Misa Harian Katolik

Teks Misa Hari Raya Pembaptisan Tuhan Lengkap Tata Perayaan Ekaristi dan Injil Katolik

Teks Misa Hari Raya Pembaptisan Tuhan.Misa hari raya pembaptisan Tuhan dilaksanakan Senin 9 Januari 2023. Ikut misa pembaptisan Tuhan.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA - Gereja Paroki St.Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Januari 2023. Simak Teks Misa Hari Raya Pembaptisan Tuhan.Misa hari raya pembaptisan Tuhan dilaksanakan Senin 9 Januari 2023. Ikut misa pembaptisan Tuhan. 

[Dianjurkan untuk memakai Madah Kemuliaan di bawah ini.]
P : Kemuliaan kepada Allah di surga
U : dan damai di bumi
kepada orang yang berkenan pada-Nya.
P : Kami memuji Dikau,
U : Kami meluhurkan Dikau.
P : Kami menyembah Dikau,
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu,
karena kemuliaan-Mu yang besar.
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi,
Allah Bapa yang Mahakuasa.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa.
P : Engkau yang menghapus dosa dunia,
kasihanilah kami.
U : Engkau yang menghapus dosa dunia,
kabulkanlah doa kami.
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa,
kasihanilah kami.
U : Karena hanya Engkaulah kudus.
P : Hanya Engkaulah Tuhan.
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus.
P : bersama dengan Roh Kudus,
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
05. DOA PEMBUKA
P : Marilah kita berdoa, [hening sejenak]
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau telah
memaklumkan Yesus Kristus sebagai Putra-Mu, saat
Ia dibaptis di sungai Yordan. Kami pun telah Engkau
angkat menjadi putra-putri-Mu, ketika kami
dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus. Kami
mohon, semoga kami tetap setia dan hidup pantas
sebagai putra-putri-Mu.
Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama dengan Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.

AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN

P : Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan, agar kita memiliki pedoman iman
dalam hidup kita.
[Bacaan dibacakan dari Alkitab]
07 BACAAN PERTAMA (Yes. 42:1-4,6-7)
L : Bacaan dari Kitab Yesaya
Beginilah Firman Tuhan, “Lihat, itu hamba-Ku yang
Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku
berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya,
supaya ia menyatakan hukum kepada bangsabangsa. Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan
suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya,
dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan
dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan
menyatakan hukum. Ia sendiri tidak akan menjadi
pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia
menegakkan hukum di bumi; segala pulau
mengharapkan pengajarannya.
“Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk
maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu;
Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau
menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi
terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata
yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman
dari tempat tahanan dan mengeluarkan orangorang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

08. MENYANYIKAN LAGU

Refren (Mzm. 29:11b)
Kiranya Tuhan memberkati umat-Nya dengan sejahtera.
Mzm. 29:1a-2,3ac-4.3b,9b-10
Kepada TUHAN, hai penghuni sorgawi,
kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan!
Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya,
sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan
kekudusan!
(Refren)
Suara TUHAN di atas air,
Allah yang mulia mengguntur di atas air yang besar.
Suara TUHAN penuh kekuatan,
suara TUHAN penuh semarak.
(Refren)
Allah yang mulia mengguntur,
dan hutan-hutan menjadi gundul.
TUHAN bersemayam di atas air bah,
TUHAN bersemayam sebagai Raja
untuk selama-lamanya.
(Refren)

09. BACAAN KEDUA (Kis. 10:34-38)

L : Bacaan dari Kisah Para Rasul
Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya:
“Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah
tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa
mana pun yang takut akan Dia dan yang
mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.
Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada
orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan
damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah
Tuhan dari semua orang. Kamu tahu tentang segala
sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai
dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh
Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret:
bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus
dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling
sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua
orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.

10. ALLELUIA (Mrk. 9:6)

P : Alleluia
U : Alleluia
P : Langit terbuka, dan terdengarlah suara Bapa,
“Inilah anak-Ku yang Kukasihi, dengarkanlah Dia”.
U : Alleluia
11. INJIL (Mat. 3:13-17)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil
Yesus Kristus menurut Matius.
Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda
salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada.
Kemudian Pemimpin membacakan Injil.
Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan
kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. Tetapi
Yohanes mencegah Dia, katanya: “Akulah yang
perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang
kepadaku?” Lalu Yesus menjawab, kata-Nya
kepadanya: “Biarlah hal itu terjadi, karena
demikianlah sepatutnya kita menggenapkan
seluruh kehendak Allah.”
Dan Yohanes pun menuruti-Nya. Sesudah dibaptis,
Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga
langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti
burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah
suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku
yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

12. RENUNGAN SINGKAT

Bacaan Injil yang kita dengarkan tadi mengisahkan
tentang pembaptisan Tuhan kita Yesus Kristus oleh
Yohanes Pembaptis. Yohanes Pembaptis tidak merasa
bahwa ia adalah orang yang lebih penting dari Yesus,
meskipun dia membaptis Yesus. Secara jelas, jauh
sebelum membaptis Yesus, ia sudah menyatakan
bahwa Yesus lebih besar dari dirinya. Ia memang
membaptis orang dengan air yang menjadi simbol
penghapusan dosa, tetapi Yesus akan membaptis kita
dengan Roh yang membersihkan roh dan mengarahkan kita kepada keselamatan kekal.
Pada pembaptisan Yesus, identitas Yesus diungkapkan dengan amat jelas. Ia adalah Putra Allah. Dengan
ini, Yesus mendapatkan mandat sepenuh-penuhnya
untuk mewartakan kabar keselamatan Allah. Kita pun
diminta untuk mendengarkan-Nya.
Dari kisah pembaptisan Tuhan ini, kita bisa menarik
dua hal berikut ini untuk kehidupan kita. Pertama, kita
bisa menjadi Yohanes Pembaptis, yang membuka jalan
bagi sesama untuk lebih mengenal Tuhan. Dengan
rendah hati, kita mesti berupaya memperkenalkan
Tuhan di dalam hidup kita, baik di dalam keluarga,
komunitas maupun di dalam masyarakat kita. Yohanes
membaptis di sungai Yordan, kita pun bisa memulainya
di mana kita berada, terutama di dalam keluarga kita.
Kedua, Yesus datang ke dunia tidak hanya untuk
mengalami hidup bersama kita manusia. Ia mau
membawa kita manusia ke arah yang benar. Kita pun
diajak untuk melakukan hal yang sama. Pembaptisan
Tuhan juga mengingatkan pembaptisan kita. Oleh
pembaptisan itu, kita sudah memiliki tanggung jawab
untuk mengarahkan hidup kita sesuai dengan warta
keselamatan Tuhan. Semoga kita tidak merasa takut
untuk turut menjadi pewarta Sabda Tuhan dan
menghidupi Sabda-Nya dengan penuh tanggung jawab.
Tuhan memberkati.

13. HENING SEJENAK

14 SYAHADAT

P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan
mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada
Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku
percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..

15. DOA UMAT

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved