Pemda Lembata Kesulitan Uang,Dana Alokasi Umum Sisa Rp 1 Miliar Dibagi ke OPD

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Tahun 2023 merupakan masa yang sulit untuk keuangan daerah di Kabupaten Lembata. Pemanfaatan aset milik pemerintah daerah wajib dilakukan untuk meningkatkan pendapatan daerah. 

Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa mengungkapkan semua aset milik Pemda Lembata seperti Bukit Cinta Lembata dan Pantai Harnus Lewoleba akan dikelola oleh pihak ketiga. 

"Tidak mungkin lagi ASN yang kelola (aset Pemda Lembata," ungkapnya saat bertemu dengan awak media di Cafe 3G Kota Lewoleba, Selasa, 10 Januari 2023.

"Saya mau maksimalkan aset pemerintah ke pihak ketiga," ujarnya.

Baca juga: Ngopi Petang Penjabat Bupati Lembata dan Wartawan Omong tentang Lembata

Dikatakannya  keuangan daerah di Kabupaten Lembata pada tahun 2023 cukup sulit. Selain kewajiban pemerintah daerah untuk membayar utang dari pinjaman daerah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dana alokasi umum (DAU) untuk Kabupaten Lembata juga wajib dianggarkan untuk kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Selain itu, anggaran dari sumber yang sama juga wajib dialokasikan untuk anggaran pemilu 2024.

Marsianus Jawa mengakui tersisa anggaran dari DAU sebesar Rp 1 miliar lebih yang dibagikan ke sejumlah perangkat daerah saja. 

"Tinggal kita dorong perangkat daerah untuk maksimalkan anggaran yang ada," tambahnya. 

Di samping itu, Marsianus juga mengeluhkan sulitnya investor datang ke Lembata untuk berinvestasi. Meski tak menyebutkan alasannya, hal ini juga jadi tantangan tersendiri. Dia pun meminta dukungan semua pihak untuk mendukung pemerintah daerah supaya bisa maksimal menjalankan pelayanan kepada publik. *

Berita Lembata lainnya