Misa Hari Minggu
Teks Misa Hari Raya Penampakan Tuhan Minggu 8 Januari 2023 Lengkap Tata Perayaan Ekaristi
Teks Misa Hari Raya Penampakan Tuhan Minggu 8 Januari 2023 Lengkap Tata Perayaan Ekaristi.Hari Minggu juga bertepatan dengan hari anak misinoner dunia
Oleh: Pater Petrus Cristologus Dhogo, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Teks Misa Hari Raya Penampakan Tuhan Minggu 8 Januari 2023 Lengkap Tata Perayaan Ekaristi.
Hari Minggu juga bertepatan dengan hari anak misinoner sedunia.
Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib. Untuk bacaan, siapkan Alkitab.
Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian.
Baca juga: Teks Misa Hari Raya Pembaptisan Tuhan Lengkap Tata Perayaan Ekaristi dan Injil Katolik
Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat
komunikasi dimatikan.
Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”. Kemudian dinyanyikan lagu pembuka.
01. TANDA SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih
Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
02. KATA PEMBUKA
P : Hari Minggu ini, Gereja merayakan Hari Raya
Penampakan Tuhan. Kita sering mengenal Hari Raya
ini dengan nama Pesta Tiga Raja. Gereja mengajak
kita untuk kembali melihat fokus utama ini pada
Tuhan Yesus yang lahir dan kini menampakkan diriNya kepada dunia yang lebih luas. Dia tidak hanya
lahir bagi Israel namun bagi semua bangsa. Kisah ini
akan kita dengarkan dalam bacaan Injil.
Dua bacaan lain yang akan kita dengarkan sebentar
berbicara tentang bagaimana Tuhan menampakkan
diri-Nya kepada umat manusia. Dalam bacaan
pertama, Tuhan tampak sebagai terang kemuliaan.
Terang ini menuntun bangsa yang melihatnya
kepada kelimpahan hidup.
Dalam bacaan kedua, kita akan mendengarkan
bagaimana Rasul Paulus memberikan kesaksian
bagaimana Tuhan menampakkan diri kepadanya
dan membuantya menjadi pewarta Sabda Allah yang
luar biasa.
Mari kita memohonkan rahmat agar kita bisa
merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup kita agar
kita bisa menjadi lebih kuat menjalani kehidupan
kita di tahun yang baru ini.
[hening sejenak]
03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN
P : Marilah kita menyesali dan mengakui segala dosa,
serta memohon ampun atas segala kekurangan kita
supaya hati kita kian layak untuk mendengarkan
dan meresapkan Sabda Tuhan.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan
kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa,
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan
dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya
sungguh berdosa. Oleh sebab itu, saya mohon
kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat
dan orang kudus dan kepada saudara sekalian,
supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : [Dengan tangan terkatup] Semoga Allah yang
Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa
kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN
[Dianjurkan untuk memakai Madah Kemuliaan di bawah ini.]
P : Kemuliaan kepada Allah di surga
U : dan damai di bumi
kepada orang yang berkenan pada-Nya.
P : Kami memuji Dikau,
U : Kami meluhurkan Dikau.
P : Kami menyembah Dikau,
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu,
karena kemuliaan-Mu yang besar.
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi,
Allah Bapa yang Mahakuasa.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa.
P : Engkau yang menghapus dosa dunia,
kasihanilah kami.
U : Engkau yang menghapus dosa dunia,
kabulkanlah doa kami.
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa,
kasihanilah kami.
U : Karena hanya Engkaulah kudus.
P : Hanya Engkaulah Tuhan.
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus.
P : bersama dengan Roh Kudus,
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
05. DOA PEMBUKA
P : Marilah kita berdoa, [hening sejenak]
Allah Bapa yang mahamulia, hari ini Engkau
menampakkan Putra-Mu kepada para bangsa
dengan menggunakan bintang. Berkat iman, kami
telah mengenal Engkau. Bimbinglah kami selalu
supaya dapat merasakan kehadiran-Mu dan mampu
melihat kemuliaan-Mu dalam hidup kami.
Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama dengan Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN
P : Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan, agar kita memiliki pedoman iman
dalam hidup kita.
[Bacaan dibacakan dari Alkitab]
07 BACAAN PERTAMA (Yes. 60:1-6)
L : Bacaan dari Kitab Yesaya
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu
datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab
sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan
kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang
TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi
nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun
datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada
cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan
lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang
berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki
datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan
digendong.
Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan
berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan
berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut
akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsabangsa akan datang kepadamu. Sejumlah besar
unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda
dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang
dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan,
serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
08. MENDARASKAN MAZMUR TANGGAPAN
Refren (Mzm. 72:11)
Kiranya segala bangsa menyembah Engkau, ya Tuhan.
Mzm. 72:1-2,7-8,10-11,12-13
Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja
dan keadilan-Mu kepada putera raja!
Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan
dan orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
(Refren)
Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya
dan damai sejahtera berlimpah,
sampai tidak ada lagi bulan!
Kiranya ia memerintah dari laut ke laut,
dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi!
(Refren)
Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau
membawa persembahan-persembahan;
kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba
menyampaikan upeti!
Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya,
dan segala bangsa menjadi hambanya!
(Refren)
Sebab ia akan melepaskan orang miskin
yang berteriak minta tolong, orang yang tertindas,
dan orang yang tidak punya penolong;
ia akan sayang
kepada orang lemah dan orang miskin,
ia akan menyelamatkan nyawa orang miskin.
(Refren)
09. BACAAN KEDUA (Ef. 3:2-3a,5-6)
L : Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di
Efesus
Saudara-saudari, kamu telah mendengar tentang
tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang
dipercayakan kepadaku karena kamu, yaitu
bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku
dengan wahyu, yang pada zaman angkatanangkatan dahulu tidak diberitakan kepada anakanak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di
dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya
yang kudus, yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi,
karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan
anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji
yang diberikan dalam Kristus Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
10. ALLELUIA (Mat 2:2)
P : Alleluia
U : Alleluia
P : Kami telah melihat bintang-Nya di Timur, *
dan kami datang untuk menyembah Dia.
U : Alleluia
11. INJIL (Mat. 2:1-12)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil
Yesus Kristus menurut Matius.
Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda
salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada.
Kemudian Pemimpin membacakan Injil.
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah
Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orangorang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanyatanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru
dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di
Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia
beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya
semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi,
lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana
Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata
kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena
demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan
engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali
bukanlah yang terkecil di antara mereka yang
memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan
bangkit seorang pemimpin, yang akan
menggembalakan umat-Ku Israel."
Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orangorang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada
mereka, bilamana bintang itu nampak. Kemudian ia
menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan
selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak
itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia,
kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang
menyembah Dia." Setelah mendengar kata-kata
raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang
yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka
hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana
Anak itu berada.
Ketika mereka melihat bintang itu, sangat
bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke
dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama
Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia.
Merekapun membuka tempat harta bendanya dan
mempersembahkan persembahan kepada-Nya,
yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan karena
diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali
kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke
negerinya melalui jalan lain.
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
12. RENUNGAN SINGKAT
Bacaan Injil hari ini berbicara tentang orang majus dari
Timur yang datang menemui Yesus yang lahir dengan
petunjuk bintang. Kita dalami dua hal berikut ini yaitu
tentang siapa itu orang majus dan mengapa mereka
melihat petunjuk bintang?
Pertama, Orang Majus. Kata majus diterjemahkan dari
kata Yunani magos, memiliki arti sebagai pesulap
(magician), peramal, orang bijak atau sarjana. Dari kata
ini kemudian muncul kata magic. Menyebut sebagai
majus berarti menghargai orang itu sebagai orang yang
memiliki kemampuan lebih atau yang terpelajar.
Mereka mendayagunakan kemampuan mereka untuk
mengetahui hal-hal yang lebih dalam. Dalam Injil
dikatakan mereka datang mencari Yesus dan
membawa hadiah berupa emas, kemenyan dan mur.
Hadiah-hadiah ini berhubungan dengan kemuliaan.
Sudah pasti, mereka mengetahui bahwa anak yang
dilahirkan ini pastilah seorang yang mulia dan layak
mendapatkan hadiah yang juga mulia.
Kisah ini mengajak kita untuk mencoba menemukan
kehadiran Tuhan dalam hidup kita dan memberikan
penghargaan yang selayaknya bagi-Nya. Dalam hal
iman, orang yang bijak (majus) adalah orang yang selalu
berupaya mencari dan menemukan Tuhan dalam
setiap kegiatannya. Orang majus juga adalah orang
yang selalu menempatkan Tuhan sebagai hal yang
utama dalam hidupnya. Sama seperti orang majus yang
berjalan jauh mencari Tuhan, kita pun diajak untuk
senantiasa mengarahkan hidup kita kepada Tuhan. Dia
akan menuntun kita kepada-Nya.
Kedua, bintang. Kisah injil menyatakan bahwa orang
majus itu melihat bintang-Nya di timur. Orang-orang
majus ini pasti orang terpelajar dan karenanya tahu
akan ilmu perbintangan. Mereka pasti melihat tanda
tertentu dari kemunculan bintang di timur, yang
mengarahkan mereka pada kesimpulan bahwa pasti
ada seorang raja lahir di wilayah Yehuda. Tidak mudah
untuk menempuh perjalanan dari Timur ke Yehuda di
masa itu. Pasti mereka melakukannya dalam satu
rombongan besar. Sayangnya, mereka tidak tahu pasti
akan keberadaan Sang Raja itu. Berkat berbagai usaha,
termasuk bertanya kepada orang-orang di Yerusalem,
mereka pun akhirnya bisa bertemu dengan Yesus, Sang
Raja yang lahir di Betlehem.
Kita semua diajak juga untuk melihat tanda-tanda
kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Tanda-tanda itu
tidak perlu yang besar-besar. Tuhan pasti selalu
memberikan tanda bahwa Dia sedang hadir dalam
hidup dan perjuangan kita. Dia sedang menampakkan
diri-Nya kepada kita. Apakah kita merasakan dan
melihat kehadiran-Nya? Kadangkala, kita cukup sibuk
dengan diri kita sehingga kita tidak menyadari
kehadiran-Nya. Kadangkala pula kita mengharapkan
kehadiran-Nya sesuai dengan keinginan kita; padahal
kadangkala Tuhan hadir dalam hal atau kesempatan
yang tidak kita duga. Semoga di awal Tahun Yang Baru
ini, kita bisa mulai membuka hati kita untuk melihat
tanda-tanda kehadiran-Nya yang selalu menyertai hidup
kita. Dia Immanuel, Allah-besertakita. Semoga kita
mampu merasakan tanda-tanda kehadiran-Nya.
13. HENING SEJENAK
14 SYAHADAT
P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan
mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada
Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku
percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..
15. DOA UMAT
P : Saudara-saudari terkasih dalam Tuhan, Sabda Allah
yang telah kita dengar memperkuat keyakinan kita
akan belas kasih Allah. Karena itu, dengan penuh
kepercayaan, marilah kita menyampaikan doa-doa
permohonan kepada Allah, Bapa kita:
P : Bagi para pewarta iman. Kita mendoakan para
misionaris, katekis, Pembina iman, dan pemuka
umat. Semoga mereka sanggup mewartakan iman
dengan setia dan konsekuen agar kerasulan
mereka berhasil baik. Marilah kita mohon…
P : Bagi para pemimpin masyarakat. Semoga mereka
bersikap rendah hati dalam melayani dan mengabdi
bagi kepentingan orang banyak. Semoga mereka
tetap berusaha mencari dan menemukan
kebijaksanaan dan cinta kasih sebagai landasan
utama karya pengabdian mereka. Marilah kita
mohon…
P : Bagi umat yang menjauhi Gereja. Semoga sikap
mereka yang sedemikian itu, menjadi tantangan
bagi kita supaya hidup lebih sesuai dengan Injil,
sehingga kesaksian hidup kita dapat menjadi
cahaya bintang bagi mereka. Marilah kita mohon…
P : Bagi kita yang hadir di sini. Kita memohon kepada
Tuhan, supaya perjumpaan kita dengan-Nya di
dalam berbagai perayaan iman, mendorong kita
untuk menempuh jalan hidup baru yang lebih
bermakna. Marilah kita mohon…
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan
permohonan pribadi kita masing-masing.
[hening sejenak lalu lanjut].
P : Demikianlah, ya Bapa, doa-doa yang kami
sampaikan ke hadirat-Mu. Semoga Engkau
berkenan mengabulkannya, sebab semua ini kami
sampaikan kepada-Mu dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U : Amin
[Dalam perayaan bersama, ada kolekte. Kolekte dihantar ke
depan altar. Namun, dalam situasi wabah virus corona,
kebijakan kolekte diatur oleh masing-masing Keuskupan].
16. DOA PUJIAN
P : Saudara-saudari terkasih, marilah kita memuji dan
memuliakan Allah, karena begitu besar kasih setiaNya. Ia telah menganugerahkan Putra-Nya yang
tunggal sebagai Cahaya bagi dunia. Oleh sebab itu,
marilah kita berseru kepada-Nya:
Sungguh agung Kristus, Raja Pembawa damai.
U : Sungguh agung Kristus, Raja Pembawa damai.
P : Allah Bapa surgawi, Yesus Kristus adalah Cahaya
sejati yang bersinar di tengah kegelapan dan
menerangi bangsa-bangsa yang diam di dalamnya.
Semua orang yang menyambut Dia, Engkau angkat
menjadi warga Kerajaan Surga. Maka kami berseru:
U : Sungguh agung Kristus, Raja Pembawa damai.
P : Bangsa-bangsa akan berjalan dalam terang-Nya
dan menggabungkan diri berarak menuju Cahaya
Abadi. Maka kami berseru:
U : Sungguh agung Kristus, Raja Pembawa damai.
P : Orang-orang buta disembuhkan-Nya, sehingga
dapat menyaksikan indahnya karya-Mu, terlebih
dapat bertatap muka dengan Kristus, Sang Cahaya
sejati. Maka kami berseru:
U : Sungguh agung Kristus, Raja Pembawa damai.
P : Ia senantiasa menyertai Gereja-Nya, sehingga kami
hidup dalam terang Sabda dan karya-Nya, serta
menjadi tanda kehadiran-Nya yang menyelamatkan.
Maka kami berseru:
U : Sungguh agung Kristus, Raja Pembawa damai.
P : Allah Bapa yang mahabaik, bersama Bunda Maria
yang dengan penuh iman memuliakan Engkau,
bersama seluruh umat beriman, dalam kesatuan
dengan Bapa Suci Paus Fransiskus, Bapa Uskup
kami [nama Uskup setempat] dan Pastor Paroki kami
[nama pastor paroki setempat], kami melambungkan
madah pujian bagi-Mu dengan berseru:
[menyanyikan satu lagu bertemakan Puji Syukur]
Menyusul RITUS KOMUNI. Dalam Ibadah Sabda terdapat dua
kemungkinan, yaitu (1) menyambut komuni (lihat cara A), (2)
tidak menyambut komuni, tetapi umat diajak menghayati
komuni batin/rindu (lihat cara B).
17A. Cara A: DENGAN KOMUNI
Teks Misa Hari Raya Pembaptisan Tuhan Lengkap Tata Perayaan Ekaristi dan Injil Katolik |
![]() |
---|
Orang Tua Murid Harap Bangun Permanen TRK Larok SDI Wae Ciu Manggarai Timur |
![]() |
---|
10 Kutipan Tentang Cinta dan Penderitaan yang Menginspirasi dari Paus Benediktus XVI |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 6 Januari 2023, Menyadari Kelemahan dan Kerapuhan Diri Kita |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Jumat 6 Januari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.