Berita NTT

Aplikasi Lalepak Mobile Manjakan Wisatawan Akses Desa Wisata di Flores,Lembata dan Alor  

Politeknik Negeri Kupang meluncurkan Aplikasi Lalepak Mobile,Jumat 23 Desember 2022 yang akan memudahkan wisatawan mengakses desa wisata di NTT.

Editor: Egy Moa
TRIBUN FLORES.COM/JEVON AGRIPA DUPE
Peluncuran Aplikasi Lalepak Mobile di Fatuleu Metting Room Hotel Neo Aston Kupang, Jumat 23 Desember 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Jevon Agripa Dupe 

TRIBUNFLORES.COM,KUPANG-Memudahkan wisatawan mengakses pariwisata pedesaan di  Pulau Flores, Alor, Lembata dan Bima, Politeknik Negeri Kupang meluncurkan Aplikasi Lalepak Mobile, Jumat 23 Desember 2022 di  Fatuleu Metting Room Hotel Neo Aston Kupang, Jalan Piet A. Tallo, Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Aplikasi tersebut dihasilkan dari penelitian terapan yang didania oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dilakukan oleh Tim East Nusa Tenggara Vocational for Tourism Recovery (ENTER) berupa desiminasi  program Riset Keilmuan Terapan Dalam Negeri Dosen PT Vokasi.

Penelitian melibatkan Sari Bandaso Tandilino,SE.,MM, Daniel Sili Bataona,S.Kom.,MT, Laurensius Sandro Rero, SS.,M.Par, dibantu tiga orang  mahasiswa.

Ketua tim peneliti Sari Bandaso Tandilino,SE.,MM mengatakan 30 desa tematik pariwisata yang diteliti tersebar di 12 lokasi, yakni Bima dua  desa,  tiga desa di Taman Nasional Labuan Bajo. Kemudian enam desa di  Manggarai Barat, tiga desa di Manggarai,  dua desa di Manggarai Timur, dua desa di Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka,  Flores Timur, Lembata dan Alor.

Baca juga: Potret Muram Persiapan Natal 2022 di Afrika Tengah, Biarawan Asal NTT: Sangat Susah

Dikatakannya, hambatan jangkauan pariwisata di desa wisata tematik yaitu akses mengkau lokasi.

"Hambatan penulisan penelitian tidak ada, tetapi untuk menjangkau lokasi desa wisata hambatannya yakni akses menuju kesana," kata Sari.

Peluncuran Aplikasi Lalepak  ditujukan agar wisatawan dapat juga mengunjungi desa tematik di sekitar Labuan Bajo. Karena selama ini wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo hanya berkunjung ke Labuan Bajo dan setelah itu baru pulang “,

Padahal di Pulau Flores, Alor, Lembata dan juga Bima tersedia desa-desa wisata yang menyuguhkam atraksi. wisata alam dan buatan.

Baca juga: BMKG Imbau Pemudik Waspadai Perubahan Cepat Cuaca di NTT

Ia berharap pengelola desa wisata terbantu melalui Aplikasi Lalepak untuk mendatangkan wisatawan di 30 desa tersebut. * 
 

Berita NTT lainnya
 
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved