Pilgub NTT 2024
Gubernur NTT Bilang Tidak Mau Calon Gubernur Lagi, Viktor Laiskodat: Saya Harus ke Pusat
Banyak kekayaan NTT yang tidak bisa diurus, bukan karena cara pikir pemimpin tapi cara pandang Pemerintah Pusat sehingga harus diubah.
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Gubernur NTT Viktor Laiskodat mengaku tidak mau mencalonkan diri lagi sebagai calon gubernur (Cagub) pada Pilkada 2024.
Menurut Viktor Laiskodat, banyak persoalan di NTT yang harus diurus di Pemerintah Pusat.
Banyak kekayaan NTT yang tidak bisa diurus, bukan karena cara pikir pemimpin tapi cara pandang Pemerintah Pusat sehingga harus diubah.
"Tidak (mencalonkan diri lagi). 70 persen masalah di NTT ini berada di Pemerintah Pusat. Untuk itu saya harus ke pusat untuk ikut merencanakan sesuatu," ujar Viktor Laiskodat di Kantor Gubernur NTT, Jumat 9 Desember 2022.
Baca juga: Bank Indonesia Perkenalkan Aplikasi Bpung Petani Bank NTT di Forum Nasional
Bagaimana jika masyarakat menginginkan? Viktor Laiskodat mengaku, yang masyarakat mau belum tentu dibutuhkan. Paling penting adalah merubah dengan baik seluruh perencanaan.
Selama menjadi Gubernur NTT, mantan anggota DPR RI itu mengaku ia sangat memahami kompleksitas masalah di NTT.
"Sehingga kita kembali ke sana, kita desain dalam sebuah desain pembangunan yang tepat sehingga dia akan bertumbuh hebat," katanya.
Sebagai informasi, pada Pilkada NTT tahun 2018, Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. Keduanya diusung NasDem dan Golkar.
Periode kepemimpinan Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi akan berakhir pada 5 September 2023. Untuk mengisi kekosongan jabatan, Kemendagri akan menunjuk Penjabat Gubernur NTT hingga terpilihnya kepala daerah baru pada Pilkada 2024. (Pos Kupang)