Kalender Liturgi Katolik Hari Ini

Kalender Liturgi Katolik Selasa 13 Desember 2022 Lengkap Injil Katolik Hari Ini

Mari simak Kalender Liturgi Katolik Selasa 13 Desember 2022 Lengkap Injil Katolik Hari Ini.Warna Liturgi: Merah Bacaan I: Zef 3:1-2.9-13

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM
GEREJA KATOLIK DI NANGAHURE MAUMERE - Tampak Gereja Katolik Santa Maria Magdalena di Nangahure, Maumere. Mari simak Kalender Liturgi Katolik Selasa 13 Desember 2022 Lengkap Injil Katolik Hari Ini.Warna Liturgi: Merah Bacaan I: Zef 3:1-2.9-13 

Dua anak ini memiliki dua karakter yang berbeda. Anak sulung,tipe penurut, tetapi tidak mau melakukannya. Dia hanya ia dimulut, tetapi tidak buat apa apa, alias NATO: No Action, Talk Only.

Tipe si sulung ini banyak kita temukan atau bahkan bisa jadi termasuk kita sendiri. Hanya ABS (Asal Bapa Senang), seperti dalam bacaan Injil hari ini. Anak ku, pergilah bekerja di kebun anggur hari ini, pinta bapanya.

Jawab anak sulung: " Baik Bapa, tetapi ia tidak pergi" Lalu, bagaimana dengan karakter si bungsu? Si bungsu, tipe pembangkang, alias tidak mau menurut permintaan bapanya. Namun, ia menyesal, lalu pergi, menuruti permintaan bapanya.

Perumpamaan ini sesungguhnya adalah sebuah sindiran kepada para imam kepala dan para pemuka agama bangsa Yahudi, yang memiliki karakter seperti anak sulung, yang menjawab "baik bapa", tetapi tidak melakukan kehendak Bapa di Surga.

Itu artinya mereka adalah orang orang NATO. Oleh karena itu, mereka tidak akan ada penyesalan, tidak akan ada pertobatan, yang berarti mereka tetap tinggal di dalam dosa.

Sedangkan karakter anak bungsu ada dalam diri para pemungut cukai dan para pelacur, yang mengatakan "tidak mau", tetapi menyesal dan bertobat.

Bagaimana dengan kita? Kita kira kira termasuk tipe anak sulung atau anak bungsu atau tipe kedua duanya? Silahkan memilih, dengan terlebih dahulu mengintrospeksi diri.

Dan yang diharapkan adalah Ya Bapa atau Baik Bapa, namun diikuti dengan tindakan dengan melakukannya.

Pesannya adalah bahwa kita tidak cukup hanya dengan niat untuk bertobat, melainkan niat harus diikuti dengan tindakan nyata, dengan cara hidup, cara bersikap, cara berperilaku, cara bertutur kata dan cara bertindak yang baru yang berbeda dari sebelumnya.

Atau tidak cukup hanya dengan penyesalan, tetapi diikuti dengan pertobatan yang total. Semoga demikian.

Renungan Katolik lainnya

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved