Berita Manggarai Timur

Kadis P&K NTT Janji Penuhi Kekurangan Sarpras dan PIP untuk Pelajar Kurang Mampu

SMAN 8 Poco Ranaka di Kabupaten Manggarai Timur didirikan tahun 2014 hanya memiliki tiga ruang kelas masih kekurangan sarana dan prasarana belajar.

Editor: Egy Moa
ISTIMEWA
Kepala Dinas Pendidikandan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi Making, Kamis 19 Januari 2023 melakukan kunjungan kerja di SMAN 8 Poco Ranaka. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis P&K) Provinsi NTT,  Linus Lusi, S.Pd.,M.Pd mengunjungi SMAN 8 Poco Ranaka di  Kabupaten Manggarai Timur, Kamis 19 Januari 2023 sore. Linus menjanjikan memenuhi kekurangan sarana dan prasarana sekolah serta mengakomodir beasiswa PIP kepada siswa kurang mampu.

Kedatangan Kadis P&K ini diterima secara adat Manggarai dan disambut langsung oleh Kepala SMAN 8 Poco Ranaka, Hendrikus Jemi, S.Pd, bersama para guru dan siswa di sekolah itu.  Mendampingi Linus Lusi, Koordinator SMA/SMK Kabupaten Manggarai Timur, Lukas Sumba, S.Fil dan Ketua Musyawarah Kelompok Kepala Sekolah Kabupaten Manggarai Timur, Frumen Hemat, S.Fil.

Hendrikus Jemi,dalam rilis kepada TRIBUNFLORES.COM, Jumat 20 Januari 2023 mengatakan dalam tatap muka dengan para guru, pegawai dan siswa-siswi di sekolah itu, Linus Lusi menjanjikan mendukung kemajuan pendidikan di sekolah itu.  

Sejak berdiri tahun 2014, sekolah tersebut baru memiliki tiga ruang kelas beserta prabotnya yang dibangun pada tahun 2020 dan bersumbr dari bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pemerintah Provinsi NTT. Linus Lusi berjanji membantu memenuhi sarana prasarana (Sarpras) yang kurang/belum ada pada sekolah tersebut terutama ruang kelas baru (RKB), ruang kepala sekolah dan ruang guru, serta fasilitas penunjang lain seperti laboratorium dan perpustakaan.

Baca juga: Pegawai dan Pelajar di Manggarai Timur Bersihkan Sampah di Borong

Linus Lusi juga berkomitmen untuk mengakomodir semua guru yg berstatus honor komite agar masuk sebagai peserta penerima dana tambahan penghasilan (Tamsil) tahun 2023.  Untuk siswa-siswi SMAN 8 Poco Ranaka dengan latar belakang ekonomi kurang mampu dan yang berstatus yatim piatu akan diakomodir semuanya sebagai sasaran penerima PIP di Tahun ini.

Di samping membedah kondisi yang ada, Linus juga menanyakan terkait progres implementasi Kurikulum Merdeka pada sekolah tersebut. 

Hendrikus Jemi mengatakan  implementasi Kurikulum Merdeka pada sekolah itu berjalan dengan baik sesuai organisasi pembelajaran yang telah ditetapkan pasa awal tahun pelajaran 2022/2023. 

Jemi juga menambahkan tentang penguatan proyek profil pelajar. Dari tiga  tema yang diwajibkan pada fase E/ kelas X, sekolah tersebut telah menjalankan ketiga tema tersebut, dengan tema yang dipilih yaitu kewirausahaan, kearifan lokal dan suara demokrasi. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved