Bacaan Liturgi Katolik

Bacaan-bacaan Liturgi Senin 10 November 2025, Pekan XXXII

Simak bacaan-bacaan liturgi Senin 10 November 2025. Bacaan-bacaan liturgi disiapkan untuk pekan XXXII dan Pesta St. Leo Agung.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-ANGGY BOEKAN
IKUT MISA - Umat saat misa di Gereja Paroki St. Yohanes Rasul Pringwulung, Jogjakarta, Minggu 16 Februari 2025.Mari simak bacaan-bacaan liturgi Senin 10 November 2025. Bacaan-bacaan liturgi disiapkan untuk pekan XXXII dan Pesta Wajib St. Leo Agung. 

 

Ringkasan Berita:
  • Waspadai sikap yang menyesatkan. Yesus menegaskan bahwa setiap orang dipanggil untuk menjadi teladan iman, bukan batu sandungan bagi sesama, terutama yang lemah imannya.
  • Ampuni tanpa batas. Pengampunan sejati bukan soal hitungan, melainkan ungkapan kasih yang terus diperbarui — bahkan tujuh kali sehari, jika perlu.
  • Iman kecil, kuasa besar. Iman sekecil biji sesawi pun, bila murni dan tulus, mampu menggerakkan hal yang tampak mustahil, sebab kekuatannya bersumber dari Allah sendiri.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan-bacaan liturgi Senin 10 November 2025.

Bacaan-bacaan liturgi disiapkan untuk pekan XXXII dan Pesta Wajib St. Leo Agung.

Peringatan Wajib St. Leo Agung dengan warna liturgi putih.

Bacaan hari Senin; Keb. 1:1-7; Mzm. 139:1-3,4-6,7-8,9-10; Luk. 17:1-6 dan BcO Yeh. 5:1-17.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Senin 10 November 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Bacaan pertama:


Keb 1:1    Kasihilah kebenaran, hai para penguasa dunia, hendaklah pikiranmu tertuju kepada Tuhan dengan tulus ikhlas, dan carilah Dia dengan tulus hati!

Keb 1:2    Ia membiarkan diri-Nya ditemukan oleh yang tidak mencobai-Nya, dan menampakkan diri kepada semua yang tidak menaruh syak wasangka terhadap-Nya.

Keb 1:3    Pikiran bengkang-bengkung menjauhkan dari pada Allah, dan kekuasaan-Nya yang diuji mengenyahkan orang bodoh.

Keb 1:4    Sebab kebijaksanaan tidak masuk ke dalam hati keruh, dan tidak pula tinggal dalam tubuh yang dikuasai oleh dosa.

Keb 1:5    Roh pendidik yang suci menghindarkan tipu daya, dan pikiran pandir dijauhinya.

Keb 1:6    Sebab kebijaksanaan adalah roh yang sayang akan manusia, tetapi orang penghujat tidak dibiarkannya terluput dari hukuman karena ucapan bibirnya. Memang Allah menyaksikan hati sanubarinya, benar-benar mengawasi isi hatinya dan mendengarkan ucapan lidahnya.

Keb 1:7    Sebab roh Tuhan memenuhi dunia semesta, dan Ia yang merangkum segala-galanya mengetahui apapun yang disuarakan.

Mazmur Tanggapan:

Mzm 139:1    Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;

Mzm 139:2    Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved