Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

Paguyuban Batak Saroha Manggarai Laksanakan Natal dan Tahun Baru Bersama

Paguyuban atau Perkumpulan Keluarga Batak Saroha-Manggarai melaksanakan acara Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) bersama.

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
NATAL DAN TAHUN BARU-Paguyuban Batak Saroha Manggarai Laksanakan Natal dan Tahun Baru Bersama 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Paguyuban atau Perkumpulan Keluarga Batak Saroha-Manggarai melaksanakan acara Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) bersama.

Perayaan Nataru Bersama ini berlangsung di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Jumat 13 Januari 2023.
Acara Nataru ini diawali dengan Ibadah yang dipimpin oleh Fredy Marpaung dengan pembawa renungan natal oleh Pendeta Siswati H Tabun Seran S.Th dengan Tema Natal 'Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain (Matius 2: 12)".

Pada acara tersebut juga dilakukan pertunjukan tarian khas suku Batak yaitu Manortor. Dan hidangan yang disajikan adalah makanan khas Batak diantaranya Lapet, Arsik Ikan Mas, Ayam Napinadar dan Saksang yang dimasak bersama oleh anggota.

Perkumpulan orang Batak yang tinggal di Manggarai yang saat ini diketuai oleh Binsar Manurung. Anggotanya tersebut ada yang suami isteri suku Batak atau ada juga yang suaminya atau isterinya saja yang orang Batak.

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Senin 16 Januari 2023 Injil Katolik dan Mazmur Tanggapan

 

 

Anggotanya saat ini sekitar 21 kepala keluarga (KK) karena masih banyak keluarga Batak yang tidak bergabung. Untuk tetap menjaga hubungan kekerabatan setiap bulan dilaksanakan pertemuan.

Boni Hasudungan Siregar Sekda Manggarai Timur selaku penasehat Punguan Saroha Manggarai kepada TRIBUNFLORES.COM, Minggu 15 Januari 2023, mengatakan perkumpulan ini pertama kali dibentuk sekitar 40 tahun yang lalu. Salah satu penggagasnya adalah Alm Cosmas Djalang yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Manggarai yang isterinya berdarah Batak.

Sekda Boni, juga menerangkan, sesuai dengan namanya Saroha yang artinya Satu Hati dengan tujuan dibentuknya punguan ini adalah untuk menjalin persaudaraan dan membangun solidaritas sesama orang batak yang ada di Manggarai, serta menjaga tradisi kebudayaan suku Batak selama diperantauan. (rob)

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved