Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Rabu 18 Januari 2023, Hari Sabat, Berbuat Baik atau Berbuat Jahat?

Renungan harian katolik Rabu 18 Januari 2023.Judul Renungan harian katolik Manakah Yang Diperbolehkan Pada Hari Sabat, Berbuat Baik atau Berbuat Jahat

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ HO - FR YOHANSES
RENUNGAN HARIAN KATOLIK- Simak renungan harian Katolik dari Fr. M. Yohanes Berchmans. Renungan harian katolik Rabu 18 Januari 2023.Judul Renungan harian katolik Manakah Yang Diperbolehkan Pada Hari Sabat, Berbuat Baik atau Berbuat Jahat? 

Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Simak Renungan harian katolik Rabu 18 Januari 2023.

Renungan harian katolik dibawakan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

Judul Renungan harian katolik hari ini: Manakah Yang Diperbolehkan Pada Hari Sabat, Berbuat Baik atau Berbuat Jahat?

SEMANGAT PAGI, dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Yesus Menyembuhkan Orang Pada Hari Sabat (Mrk. 3: 1 - 6).

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 18 Januari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Sebagai seorang yang taat beragama, Yesus masuk rumah ibadat pada hari Sabat. Dan sebagai Tuhan, tergeraklah hati Nya oleh belas kasihan kepada seorang yang mati sebelah tangannya.

Dia menyuruh orang itu, untuk berdiri ditengah tengah umat, termasuk orang orang Farisi, yang selalu mencari cari kesalahan Yesus.

Dan Yesus tahu akan hal itu. Oleh karena itu, Yesus berkata kepada mereka: " manakah yang diperbolehkan pada hari sabat, berbuat baik atau berbuat jahat? Menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang".

Dan orang orang Farisi itu tidak bisa menjawabnya, sebab itu mereka diam. Lalu, Ia berkata kepada orang tadi: " ulurkanlah tanganmu, dan sembuhlah seketika".

Dan jika pertanyaan yang sama Yesus tanyakan kepada kita, dalam konteks kita: " manakah yang diperbolehkan setiap hari, berbuat baik atau berbuat jahat?

Menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?". Apa jawaban kita? Ingatlah, bahwa membunuh orang tidak selamanya dengan pisau, senjata, panah, tetapi juga dengan kata kata, melalui pembunuhan karakter.

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Rabu 18 Januari 2023 Injil Hari Ini dan Renungan Harian Katolik

Jika jawaban kita berbuat baik, pertanyaannya adalah sudah berapa banyak kita berbuat baik? Dan untuk hari ini, sudahkah kita berbuat baik kepada sesama?

Jika kita selama ini dan teristimewa untuk hari ini, kita belum bisa berbuat baik, bisa jadi kita juga mati sebelah tangan kita, sehingga kita tidak dapat berbuat baik kepada kepada sesama, maka kita mohon kepada Yesus untuk mengulurkan tanganNya untuk menyembuhkan tangan kita.

Dengan demikian, kita menjadi ringan tangan untuk berbuat baik kepada sesama. Semoga demikian.

Kalender Liturgi


Mari simak Kalender Liturgi Katolik Rabu 18 Januari 2023.

Kalender liturgi katolik lengkap Injil Katolik dan Mazmur Tanggapan.

Kalender liturgi katolik juga lengkap dengan renungan harian katolik hari ini.

Gereja katolik merayakan pekan biasa II dan warna liturgi hijau.

Gereja katolik merayakan Pembukaan Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani.

Berikut ini adalah bacaan-bacaan suci edisi hari Rabu:

Ibr. 7:1-3,15-17;

Mzm. 110:1,2,3,4; Mrk. 3:1-6.

BcO Rm. 6:1-11.

Bacaan Pertama:

Ibr 7:1 Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.

Ibr 7:2 Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.

Ibr 7:3 Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.

Ibr 7:15 Dan hal itu jauh lebih nyata lagi, jikalau ditetapkan seorang imam lain menurut cara Melkisedek,

Ibr 7:16 yang menjadi imam bukan berdasarkan peraturan-peraturan manusia, tetapi berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa.

Ibr 7:17 Sebab tentang Dia diberi kesaksian: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek."

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 18 Januari 2023, Rajin ke Gereja, Berdoa dan Rajin Menolong Sesama

Mazmur Tanggapan

Ref. Engkaulah imam untuk selama-lamanya menurut Melkisedek.


Mzm 110:1 Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."

Mzm 110:2 Tongkat kekuatanmu akan diulurkan TUHAN dari Sion: memerintahlah di antara musuhmu!

Mzm 110:3 Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.

Mzm 110:4 TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek."

Injil Katolik


Mrk 3:1 Kemudian Yesus masuk lagi ke rumah ibadat. Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya.

Mrk 3:2 Mereka mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada hari Sabat, supaya mereka dapat mempersalahkan Dia.

Mrk 3:3 Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu: "Mari, berdirilah di tengah!"

Mrk 3:4 Kemudian kata-Nya kepada mereka: "Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?" Tetapi mereka itu diam saja.

Mrk 3:5 Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu.

Mrk 3:6 Lalu keluarlah orang-orang Farisi dan segera bersekongkol dengan orang-orang Herodian untuk membunuh Dia.

BCO:


Rm 6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?

Rm 6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?

Rm 6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?

Rm 6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

Rm 6:5 Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.

Rm 6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.

Rm 6:7 Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.

Rm 6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.

Rm 6:9 Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.

Rm 6:10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.

Rm 6:11 Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved