LIGA INGGRIS, Chelsea Kalah Lagi, Sudah Cukup, Pecat Potter!

TRIBUNFLORES.COM, BOLA - Chelsea menelan kekalahan memalukan saat bertandang ke Etihad, markas Manchester City dalam Piala FA, dini hari tadi, Senin 9 Januari 2023.

Untuk dua kompetisi, Liga Inggris dan Piala FA kalah memalukan 4 - 0 dari Manchester City adalah kekalahan kelima dari tujuh pertandingan terakhir.

Melihat buruknya Chelsea dibawah asuhan Graham Potter, legenda Chelesa Frank Leboeuf mendesak manajemen klub agar secepatnya memecat Graham Potter, yang baru empat bulan menahkodai Chelsea.

Tampil di ESPN usai pertandingan, Leboeuf berbicara tegas, "cukup sudah!". "Tuan Potter, sudah cukup sekarang, sesuatu perlu diubah," kata Leboeuf.

Baca juga: LIGA INGGRIS, Memphis Depay Ingin Hengkang dari Barcelona Kembali ke Manchester United

"Itu bukan klub yang saya tahu. Anda sangat jauh dari menjadi Juara Eropa.

“Saya sangat kesal dengan apa yang saya lihat. Saya pikir itu sangat tidak baik.

"Mereka tidak melakukan apa pun untuk setidaknya membuat orang bangga. Berjuang! Lakukan," tegas Lebeouf, sebagaimana dikutip dari The Sun.

Mantan bek yang bermain 201 kali untuk The Blues antara 1996 dan 2001 itu mengaku belum pernah melihat tim lamanya dalam kondisi yang lebih buruk dari kekalahan memalukan dari City.

"Saya belum pernah melihat Chelsea begitu rendah," celotehnya lagi.

Para pemain menurutnya, tidak memiliki kemauan, tidak memiliki nyali, tidak memiliki keberanian untuk memperjuangkan karakter mereka.

Baca juga: LIGA INGGRIS, Liverpool Ketar - Ketir Soal Tawaran Chelsea ke Enzo Fernandez, Benfica Serang Chelsea

Selain mengkritik Potter, Leboeuf juga menyadari kurangnya komitmen yang menurutnya ditunjukkan oleh beberapa pemain selama pertandingan.

"Saya masih tidak tahu apa yang dilakukan Jorginho di lapangan.Saya tidak tahu apa yang dilakukan Kai Havertz. Mason (Mount), saya mencintaimu, tapi ayolah," keluhnya.

Chelsea saat ini duduk di urutan kesepuluh di Liga Premier setelah bertahan dengan dengan satu kemenangan dalam delapan pertandingan di kompetisi tersebut.

Mereka juga tersingkir dari kedua piala domestik.

Pep Bela Potter

Pep Guardiola, membela Graham Potter. Dia menyebut Potter perlu diberi waktu oleh Chelsea sehingga tidak terburu - buru memecatnya.

"Saya akan mengatakan kepada Todd Boehly: Beri dia waktu. Saya tahu di klub-klub besar, hasil penting tetapi saya katakan beri dia waktu," kata Pep.

Baca juga: LIGA INGGRIS, Super Komputer Prediksi Bukan Arsenal yang Juara Liga Inggris Musim Ini

Pep menguraikan, memulai musim pertama bersama klub baru selalu sulit. Pada musim kedua biasanya baru ada progres.

Pep lalu membandingkan dirinya ketika menangani Barcelona namun langsung nyetel. Menurutnya hal itu berbeda karena ada sosok Lionel Messi.

“Apa yang dia lakukan di Brighton (klub lama Potter) luar biasa, tapi dia benar, kami membutuhkan waktu di musim pertama. Saya memiliki Lionel Messi di Barcelona musim pertama saya jadi saya tidak membutuhkan dua musim karena Messi ada di sana," ujarnya.

Hasil Chelsea vs Manchester City

Chelsea kalah memalukan di kandang Manchester City, 4 gol tanpa balas. Babak pertama, mereka sudah ketinggalan tiga gol.

Mahrez menjadi bintang Manchester City dengan memborong dua gol. Dua gol lainnya dilesakkan oleh Julian Alvarez dan Phil Foden.

Baca juga: PIALA DUNIA 2022, Messi Kembali ke PSG Mbappe Kemana Tatapan Tajam Adik Mbappe ke Messi Jadi Sorotan

Berkat hasil ini, Manchester City pun berhak lolos ke putaran keempat atau 32 besar. City bakal menghadapi pemenang laga Oxford United vs Arsenal.

Manchester City: Stefan Ortega; Kyle Walker, Manuel Akanji, Aymeric Laporte, Sergio Gomez (Joao Cancelo 58'); Bernardo Silva (Rico Lewis 86'), Rodri (Kalvin Phillips 58'), Cole Palmer; Riyad Mahrez, Julian Alvarez, Phil Foden.

Chelsea: Kepa Arrizabalaga; Trevoh Chalobah, Bashir Humphreys, Kalidou Koulibaly, Lewis Hall; Mateo Kovacic (David Datro Fofana 46'), Jorginho (Cesar Azpilicueta 63'), Conor Gallagher; Hakim Ziyech (Omari Hutchinson 63'), Kai Havertz (Denis Zakaria 46'), Mason Mount (Carney Chukwuemeka 73').

Fans Ingin Dokter Eva Kembali

Chelsea sedang dilanda badai cedera. Jumlah pemain yang cedera hampir satu keseblasan.

Pekan lalu Fans Chelsea, menginginkan Dokter Eva Corneiro bisa kembali ke Stamford Bridge, markas Chelsea untuk menangani para pemain yang cedera.

Baca juga: Kronologi Polisi Tembak Warga saat Acara Ulang Tahun di NTT, Korban Meninggal Dunia

Permintaan fans Chelsea ini, mencuat pasca cedera yang mendera Reece James, bek kanan Chelsea saat The Blues menjamu Bournemouth, Rabu 28 Desember 2022.

Padahal Reece James sudah tidak ikut membela Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar, lantaran fokus menjalani pemulihan akibat cedera saat lawan AC Milan di Liga Champions.

Namun, dia kembali mengalami cedera saat Chelsea melawan Bournemouth. Meski Chelsea menang 2 - 0 atas Bournemouth, cedera Reece James akan sangat berpengaruh pada performa Chelsea ke depan. 

Mengutip The Sun, seruan agar Dokter Eva Corneiro kembali ke Stamford Bridge ramai dibahas di Twitter.

Akun CFDubois kemudian menulis di Twitter bahwa merindukan sosok Dokter Eva. "Kami merindukanmu."

Penggemar lain kemudian masuk, memohon Carneiro untuk melanjutkan posisinya sebagai dokter di tim utama. 

Baca juga: HASIL LIGA PRANCIS Neymar Absen Messi Masih Libur Mbappe Mandul PSG Kalah Telak

Kemudian yang lain lagi berkomentar, "Tolong kembali ke rumah, anak laki-laki sangat membutuhkanmu saat ini."

Yang lain menulis: "Kami para penggemar Chelsea akan melakukan segala yang mungkin untuk bersatu kembali ... kami membutuhkan Anda kembali di Stamford Bridge - kembalilah ke rumah Bu." 

Masih mengutip The Sun, Eva Carneiro adalah dokter spesialis dalam olahraga.

Dia pertama pernah bekerja untuk West Ham dan di Olimpiade sebelum bergabung dengan Chelsea pada 2009 lalu. 

Hanya butuh waktu dua tahun, dalam masa kepelatihan Andre Villas-Boas Eva Corneiro menjadi dokter di tim utama Chelsea.

Posisinya ini bertahan pada masa kepelatihan Roberto Di Matteo, Rafael Benitez dan Jose Mourinho saat Chelsea memenangkan sejumlah trofi termasuk Liga Champions.

Baca juga: Tinggalkan Tugas dan Langgar Kode Etik, 2 Anggota Polres Sikka Dipecat

Namun pada 2015, ketika Chelsea dinahkodai Jose Mourinho, kebersamaan Eva Corneiro bersama Chelsea pun berakhir.

Eva Corneiro dipecat Chelsea berawal dari insidennya dengan Jose Mourinho dalam laga Chelsea vs Swansea. 

Carneiro kala itu memasuki lapangan guna menangani Eden Hazard yang tergeletak di atas lapangan di akhir-akhir pertandingan.

Mourinho yang tidak sepakat dengan keputusan Eva itu, kemudian menyampaikan komentar pedas dengan menyebut Carneiro sebagai orang yang naif.

Perseteruan antara Jose Mourinho dan Eva Corneiro pun berlanjut ke Pengadilan. Eva menuntut Chelsea dan Jose Mourinho yang menurutnya, merencanakan pemecatannya secara terstruktur.

Kasus itu pun hangat, namun berakhir damai. Chelsea pun menyatakan permohonan maaf kepada Eva Corneiro. (*)

Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News