Berita Sikka
Warga Resah Vandalisme Marak di Kota Maumere, Seniman Sayangkan Aksi Oknum Tak Bertanggungjawab
Pasalnya, kata Fransiska, aksi vandalisme berupa coratan coretan di beberapa fasilitas umum itu sangat merusak wajah Kota Maumere.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Maraknya aksi vandalisme di Kota Maumere membuat sebagian besar warga menjadi resah.
Vandalisme adalah perbuatan atau aksi yang menyebabkan kerusakan pada berbagai benda lingkungan umum, baik properti pribadi maupun fasilitas umum seperti memotong, merobek, menandai, mengecat atau menutupi suatu benda dan/atau tindakan perusakan lainnya, tindakan lain yang sengaja dilakukan untuk menurunkan kualitas.
Selain meresahkan, aksi vandalisme ini juga merusak pemandangan di Kota Maumere.
Baca juga: HUT Pos Kupang ke 30, Para Karyawan di Sikka Gelar Ibadat Syukur Bersama
Nona Fransiska, salah satu warga Kota Maumere kepada TribunFlores.Com, Kamis, 1 Desember 2022 pagi menyebutkan bahwa aksi vandalisme yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu sungguh sangat disesalkan.
Pasalnya, kata Fransiska, aksi vandalisme berupa coratan coretan di beberapa fasilitas umum itu sangat merusak wajah Kota Maumere.
"Pemerintah harus tegas terhadap oknum-oknum nakal yang kerap melakukan aksi vandalisme ini, kita warga yang lihat ini jadinya sangat terganggu dengan coretan-coretan yang tidak jelas," ujarnya.
Baca juga: Buser Polres Mabar Bekuk Empat Warga Labuan Bajo Main Judi
Sementara itu, Mikael Sengi atau yang akrab disapa Riko, salah satu seniman di Kota Maumere juga menyayangkan aksi vandalisme tersebut.
"Sangat disayangkan, ada wadah untuk kita berkreasi di jalanan, tapi juga harus ada pesan-pesan positif yang kita sampaikan saat berkreasi, jangan hanya asal coret," tandas pemuda yang sering melakukan aksi mural dengan pesan-pesan positif di beberapa sudut Kota Maumere.