Air Terjun Meang Mi'ak, Tempat Wisata Eksotis Penuh Petualangan di Hutan Lindung Egon Sikka

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE -Air Terjun Meang Mi'ak, tempat wisata yang tersembunyi di Hutan Lindung Egon ini menyuguhkan keindahan.

Tempat wisata dengan eksotisme alamnya maumpu  menguggah pengunjung berpetualang untuk menaklukan 15 jembatan bambu. Tempat wisata ini berada di Dusun Blidit, Desa Egon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.

Rute perjalanan yang anda tempuh dari Kota Maumere menuju tempat wisata ini kurang lebih 40 kilometer dengan kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil mengantar anda tiba di lokasi wisata Air Terjun Meang Mi'ak.

Tempat wisata air terjun ini berada dalam Suaka Margasatwa (SM) Egon Ile Medo, merupakan salah satu Kawasan Pelestarian Alam (KPA) dengan luas 1.694,23 Ha.

Baca juga: Pintar Asia Beach, Rekomendasi Tempat Wisata Liburan Akhir Tahun di Maumere

Di tempat wisata ini terdapat spot-spot wisata alam yang terkenal dan menjadi andalan. Spot ini di antaranya, pendakian ke Gunung Vulkanik Egon dan berendam di Air Panas Blidit.

Petualangan menuju tempat wisata Air Terjun Meang Mi'ak juga tak kalah menarik dari Gunung Egon dan Air Panas Blidit. Kendaraan harus diparkir pada lokasi yang telah ditata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka. Adapun biaya karcis parkir untuk kendaraan bermotor sebesar Rp 5 ribu.

Tempat parkir inilah yang menjadi titik awal tracking menuju air terjun. Jika pertama kali melakukan perjalanan, anda akan dipandu oleh warga sekitar. Dari sini harus berjalan kaki menuju air terjun kurang lebih 4 kilometer.

Baca juga: 12 Tempat Wisata Alam Bawah Laut di Maumere hingga Labuan Bajo

Jalur yang ditempu memacu adrenalin karena kondisi topografi kawasan berbukit, terjal dengan bebatuan. Bagi seorang petualang hal ini tentu menyenangkan dan menantang.

Melintas 15 jembatan bambu yang dibuat warga sebelum tiba di Air Terjun Meang Mi'ak. Jembatan ini membentangi sungai yang mengalir dalam kawasan hutan lindung. Menyusuri hutan yang asrih dan memberikan kesejukan. Suasana alamnya hening, jauh dari bisingnya kota dan polusi.

Lintasan perjalanan yang menantang tentunya membuat anda lelah. Namun, hal ini pasti akan terobati dengan kesejukan dan keindahan hutan lindungnya. Saat tiba di air terjun ini, segalah rasa lelah dan penasaran itu akan sirna.

Udarnya yang dingin dan segar menggoda anda untuk membasahi tubuh dengan air terjun ini. Airnya bersih dan kurang lebih air terjun jatuh dari ketinggian 25 meter. Tak heran hal inu membuat kesunyian dalam hutan pecah. Hanya terdengar riak air terjun dan siulan burung.

Baca juga: Jokowi Minta APBN Difokuskan untuk Ciptakan Lapangan Kerja dan Entaskan Kemiskinan

Tempat wisata ini sangat instagramable. Banyak spot-spot foto dengan pemandangan alam yang menawan, mulai dari kawasan hutan, pesona air terjun hingga 15 jembatan bambu yang aesthetic
wajib dieskplor.

Berkunjung ke tempat wisata ini, sebaiknya datang saat pagi hari. Saat pagi hari memudahkan anda melakukan penjelajahan karena lebih terang. Saat pulang tidak gelap karena masih ada cahaya di dalam hutan.

Air terjun ini masih alami dan terjaga. Kondisi alam sekitarnya sangat asri. Untuk itu, setiap pengunjung ikut menjaga kebersihan dan kelestarian alam dalam kawasan wisata ini.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News