Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Selasa 17 Januari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

Bacaan Injil Katolik Selasa 17 Januari 2023.Bacaan Injil Katolik lengkap dengan mazmur tanggapan. Bacaan Injil Mrk 2:23-28.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA - Gereja Paroki St.Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Januari 2023. Mari simak Bacaan Injil Katolik Selasa 17 Januari 2023.Bacaan Injil Katolik lengkap dengan mazmur tanggapan. Bacaan Injil Mrk 2:23-28. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan Injil Katolik Selasa 17 Januari 2023.

Bacaan Injil Katolik lengkap dengan mazmur tanggapan.

pada Kalender Liturgi katolik Selasa 17 Januari 2023 yaitu Selasa Pekan Biasa II.

Gereja katolik merayakan PW S. Antonius, Abas.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 16 Januari 2023, Anggur Baru Disimpan dalam Kantong yang Baru

 

Warna Liturgi: Putih.

Bacaan I: Ibr 6:10-20.

Mazmur Tanggapan: Mzm 111:1-2.4-5.9.10c

Bait Pengantar Injil: Ef 1:17-18

Bacaan Injil: Mrk 2:23-28

Bacaan I

Ibr 6:10-20

Pengharapan adalah sauh yang kuat dan aman.

Pembacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani:

Saudara-saudara, Allah bukan tidak adil. Maka tidak mungkin Ia lupa akan pekerjaan dan kasih yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya lewat pelayananmu terhadap orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang.

Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang lestari, sampai apa yang kamu harapkan akhirnya benar-benar kamu miliki.

Kami ingin kalian jangan menjadi lamban, tetapi tetap bersemangat mengikuti jejak mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.

Ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya.

Dalam sumpah itu Ia berjanji: "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak."

Abraham menanti dengan sabar, dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.

Kalau orang bersumpah, ia bersumpah demi orang yang lebih tinggi, dan baginya sumpah itu menjadi suatu pengukuhan yang mengakhiri segala kesangsian.

Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji,

dan supaya mereka benar-benar percaya akan putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah.
Kedua kenyataan ini, janji dan sumpah, tidak berubah-ubah, dan tentang ini Allah tidak mungkin berdusta!

Jadi maksud Allah mengikat janji dengan sumpah ialah: supaya kita mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat bahwa kita akan menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.

Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, sauh yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, yakni ketika Ia, menurut tata imamat Melkisedek, menjadi Imam Agung untuk selama-lamanya.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan

Mzm 111:1-2.4-5.9.10c R:5b

Tuhan selamanya ingat akan perjanjian-Nya.

*Aku bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaat. Besarlah perbuatan-perbuatan Tuhan,layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.

*Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikanperingatan; Tuhan itu pengasih dan penyayang.Kepada orang takwa diberi-Nya rezeki.Selama lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya.

*Ia memberikan kebebasan kepada umat-Nya, Ia menetapkan perjanjian untuk selama-lamanya; kudus dan dahsyatlah nama-Nya! Dia akan disanjung sepanjang masa.

Bait Pengantar Injil Ef 1:17-18

Bapa Tuhan kita Yesus Kristus akan menerangi mata budi kita, agar kita mengenal harapan panggilan kita.

Bacaan Injil Mrk 2:23-28

Hari Sabat diadakan untuk manusia, dan bukan manusia untuk hari Sabat.

Inilah Injil Suci menurut Markus:

Pada suatu hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum.

Maka kata orang-orang Farisi kepada Yesus, "Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"

Jawab Yesus kepada mereka, "Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan para pengiringnya kekurangan dan kelaparan?

Tidakkah ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Agung lalu makan roti sajian - yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam - dan memberikannya juga kepada pengikut-pengikutnya?"

Lalu kata Yesus kepada mereka,

"Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat,jadi Anak Manusia adalah Tuhan, juga atas hari Sabat."

Demikianlah sabda Tuhan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved