Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Kamis 8 Desember 2022, Fiat Voluntas Tua

Renungan harian Katolik Kamis 8 Desember 2022.Renungan harian Katolik dibawakan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-FR YOHANES
RENUNGAN HARIAN KATOLIK - Simak renungan Katolik Hari Ini dari Fr. M. Yohanes Berchmans. Renungan harian Katolik Kamis 8 Desember 2022.Renungan harian Katolik dibawakan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende. 

Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik Kamis 8 Desember 2022.

Renungan harian Katolik dibawakan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

Judul Renungan harian Katolik hari ini: Fiat Voluntas Tua.

SEMANGAT PAGI, pada hari ini gereja katolik sejagat merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda.

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Kamis 8 Desember 2022, Ada Renungan Harian Katolik dan Bacaan Injil Katolik

 

Dan bacaan Injil hari ini dikisahkan Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yesus (Luk. 1: 26 - 38). Hal ini disampaikan oleh malaikat Gabriel kepada seorang gadis desa yang masih belia, kira kira usia antara 13 - 16 tahun, yang bernama Maria.

Pertanyaannya adalah bagaimana reaksi Maria? Ia hanya pasrah pada rencana Tuhan, sambil mengucapkan Fiat Voluntas Tua, yang artinya jadilah menurut kehendak Mu.

Dengan mengucapkan Fiat, jelas terlihat sikap serah diri, sekaligus kerinduan Maria untuk menjadi rekan kerja Allah dalam sebuah proyek besar Allah untuk menyelamatkan umat manusia.

Sikap serah diri Maria, menunjukkan pribadinya yang bersahaja, dan rendah hati, serta taat pada rencana dan kehendak Allah. Bisa dibayangkan andaikata Maria menolak tawaran dari Allah itu untuk menjadi bunda Allah.

Maka, peristiwa NATAL atau peristiwa keselamatan tidak akan pernah terjadi. Itu artinya manusia akan tetap hidup dalam dosa, yang berarti pula manusia akan hancur binasa akibat dosa.

Tetapi kita patut bersyukur dan beruntung bahwa Maria senantiasa membuka diri dan hatinya, bagi Allah, dan dalam terang iman, ia memilih menerima kabar gembira itu dengan pelbagai konsekuensi.

Dan perlu digarisbawahi adalah Maria berperan penting dalam karya dan sejarah keselamatan Allah bagi kita manusia.

Bagaimana dengan kita? Adakah kita juga seperti Maria yang mau menjadi rekan kerja Allah untuk menyelamatkan sesama, melalui tugas yang dipercayakan kepada kita masing-masing, mulai dari keluarga, komunitas, KUB, dan lingkungan?

Dan seperti Maria yang bingung, maka Roh Kudus Allah akan turun atas kita dan kuasa Allah yang Maha tinggi akan menaungi kita dalam tugas yang dipercayakan kepada kita.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved