid Yesus, namun tidak melakukan kehendak Allah seperti yang di Firmankan Nya dalam kitab suci, maka ia sama dengan orang bodoh yang membangun rumah di atas pasir.
