Puluhan Tenaga Kesehatan di Sikka Lakukan Sanggahan Hasil Seleksi PPPK

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Puluhan tenaga kesehatan di Kabupaten Sikka melakukan aksi protesnya terkait hasil seleksi PPPK tahun 2022.

Puluhan tenaga kesehatan itu merupakan tenaga kesehatan yang selama ini bekerja baik di puskesmas dan di RSUD Tc Hillers Maumere.

Bahkan ada yang sudah mengabdi selama puluhan tahun.

Aksi protes ini disampaikan dihadapan anggota DPRD Kabupaten Sikka, Rabu, 4 Januari 2023 siang di Kantor DPRD Kabupaten Sikka.

Baca juga: Seleksi PPPK, Puluhan Nakes Datangi Kantor DPRD Sikka

Pada kesempatan itu, puluhan tenaga kesehatan itu mempertanyakan soal hasil seleksi PPPK yang menurut mereka ada kejanggalan terkait hasil nilai afirmasi.

Menurut mereka, hasil seleksi PPPK tahun 2022 untuk tenaga kesehatan tidak sesuai dengan juknis yang dikeluarkan oleh Panselnas dari Kementerian Kesehatan RI terkait nilai afirmasi.

Afirmasi PPPK Guru dan PPPK Tenaga Kesehatan adalah penambahan nilai bagi non ASN dengan mempertimbangkan usia, masa kerja, dan tempat bertugas. Afirmasi PPPK Tenaga Teknis diberikan dengan mempertimbangkan sertifikat kompetensi atau sertifikat keahlian yang dimiliki pelamar PPPK (P3K) Teknis.

"Saya nilai tinggi hanya karena kalah di afirmasi padahal usianya sama, setidaknya ada keadilan dan kebenaran sesuai dengan juknis itu," ujar salah satu tenaga kesehatan usai bertemu anggota DPRD Kabupaten Sikka, Kepala BKD, Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD TC. Hillers Maumere di Kantor DPRD Kabupaten Sikka, Rabu, 4 Januari 2023.

Baca juga: KPU Kabupaten Nagekeo Lantik 35 Anggota PPK

Atas persoalan itu, anggota DPRD Kabupaten Sikka merekomendasikan kepada BKD Kabupaten Sikka dan puluhan tenaga kesehatan untuk melakukan sanggahan atas hasil seleksi PPPK ke Panselnas Kementerian Kesehatan RI secepatnya.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News