Nama Bayi Katolik

Nama Bayi Katolik Lahir Tanggal 16, Januari Lengkap Kisah Tokoh dan Maknanya

Priscila dikenal sebagai seorang gadis Romawi. la juga dikenal sebagai pendiri salah satu katakombe tertua di Roma, yakni katako be Santa Priscila

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-TRIBUNMANADO.COM, ISTIMEWA.
Salah satu hasil karya studio foto newborn Laura/Istimewa 

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE - Berikut nama bayi Katolik yang cocok diberikan saat bayi tersebut lahir pada tanggal 16 Januari. Nama bayi Katolik tersebut diambil dari nama orang kudus yang diperingati tiap tanggal 16 Januari.

Santa Priscila, Martir

Priscila dikenal sebagai seorang gadis Romawi. la juga dikenal sebagai pendiri salah satu katakombe tertua di Roma, yakni katako be Santa Priscila, di jalan Salaria, Roma. Tidak banyak hal yang diketahui tentang Priscila.

Kemungkinan adalah isteri Manius Acilius Glabrio, yang meninggal dunia karena t guh mempertahankan imannya pada masa penganiayaan terhadap on Kristen oleh kaisar Domitianus (81-96).

Baca juga: Nama Bayi Katolik Lahir Tanggal 13 Januari Lengkap Kisah Tokoh dan Maknanya

 

Menurut cerita, Santo Petra pernah menggunakan rumah Priscila di jalan Salaria sebagai markas Di bawah rumah itu, digali katakombe-katakombe. Santo Pudens & anggap sebagai putera Priscila. Priscila sendiri meninggal dunia pada ta hun 98.

Santo Marsellus I, Paus dan Martir

Marsellus menjadi Paus pada tahun 308-309. la ditetapkan oleh Gereja sebagai martir. Tempat dan hari kelahirannya serta berbagi kisah masa mudanya tidak diketahui dengan pasti. Meskipun demi kian ia dikenal sebagai seorang imam dalam masa kepausan Santo Marselinus I (296-304).

Kisah tentang dirinya dihubungkan dengan peristiwa penganiayaan dan pembunuhan atas diri Paus (Santo) Marselinus I. Kematian Marse linus mengakibatkan kekosongan kepemimpinan Gereja di Takhta Suci selama beberapa saat.

Gereja pada masa itu mengalami kegoncangan besar karena usaha penganiayaan orang-orang Kristen oleh kaisar Diokletianus (284-305). Tiga tahun setelah kematian Diokletianus, yaitu tahun 308, terpilihlah seorang Paus baru. Itulah Marsellus.

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Sabtu 21 Januari 2023 Injil Katolik Lengkap Mazmur Tanggapan

Kepemimpinan Marsellus berlangsung di tengah-tengah situasi Ge reja yang kacau balau. Pelayanan iman dan pewartaan Sabda tidak berjalan. Umat tercerai-berai tanpa bimbingan seorang gembala. Marsellus berkewajiban mengatur kembali administrasi Gereja dan meng- atasi semua masalah Gereja.

Tindakan pertama yang dilakukannya ialah membagi Gereja dalam wilayah - wilayah pelayanan (Paroki) di bawah pimpinan seorang imam. Para imam bertugas mengajar umat terutama para katekumen, melayani Sakramen Pengakuan, mendoakan dan turut menguburkan jenasah orang-orang Kristen yang meninggal dan bersama umat merayakan upacara untuk mengenang para martir. Marsellus pun membangun sebuah kuburan baru untuk orang-orang Kristen di Jalan Salaria, Roma.

Usaha-usaha Marsellus untuk mengatur kembali Gereja terhambat oleh perbedaan pendapat tentang masalah orang-orang Kristen yang murtad ketika ada penganiayaan. Mereka ingin kembali menjadi Kristen lagi tanpa menjalani kewajiban bertobat.

Marsellus bertindak tegas dengan menuntut agar orang-orang itu terlebih dahulu harus bertobat, dan mengakukan kesalahannya serta menjalankan penitensi yang berat. Hal ini ditentang oleh banyak orang hingga memuncak menjadi suatu peristiwa berdarah. Karena peristiwa ini, kaisar Maxentius (306- 312) menangkap dan mengasingkan Marsellus ke luar Roma.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved