339 Anggota PPS Nagekeo Resmi Dilantik

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Patrianus Meo Djawa

TRIBUNFLORES.COM, MBAY-Sebanyak 339 Orang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat Kabupaten Nagekeo secara resmi telah dilantik.

Acara pelantikan 339 anggota PPS digelar di Aula Pastronat Stasi Maria Dolorosa, Penginanga, Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Selasa, 24 Januari 2023.

Ketua KPU Kabupaten Nagekeo, Quirinus Eleuterius, mengatakan, 339 anggota PPS merupakan hasil seleksi dari 712 berdasarkan hasil seleksi wawancara calon anggota PPS Pemilu 2024 berdasarkan berita acara Rapat Pleno KPU Kabupaten Nagekeo Nomor 46 /PP.04.1-BA/5316/2023 tanggal 22 Januari 2023.

Menurut Quirinus, 339 petugas PPS akan bertugas pada 113 Desa dan kelurahan di Kabupaten Nagekeo dengan alokasi 3 petugas PPS per desa dan kelurahan.

Baca juga: Pemilu 2024, 1.435 Pelamar Ikuti Seleksi Anggota PPS di Flores Timur, Butuh 750 Orang

Kepada 339 Anggota PPS, Quirinus berpesan agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan benar dalam mewujudkan asal pemilu yang umum, bebas, langsung, jujur dan adil.

"Harapannya, ya bahwa mereka harus bekerja ya pertama mereka harus bekerja serius, penuh tanggung jawab, punya komitmen kerja yang baik dan salam menjalankan tugas, pakta integritas yang sudah ditandatangani itu menjadi pedoman bagi PPS untuk melaksanakan tugas dengan baik," ujar Quirinus.

Sementara, Bupati Nagekeo, dr.Johanes Don Bosko Do, dalam sambutannya, mengatakan, PPS merupakan perpanjangan tangan Tuhan guna memberikan pelayanan terbaik pada Pemilu 2024.

Tugas kelembagaan sebagai penyelenggara pemilu, kata Bupati Don, sebagai tugas mulia mengingat para anggota PPS akan melayani sebuah hak yang paling besar dan tidak bisa dirampas dari masyarakat yaitu hak memilih termasuk dalam urusan pemilihan politik berdasarkan kemauan bebas atau Free Wild.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Flores Hari Ini Selasa 24 Januari 2023, Sebagian Wilayah Cerah Berawan

Untuk itu, lanjutnya, masyarakat harus diberi fasilitasi untuk mendapatkan kebenaran informasi baik partai Politik maupun aktor politik sehingga mengarah pada kebebasan memilih.

Pasalnya, tegas BupatiDon, para aktor politik ingin menguasai para penyelenggara Pemilu dengan segala cara termasuk anggota PPS.

"Para PPS ini dengan segala cara ingin menguasai kalian (PPS). Mengarahkan kalian untuk melakukan apa yang mereka inginkan tujuannya supaya mereka menang," ujar Bupati Don.

Secara lugas, Bupati Don meminta kepada anggota PPS untuk meninggalkan seluruh kepentingan politik masa lalu demi penyelenggaraan Pemilu yang bersih, jujur dan adil.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News