Natal dan Tahun Baru

Teks Misa MalamTahun Baru Sabtu 31 Desember 2022 Lengkap Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik

Mari simak teks misa Tutup Tahun Sabtu 31 Desember 2022 Lengkap Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
GEREJA KATOLIK dan BACAAN INJIL KATOLIK: Tampak depan Gereja Santo Fransiskus Xaverius Wailiti, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. 

Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak teks misa Tutup Tahun Sabtu 31 Desember 2022 Lengkap Injil Katolik dan Renungan Harian Katolik.

HARI KETUJUH DALAM OKTAF NATAL

Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib. Untuk bacaan, siapkan Alkitab.

Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian. Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan.

Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”.

Kemudian dinyanyikan lagu pembuka.

KETERANGAN TAMBAHAN:
Jika teks ini dipakai dalam ibadah perpindahan Tahun (menjelang pukul 00:00), maka disederhanakan:

Tanda Salib, Kata Pembuka, Doa Pembuka, Bacaan Injil, Renungan, Hening sejenak sembari menyerahkan doa-doa permohonan pribadi, yang ditutup dengan doa

Bapa Kami secara bersama-sama, doa penutup dan Mohon berkat Tuhan.


01. TANDA SALIB DAN SALAM

P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih
Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.

02. KATA PEMBUKA

P : Hari ini adalah hari terakhir dari tahun 2022. Sebentar lagi kita akan mengucapkan selamat jalan tahun 2022, tahun yang bukan saja penuh dengan kegembiraan, sukacita, keberhasilan, tetapi juga penuh dengan suka duka, air mata, kegagalan, dan sebagainya. Meskipun demikian, kita tetap bersyukur bahwa kita bisa melewati masa-masa sulit terutama sesudah wabah virus corona. Kita sudah bisa mulai menjalani aktivitas kita dengan lebih baik.

Oleh karena itu, kita datang ke hadapan Tuhan. Kita tetap bersyukur atas rahmat keselamatan dan semua yang telah kita alami. Kita juga memohonkan agar Terang kebijaksanaan dan kebenaran-Nya menuntun kita di tahun yang baru nanti agar kita bisa menemukan kebahagiaan, kedamaian, dan kesejahteraan hidup. [hening sejenak]

03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN

P : Tuhan adalah penguasa segala sesuatu. Marilah kita memohonkan ampun atas segala dosa dan kesalahan kita agar hati kita dibersihkan dan kita bisa memaafkan semua yang telah terjadi di tahun yang akan berganti ini.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan
kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa,
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan
dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya
sungguh berdosa. Oleh sebab itu, saya mohon
kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat
dan orang kudus dan kepada saudara sekalian,
supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : [Dengan tangan terkatup] Semoga Allah yang Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.


04. DOA PEMBUKA

P : Marilah kita berdoa,
[hening sejenak]
Allah penguasa segala zaman, kami berterima kasih
atas kelahiran Putra-Mu yang membawa damai. Di
penghujung tahun 2022 ini, kami bersyukur untuk
semua penyertaan-Mu terhadap kami dan keluarga
kami. Segala suka dan duka, kami serahkan kepadaMu. Semoga kami tetap Engkau kuatkan di tahun
yang baru nanti.
Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama dengan Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.

05. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN

P : Marilah kita hening sejenak dan menyadari
kehadiran Tuhan di tengah kita, serta mendengarkan
Sabda-Nya dalam bacaan-bacaan berikut.
[Bacaan dibacakan dari Alkitab]
06. BACAAN PERTAMA (1Yoh. 2:18-21)
L : Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes
Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir,
dan seperti yang telah kamu dengar, seorang
47
antikristus akan datang, sekarang telah bangkit
banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini
benar-benar adalah waktu yang terakhir.
Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi
mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita;
sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada
kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan
kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata,
bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh
termasuk pada kita. Tetapi kamu telah beroleh
pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian
kamu semua mengetahuinya.
Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak
mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu
mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui,
bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

07. MENYANYIKAN LAGU
08. ALLELUIA (Ibr. 1:1-2)

P : Alleluia
U : Alleluia
P : Firman itu telah menjadi manusia, *
dan diam di antara kita
U : Alleluia
09. INJIL (Yoh. 1:1-18.)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Yohanes.

Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada.
Kemudian Pemimpin membacakan Injil.

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersamasama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.

Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.


Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

10. RENUNGAN SINGKAT

Tahun 2022 akan segera berakhir. Kita diajak untuk melihat kembali seluruh perjalanan hidup kita dalam
setahun ini. Kita temui ada keberhasilan, tetapi juga ada kegagalan. Ada kegembiraan, tetapi ada pula kesedihan. Ada yang lahir dan hadir dalam kebersamaan kita, tetapi juga ada yang pergi meninggalkan kita untuk selamanya. Semua pengalaman ini adalah pengalaman manusiawi kita, yang kita hadapi setiap hari di dunia ini.

Kita tidak bisa mengubah semua pengalaman yang sudah kita lewati. Yang bisa kita buat adalah menarik hikmah dari semua pengalaman itu, sambil berusaha untuk mengerti rencana Tuhan bagi hidup kita. Untuk
semua pengalaman kesedihan, kegagalan, dan kehilangan, kita memohonkan rahmat kekuatan iman agar kita bisa melewatinya. Untuk semua pengalaman kegembiraan, keberhasilan, dan perjumpaan, kita memohonkan rahmat kerendahan hati untuk tetap berharap pada Tuhan. Kita sadar bahwa semua pengalaman itu merupakan pengalaman yang dihadirkan Tuhan untuk menguatkan iman kita, untuk mengajarkan kita agar berharap total kepada Tuhan,
dan untuk mempererat relasi kita satu sama lain. Penginjil menuntun kita untuk kembali kepada Sang Sabda. Dia berjalan bersama kita melewati semua waktu dan perjuangan kita. Kadangkala kita tidak sadar bahwa dengan cara-Nya, Dia menuntun kita menuju terang keselamatan. Kita bersyukur untuk semua pendampingan, bimbingan, perlindungan, penghiburan, dan tuntunan Tuhan selama tahun yang akan berakhir ini.

Kita pun berharap bahwa di tahun yang baru nanti, kita semakin menjadi lebih baik, iman kita makin kokoh, dan kita diberi kesehatan yang baik untuk bekerja menghidupi keluarga kita. Kita mohonkan juga rahmat agar kita tidak tersesat mengikuti antikristus, yang menjauhkan kita dari kasih Kristus sebagaimana yang kita dengarkan dalam bacaan pertama tadi.

Akhirnya, kita ucapkan selamat jalan tahun 2022.

11. HENING SEJENAK

12. SYAHADAT

P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan
mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada
Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku
percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..

13. DOA UMAT

P : Di penghujung tahun 2022 ini, marilah kita
menyampaikan kepada Tuhan doa-doa permohonan
kita:
P : Semoga bangsa-bangsa bersatu dalam mengatasi
kejahatan dan kekerasan agar terciptalah
perdamaian dan kerukunan di atas muka bumi ini.
Marilah kita mohon…
50
P : Semoga Roh Kudus menyentuh hati umat manusia,
terutama di negara kita ini, agar api permusuhan
yang disebabkan oleh rasa egoisme dan intoleran
dapat dipadamkan dan bersemilah cinta kasih dan
saling menghargai satu sama lain. Marilah kita
mohon…
P : Semoga semua umat manusia dapat bekerja sama
menghadapi kemungkinan pertumbuhan ekonomi
yang melambat, agar terciptalah kesejahteraan
dalam kehidupan bersama. Marilah kita mohon…
P : Semoga kita sekalian tetap diteguhkan untuk tahu
bersyukur atas segala pemberian dan penyertaan
Tuhan dalam hidup kita. Marilah kita mohon…
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan
permohonan pribadi kita masing-masing.
[hening sejenak lalu lanjut].
P : Tuhan yang mahakuasa, demikianlah doa-doa
permohonan yang kami sampaikan kepada-Mu.
Kabulkanlah demi Kristus Tuhan dan pengantara
kami.
U : Amin
[Dalam perayaan bersama, ada kolekte. Kolekte dihantar ke
depan altar. Namun, dalam situasi wabah virus corona,
kebijakan kolekte diatur oleh masing-masing Keuskupan].

14. DOA PUJIAN

P : Saudara-saudari yang terkasih, Tuhan kita adalah
penguasa segala zaman. Ia mengatur waktu dan
musim serta memberikan kita rezeki yang
mencukupi kita. Maka marilah kita memuji Dia dan
berseru:
Terpujilah Dikau, ya Allah yang kekal.
U : Terpujilah Dikau, ya Allah yang kekal.
P : Engkau menciptakan bagi kami segala yang baik
dan indah di dunia ini serta memberikan kami
kesempatan untuk menikmati kebaikan-Mu dengan
penuh syukur. Maka kami pun berseru:
P : Kebijaksanaan dan kemegahan-Mu itu terbentang
di alam ciptaan, segala yang elok dan mulia, yang
tertib dan perkasa memperoleh asal dan hidup-Nya
dari-Mu. Kami pun Engkau ciptakan menurut citraMu sendiri dan Engkau beri hidup dalam Yesus
Kristus, Putra-Mu yang datang dan tinggal di tengahtengah kami. Maka kami pun berseru:
51
U : Terpujilah Dikau, ya Allah yang kekal.
P : Untuk membantu kami menemukan jalan
kebenaran, Engkau mengutus Roh-Mu yang kudus
agar kami dituntun-Nya hingga akhir zaman kepada
keselamatan. Maka kami pun berseru:
U : Terpujilah Dikau, ya Allah yang kekal.
P : Atas karya-Mu yang agung itu, bersama seluruh
umat beriman, dalam kesatuan dengan Bapa Suci
Paus Fransiskus, Bapa Uskup kami [nama Uskup
setempat] dan Pastor Paroki kami [nama pastor paroki
setempat], kami melambungkan madah pujian bagiMu dengan berseru:
[menyanyikan satu lagu bertemakan Puji Syukur]
Menyusul RITUS KOMUNI. Dalam Ibadah Sabda terdapat dua
kemungkinan, yaitu (1) menyambut komuni (lihat cara A), (2)
tidak menyambut komuni, tetapi umat diajak menghayati
komuni batin/rindu (lihat cara B).

15A. Cara A: DENGAN KOMUNI

Sesudah Doa Pujian, Pemimpin menuju ke altar untuk
mempersiapkan komuni. Ia membentangkan kain korporale di
atas altar dan kemudian mengambil Sakramen Mahakudus dari
tabernakel dan diletakkan di atas kain korporale. Sesudah
mempersiapkan segala yang perlu untuk Komuni Kudus, para
pemandu/pengantar bersama para pelayan dan umat beriman
berlutut menyembah dalam keheningan sesaat. Sesudah itu
Pemimpin mengajak umat untuk menyanyikan lagu Bapa Kami
sambil berdiri.
P : Saudara-saudari, meskipun kita tidak merayakan
Ekaristi, pada perayaan ini kita memperoleh
kesempatan menyambut Komuni Kudus, maka
dalam persatuan dengan saudara-saudari separoki yang merayakan Ekaristi, marilah kita
menyiapkan hati di hadirat Tuhan. [Hening sejenak]

16A. BAPA KAMI Berdiri

P : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut
ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah
nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah
kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah
kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni
yang bersalah kepada kami; dan janganlah
masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat.
52
Sesudah doa Bapa Kami, dapat juga diadakan Salam damai.

17A. SALAM DAMAI DAN KOMUNI

Bila ada Salam Damai, Pemimpin mengajak Umat, misalnya
sebagai berikut:
P : Marilah kita saling memberikan salam damai.
Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari
yang berada paling dekat. Sesudah Salam Damai,
Pemimpin berlutut menghormati Sakramen Mahakudus,
lalu menghunjukkan hosti kudus kepada umat, sambil
berkata:
P : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa
dunia.
Hosti dan sibori ditunjukkan kepada umat:
Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuanNya.
Pemimpin dan Umat berdoa bersama-sama.
U : Ya Tuhan saya tidak pantas, Engkau datang pada
saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan
sembuh.
Dengan khidmat, Pemimpin menyambut Tubuh Tuhan
terlebih dulu. Sesudah itu, ia melayani umat yang
menyambut komuni, seraya setiap kali berkata:
P : Tubuh Kristus.
U : Amin.
Penyambutan komuni diiringi dengan nyanyian komuni.
----------------------------------------------------------------------------------------------
15B. Cara B. TANPA KOMUNI

P : Pada perayaan ini kita tidak menyambut Komuni
kudus. Meskipun demikian, marilah kita
menghayati kehadiran Tuhan yang kita rindukan
di dalam hati kita masing-masing.
16B. BAPA KAMI Berdiri
P : Saudara-saudari terkasih, kita telah dipersatukan
oleh iman yang sama. Maka sebagai Putra-Putri
Bapa yang satu dan sama, marilah kita berdoa
sebagaimana yang diajarkan oleh Putra-Nya
sendiri.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah
nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah
kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah
kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni
yang bersalah kepada kami; dan janganlah
masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat.
53
Dapat dilaksanakan Salam Damai.
P : Marilah kita saling memberikan salam damai.
Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari
yang berada paling dekat saja.

17B. DOA KOMUNI BATIN Berlutut/berdiri

Pemimpin mengajak semua yang hadir untuk melaksanakan
Komuni Batin dengan rumusan ajakan antara lain sebagai
berikut:
P : Kini, mari kita siapkan hati kita untuk menyambut
kedatangan Tuhan di dalam hati kita.
P : Yesus bersabda, “Kamu memang sudah bersih
karena Firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari
dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok
anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau
kamu tidak tinggal di dalam Aku.” (Yoh. 15:3-4).
[hening sejenak]
P : Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir
dalam Sakramen Mahakudus. Aku mengasihi-Mu
lebih dari segalanya, dan aku merindukan
kehadiran-Mu dalam seluruh jiwaku. Karena
sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam
Sakramen Ekaristi, datanglah sekurangkurangnya secara rohani ke dalam hatiku,
meskipun Engkau selalu telah datang. Aku
memeluk-Mu dan mempersatukan diriku
sepenuhnya kepada-Mu, jangan biarkan aku
terpisah daripada-Mu. Amin. [hening sejenak]
P : Dalam keheningan, marilah kita masing-masing
menyatukan diri dengan Tuhan yang hadir saat ini
di sini bersama kita.
Berbicaralah dengan Dia dari hati ke hati dengan
mengatakan:
P : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.
Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
U : Yesus, datanglah, dan tinggallah dalam hatiku.
Jadikanlah hatiku seperti hati-Mu.
▪ Seruan di atas diulangi oleh Pemimpin dan
diikuti oleh yang hadir sebanyak tiga kali.
▪ Lalu diberi saat hening secukupnya.
▪ Sesudah Komuni Batin, dapat dinyanyikan satu lagu
Masa Natal.
54

18. DOA PENYERAHAN KELUARGA

(Satu orang bisa mendoakan berikut ini)
Ya Bapa, di penghujung akhir tahun ini, kami mau
mengucap syukur atas kasih setia-Mu. Kami letakkan
segala impian hidup kami, suka duka kehidupan kami
sebagai persembahan hidup kami kepada-Mu di tahun
ini. Kami mau melangkah dengan iman dan
pengharapan menyongsong tahun depan.
O Roh Kudus baharuilah semangat kami untuk selalu
mensyukuri segala peristiwa yang terjadi selama hidup
kami. Jangan biarkan kami lengah dan berpuas diri
bahkan menjadi sombong atas segala keberhasilan
kami dan bantulah kami agar jangan pernah kami
berputus asa berlebihan atas segala kegagalan kami.
Ya Yesus, bantulah kami menyerupai Hati Kudus-Mu
agar inkarnasi penjelmaan-Mu ke dalam dunia merajai
hidup kami. Hadirlah ya Yesus terutama pada saat-saat
terberat dalam hidup kami dan ingatkan kami agar
tidak lupa mengucap syukur bila doa kami ini Engkau
kabulkan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.

18. AMANAT PENGUTUSAN

P : Saudara-saudari terkasih, Rasul Yohanes
mengingatkan kita untuk setia kepada Tuhan. Hal
ini akan membantu kita menghadapi banyak
penyesatan yang disebabkan oleh antikristus, yaitu
orang-orang yang berusaha menjauhkan kita dari
Kristus. Selama setahun yang berjalan, kita sudah
bisa mengatasinya, meskipun mungkin dengan
susah payah. Semoga di tahun yang baru, semangat
iman kita makin meningkat, sehingga kita bisa
menjadi orang yang mewartakan kasih Kristus
dengan kata-kata dan perbuatan kita.

19. DOA PENUTUP

P : Marilah kita berdoa,
Ya Tuhan, asal dari segala sesuatu, kami bersyukur
atas semua penyertaan-Mu di dalam hidup kami.
Semoga kami selalu menyadari kehadiran-Mu di
dalam hidup dan karya kami sehari-hari.
Demi Kristus, Dialah Tuhan dan pengantara kami.
55
U : Amin

20. MOHON BERKAT TUHAN

P : Sebelum mengakhiri perayaan ini marilah kita menundukkan kepala, memohon berkat Tuhan.
[hening sejenak]

P : Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang
kekal.
[sambil membuat Tanda Salib pada diri sendiri]

DALAM NAMA BAPA, DAN PUTRA, DAN ROH KUDUS.

U : Amin.
P : Perayaan Sabda kita ini sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.
21. PENGUTUSAN
P : Marilah pergi, kita diutus.
U : Amin.
22. LAGU PENUTUP

Misa Lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved