Puting Beliung

106 Bangunan Rusak Diterjang Puting Beliung di Flores Timur

sebanyak 106 bangunan di Flores Timur rusak akibat terpaan angin puting beliung, Selasa 3 Januari 2023.

|
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KEBELEN
RUMAH-Rumah warga Larantuka dirusaki angin puting beliung, Selasa 3 Januari 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Cuaca ekstrem masih melanda wilayah Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores. Tercatat sebanyak 106 bangunan rusak akibat terpaan angin puting beliung, Selasa 3 Januari 2023.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur merinci angka tersebut meliputi bangunan rumah warga, dapur, tempat usaha, dan fasilitas umum tersebar di sepuluh wilayah kecamatan.

"Data saat ini 57 rumah rusak berat dan 30 rusak ringan, dapur 3 rusak berat dan 1 rusak ringan, 5 fasilitas umum rusak berat dan 4 rusak ringan, kemudian 4 tempat usaha rusak berat dan dan dua rusak ringan," demikian bunyi data kejadian wartawan dari Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Flotim, Avelina Manggota Hallan.

Berdasarkan data itu, Kecamatan Larantuka paling terdampak dengan total 73 kerusakan. Data ini berpotensi bertambah lantaran tiupan angin kencang belum landai.

Baca juga: Eks-Siklon Tropis Ellie Sebabkan Angin Kencang di NTT

Avelina menjelaskan pihaknya melakukan pendataan sebanyak 2 kali sehari melibatkan Camat, Lurah, dan Kepala Desa. Update kerusakan akan kembali dilaporkan pukul 18.00 Wita.

"Masih lakukan pendataan dan pukul 18.00 Wita akan kami kirim lagi. Satu hari dua kali laporan tapi hingga saat ini belum ada laporan tambahan," ungkapnya.

Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi mengimbau semua warga agar tetap waspada saat beraktivitas di tempat-tempat rawan seperti bangunan rapuh, area pepohonan, dan pinggir bukit rawan longsor.

Ia menginstruksikan jajaran OPD terus melakukan identifikasi teknis dan mengimbau masyarakat saling berjibaku menghadapi bencana dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.

Baca juga: Lubang Jembatan Wa Kasa Nagekeo Mengancam Pengguna Jalan Trans Utara Flores

 

 

"Bencana ini tentu dihadapi bersama, tidak hanya dihadapi pemerintah kabupaten, kecamatan, kekurahan dan desa, tetapi juga seluruh masyarakat. Oleh karena itu kita harus menunjukkan sikap kebersamaan dalam menghadapi dampak bencana," ujarnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kalak BPBD Flores Tmur, Eduard Fernandez mengimbau masyarakat agar jangan panik dan tetap waspada. Pihaknya segera mendroping bantuan kepada pihak-pihak terdampak.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved