Renungan Misa Hari Minggu

Renungan Misa Hari Minggu 15 Januari 2023, Lengkap Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan

Renungan misa hari minggu 15 Januari 2023 ini bertepatan dengan hari minggu biasa ke II.Renungan misa hari minggu 15 Januari 2023 ini ditulis oleh P

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/NOFRI FUKA
KAPELA - Kapela Agung Santo Paulus Ledalero di Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka. Renungan Misa Hari Minggu 15 Januari 2023, Lengkap Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan. 

Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.

U : Syukur kepada Allah.
10. ALLELUIA (Yoh 1:14,12b)
P : Alleluia
U : Alleluia
P : Firman telah menjadi manusia, dan diam di antara
kita, semua orang yang menerima-Nya diberi
kuasa menjadi anak-anak Allah.
U : Alleluia

INJIL (Yoh. 1:29-34)

P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Yohanes.

Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil. Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel.

”Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: “Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah.”

P : Demikianlah Injil Tuhan.
U : Terpujilah Kristus.

RENUNGAN SINGKAT

Kita barusan mendengarkan Injil yang berbicara tentang kesaksian Yohanes Pembaptis. Kesaksian ini muncul dari dua indra yaitu indra penglihatan dan indra
pendengaran. Pertama, indra penglihatan. Kisah ini dimulai dengan kedatangan Yesus untuk dibaptis oleh Yohanes. Yohanes melihat kedatangan Yesus ini dan menyapa-Nya sebagai Anak Domba Allah.

Identitas Yesus pun diungkapkan oleh Yohanes yaitu Dia yang sudah ada sebelumnya, datang ke dunia dengan tugas utama untuk menebus dosa dunia. Penglihatan Yohanes Pembaptis cukup tajam sehingga ia tidak salah mengenal Yesus. Yohanes Pembaptis diyakinkan oleh turunnya Roh Kudus ke atas Yesus Ketika ia dibaptis.

Kisah ini sederhana saja, namun memiliki kedalaman arti atau makna yang luar biasa bagi kita. Secara langsung, penginjil mengajak kita untuk mendayagunakan indra penglihatan kita. Kita memiliki indra penglihatan namun kadangkala kita tidak melihat kehadiran Tuhan. Hal yang kurang dari indra penglihatan kita ini adalah keterlibatan hati dalam melihat.

Ketika kita melihat sesuatu, rasa ketertarikan kita pada obyek penglihatan itu dipengaruhi oleh hati kita. Ketika hati kita tertarik, maka mata kita bisa melihat dengan lebih teliti. Baiklah kita mengaktifkan hati, batin, dan jiwa kita untuk bisa membantu mata kita melihat kehadiran Tuhan dalam seluruh hidup kita.

Seperti kata Yohanes Pembaptis, Yesus itu sudah ada. Hanya kalau mata hati kita juga terbuka, maka kita akan bisa melihat kehadiran-Nya dalam seluruh hidup kita. Mari kita manfaatkan indra penglihatan kita untuk hal-hal yang rohani seperti ini. Kedua, indra pendengaran.

Kisah Injil juga menceritakan bahwa Yohanes Pembaptis diberitahu tentang Yesus. Kalau ia membaptis dan Roh Kudus turun atas orang itu, maka orang itu adalah Anak Domba Allah.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved