Misa Harian Katolik
Teks Misa Harian Katolik Senin 9 Januari 2023, Hari Raya Pembaptisan Tuhan, Lengkap Bacaan Injil
Gereja Katolik pada 9 Desember 2023 akan merayakan Hari Raya Pembabtisan Tuhan.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Inilah Teks Misa Senin 9 Januari 2022, Lengkap Bacaan Injil Katolik.
Gereja Katolik pada 9 Desember 2023 akan merayakan Hari Raya Pembabtisan Tuhan.
Teks misa tersebut sebagai berikut;
(Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan
disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib. Untuk bacaan,
siapkan Alkitab. Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian.
Sedapat mungkin, untuk kekhusukan suasana, alat-alat
komunikasi dimatikan)
Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”,
dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”.
Kemudian dinyanyikan lagu pembuka.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Minggu 8 Januari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan
01. TANDA SALIB DAN SALAM
P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih
Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
02. KATA PEMBUKA
P : Hari ini kita merayakan Hari Raya Pembaptisan Tuhan. Perayaan ini menandai dimulainya karya
Yesus di muka umum. Ia menjadi seperti pelantikan Yesus untuk memulai tugas perutusan-Nya di
hadapan umum. Kita akan mendengarkan kisah pembaptisan ini di dalam bacaan Injil.
Bacaan pertama mengantar kita untuk mengetahui rencana Tuhan, yaitu untuk menyemangati yang letih dan yang tak bersemangat yang diibaratkan dengan buluh yang terkulai dan sumbu yang nyalanya redup-redup. Tuhan datang untuk membebaskan yang terbelenggu, menyembuhkan yang terluka, dan membuka mata yang buta. Kita dibebaskan ketika kita menerima Tuhan dalam hidup kita. Dalam bacaan kedua, Rasul Paulus mengatakan bahwa Tuhan tidak pernah membeda-bedakan orang, karena semuanya adalah ciptaan Tuhan. Yesus datang, berjalan dan berkeliling sambil berbuat baik bagi semua yang dijumpai-Nya. Kita pun diundang untuk berbuat yang sama. Menghidupi kehidupan kita agar kebaikan yang kita terima dariTuhan tetap bersinar di tengah dunia kita. Dalam bacaan Injil, kita akan mendengarkan tentang
pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis, yang membuka misi Yesus di depan umum. Mari kita
siapkan hati kita untuk perayaan penuh rahmat ini.
[hening sejenak]
03.TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN
P : Marilah kita menyesali dan mengakui segala dosa, serta memohon ampun atas segala kekurangan kita supaya hati kita kian layak untuk mendengarkan
dan meresapkan Sabda Tuhan.
U : Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu, saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P : [Dengan tangan terkatup] Semoga Allah yang
Mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa
kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
04. MENYANYIKAN LAGU KEMULIAAN
[Dianjurkan untuk memakai Madah Kemuliaan di bawah ini.]
P : Kemuliaan kepada Allah di surga
U : dan damai di bumi
kepada orang yang berkenan pada-Nya.
P : Kami memuji Dikau,
U : Kami meluhurkan Dikau.
P : Kami menyembah Dikau,
U : Kami memuliakan Dikau.
P : Kami bersyukur kepada-Mu,
karena kemuliaan-Mu yang besar.
U : Ya Tuhan Allah, raja surgawi,
Allah Bapa yang Mahakuasa.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.
U : Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa.
P : Engkau yang menghapus dosa dunia,
kasihanilah kami.
U : Engkau yang menghapus dosa dunia,
kabulkanlah doa kami.
P : Engkau yang duduk di sisi Bapa,
kasihanilah kami.
U : Karena hanya Engkaulah kudus.
P : Hanya Engkaulah Tuhan.
U : Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus.
P : bersama dengan Roh Kudus,
U : dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
05. DOA PEMBUKA
P : Marilah kita berdoa, [hening sejenak]
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau telah
memaklumkan Yesus Kristus sebagai Putra-Mu, saat
Ia dibaptis di sungai Yordan. Kami pun telah Engkau
angkat menjadi putra-putri-Mu, ketika kami
dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus. Kami
mohon, semoga kami tetap setia dan hidup pantas
sebagai putra-putri-Mu.
Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama dengan Dikau dalam
persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin.
06. AJAKAN MENDENGARKAN SABDA TUHAN
P : Marilah kita membuka hati kita untuk mendengarkan Sabda Tuhan, agar kita memiliki pedoman iman
dalam hidup kita.
[Bacaan dibacakan dari Alkitab]
07 BACAAN PERTAMA (Yes. 42:1-4,6-7)
L : Bacaan dari Kitab Yesaya
Beginilah Firman Tuhan, “Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya,
supaya ia menyatakan hukum kepada bangsabangsa. Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan
suara atau memperdengarkan suaranya di jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya. “Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu;
Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi
terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman
dari tempat tahanan dan mengeluarkan orangorang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
08. MENYANYIKAN LAGU
Refren (Mzm. 29:11b)
Kiranya Tuhan memberkati umat-Nya dengan sejahtera.
Mzm. 29:1a-2,3ac-4.3b,9b-10
Kepada TUHAN, hai penghuni sorgawi,
kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan!
Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya,
sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan
kekudusan!
(Refren)
Suara TUHAN di atas air,
Allah yang mulia mengguntur di atas air yang besar.
Suara TUHAN penuh kekuatan,
suara TUHAN penuh semarak.
(Refren)
Allah yang mulia mengguntur,
dan hutan-hutan menjadi gundul.
TUHAN bersemayam di atas air bah,
TUHAN bersemayam sebagai Raja
untuk selama-lamanya.
(Refren)
09. BACAAN KEDUA (Kis. 10:34-38)
L : Bacaan dari Kisah Para Rasul
Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: “Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah
tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang
mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya. Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada
orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang. Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh
Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus
dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua
orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U : Syukur kepada Allah.
10. ALLELUIA (Mrk. 9:6)
P : Alleluia
U : Alleluia
P : Langit terbuka, dan terdengarlah suara Bapa,
“Inilah anak-Ku yang Kukasihi, dengarkanlah Dia”.
U : Alleluia
11. INJIL (Mat. 3:13-17)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil
Yesus Kristus menurut Matius. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda
salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil.
Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. Tetapi
Yohanes mencegah Dia, katanya: “Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang
kepadaku?” Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: “Biarlah hal itu terjadi, karena
demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.” Dan Yohanes pun menuruti-Nya. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga
langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”
P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.
12. RENUNGAN SINGKAT
Bacaan Injil yang kita dengarkan tadi mengisahkan tentang pembaptisan Tuhan kita Yesus Kristus oleh Yohanes Pembaptis. Yohanes Pembaptis tidak merasa bahwa ia adalah orang yang lebih penting dari Yesus, meskipun dia membaptis Yesus. Secara jelas, jauh
sebelum membaptis Yesus, ia sudah menyatakan bahwa Yesus lebih besar dari dirinya. Ia memang
membaptis orang dengan air yang menjadi simbol penghapusan dosa, tetapi Yesus akan membaptis kita dengan Roh yang membersihkan roh dan mengarahkan kita kepada keselamatan kekal.
Pada pembaptisan Yesus, identitas Yesus diungkapkan dengan amat jelas. Ia adalah Putra Allah. Dengan ini, Yesus mendapatkan mandat sepenuh-penuhnya untuk mewartakan kabar keselamatan Allah. Kita pun diminta untuk mendengarkan-Nya. Dari kisah pembaptisan Tuhan ini, kita bisa menarik
dua hal berikut ini untuk kehidupan kita.
Pertama, kita bisa menjadi Yohanes Pembaptis, yang membuka jalan bagi sesama untuk lebih mengenal Tuhan. Dengan rendah hati, kita mesti berupaya memperkenalkan Tuhan di dalam hidup kita, baik di dalam keluarga, komunitas maupun di dalam masyarakat kita. Yohanes membaptis di sungai Yordan, kita pun bisa memulainya di mana kita berada, terutama di dalam keluarga kita.
Kedua, Yesus datang ke dunia tidak hanya untuk mengalami hidup bersama kita manusia. Ia mau
membawa kita manusia ke arah yang benar. Kita pun diajak untuk melakukan hal yang sama. Pembaptisan Tuhan juga mengingatkan pembaptisan kita. Oleh pembaptisan itu, kita sudah memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan hidup kita sesuai dengan warta keselamatan Tuhan. Semoga kita tidak merasa takut untuk turut menjadi pewarta Sabda Tuhan dan menghidupi Sabda-Nya dengan penuh tanggung jawab.
Tuhan memberkati.
13. HENING SEJENAK
14 SYAHADAT
P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan
mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada
Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku
percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa…..
15. DOA UMAT
P : Marilah kita berdoa kepada Allah Bap akita, yang
selalu memperbarui kita dalam Kristus Yesus:
P : Bagi pemimpin Gereja. Kita memohon agar dalam
bimbingan Roh Kudus, para pemimpin senantaisa
diterangi dan disemangati oleh kebijaksanaan Ilahi
dalam mengamalkan tugas-tugas penggembalaan
umat beriman. Semoga mereka bersikap rendah
hati dalam tugas pelayanannya, seperti Kristus.
Marilah kita mohon…
P : Bagi para pemimpin bangsa. Semoga mereka dalam
merencanakan dan melaksanakan tugasnya selalu
menyesuaikan kebijaksanaan mereka dengan
kepentingan umum. Marilah kita mohon…
P : Bagi orang-orang yang malang, tertindas, dan
berkekurangan. Kita mendoakan mereka semua
agar dalam penderitaannya mereka tetap memiliki
pengharapan dan menemukan sesama yang dapat
membantu merngatasi kesulitan hidup mereka.
Marilah kita mohon…
P : Bagi kita sekalian. Semoga makna seluruh
rangkaian Natal yang telah kita rayakan bersama
tertanam dalam diri kita. Kita mohon juga agar
rahmat Pembaptisan dan Penguatan mengobarkan
semangat perutusan di lingkungan hidup dan
pekerjaan kita. Marilah kita mohon…
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan
permohonan pribadi kita masing-masing.
[hening sejenak lalu lanjut].
P : Allah Bapa, demikianlah doa-doa permohonan yang
kami sampaikan kepada-Mu. Kabulkanlah demi
Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin
[Dalam perayaan bersama, ada kolekte. Kolekte dihantar ke
depan altar. Namun, dalam situasi wabah virus corona,
kebijakan kolekte diatur oleh masing-masing Keuskupan].
16. DOA PUJIAN
P : Saudara-saudari yang terkasih, Allah telah menepati
janji keselamatan-Nya dalam diri Yesus Kristus.
Maka marilah kita memuji Dia dengan berseru:
Yesus diutus Bapa di surga, kini tugasku jadi utusan
U : Yesus diutus Bapa di surga, kini tugasku jadi utusan
P : Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia mengunjungi
dan membebaskan umat-Nya. Ia mengangkat bagi
kita seorang penyelamat yang gagah perkasa, putra
Daud, hamba-Nya. Maka marilah kita memuji Dia:
U : Yesus diutus Bapa di surga, kini tugasku jadi utusan
P : Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala, dengan
perantaraan para nabi-Nya yang kudus, untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita dan
dari tangan semua lawan yang membenci kita,
untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur
kita, dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.
Maka marilah kita memuji Dia:
U : Yesus diutus Bapa di surga, kini tugasku jadi utusan
P : Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,
akan membebaskan kita dari tangan musuh, agar
kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut, dan
berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur
hidup. Maka marilah kita memuji Dia:
U : Yesus diutus Bapa di surga, kini tugasku jadi utusan
P : Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan, Ia
mengunjungi kita laksana fajar cemerlang. Untuk
menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan
maut, dan membimbing kita ke jalan damai
sejahtera. Maka marilah kita memuji Dia:
U : Yesus diutus Bapa di surga, kini tugasku jadi utusan
P : Allah Bapa yang mahakasih, kedatangan Kristus ke
dunia sungguh menggembirakan hati kami. Engkau
telah memaklumkan-Nya sebagai Putra-Mu yang
terkasih. Kami pun telah Engkau angkat menjadi
putra-putri-Mu, ketika kami dibaptis dalam namaNya. Maka bersama seluruh umat beriman, dalam
kesatuan dengan Bapa Suci Paus Fransiskus, Bapa
Uskup kami [nama Uskup setempat] dan Pastor Paroki
kami [nama pastor paroki setempat], kami
melambungkan madah pujian bagi-Mu dengan
berseru:
[menyanyikan satu lagu bertemakan Puji Syukur]
Menyusul RITUS KOMUNI. Dalam Ibadah Sabda terdapat dua
kemungkinan, yaitu (1) menyambut komuni (lihat cara A), (2)
tidak menyambut komuni, tetapi umat diajak menghayati
komuni batin/rindu (lihat cara B).
17A. Cara A: DENGAN KOMUNI
Sesudah Doa Pujian, Pemimpin menuju ke altar untuk
mempersiapkan komuni. Ia membentangkan kain korporale di
atas altar dan kemudian mengambil Sakramen Mahakudus dari
tabernakel dan diletakkan di atas kain korporale. Sesudah
mempersiapkan segala yang perlu untuk Komuni Kudus, para
pemandu/pengantar bersama para pelayan dan umat beriman
berlutut menyembah dalam keheningan sesaat. Sesudah itu
Pemimpin mengajak umat untuk menyanyikan lagu Bapa Kami
sambil berdiri.
P : Saudara-saudari, meskipun kita tidak merayakan
Ekaristi, pada perayaan ini kita memperoleh
kesempatan menyambut Komuni Kudus, maka
dalam persatuan dengan saudara-saudari separoki yang merayakan Ekaristi, marilah kita
menyiapkan hati di hadirat Tuhan. [Hening sejenak]
18A. BAPA KAMI Berdiri
P : Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut
ajaran Ilahi, maka beranilah kita berdoa.
U : Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah
nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah
kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah
kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni
yang bersalah kepada kami; dan janganlah
masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat.
Sesudah doa Bapa Kami, dapat juga diadakan Salam damai.
19A. SALAM DAMAI DAN KOMUNI
Bila ada Salam Damai, Pemimpin mengajak Umat, misalnya
sebagai berikut:
P : Marilah kita saling memberikan salam damai.
Umat memberikan salam damai kepada saudara-saudari
yang berada paling dekat. Sesudah Salam Damai,
Pemimpin berlutut menghormati Sakramen Mahakudus,
lalu menghunjukkan hosti kudus kepada umat, sambil
berkata:
P : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa
dunia.
Hosti dan sibori ditunjukkan kepada umat:
Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuanNya.
Pemimpin dan Umat berdoa bersama-sama.
U : Ya Tuhan saya tidak pantas, Engkau datang pada
saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan
sembuh.
Dengan khidmat, Pemimpin menyambut Tubuh Tuhan
terlebih dulu. Sesudah itu, ia melayani umat yang
menyambut komuni, seraya setiap kali berkata:
P : Tubuh Kristus.
U : Amin.
Penyambutan komuni diiringi dengan nyanyian komuni.
Jadwal Misa Hari Minggu
Teks Misa Harian Katolik Senin 9 Januari 2023
Hari Raya Pembaptisan Tuhan
Lengkap Bacaan Injil
Bacaan Injil Katolik
TribunFlores.com terkini
Bacaan Injil Katolik Minggu 8 Januari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Misa Minggu 8 Januari 2023 Hari Raya Penampakan Tuhan Lengkap Injil Katolik |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Januari 2023, Apa yang Ia Katakan Kepadamu, Buatlah |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Sabtu 7 Januari 2023 dan Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Januari 2023, Setia Melaksanakan Perintah-Nya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.