Berita Manggarai Barat

Wisatawan Laporkan Agen Travel dan Pemilik KLM Tiana Livebord ke Polres Mabar  

Enam orang wisatawan korban tenggelam KLM Tiana Liveboard mengadukan pemilik kapal dan agen travel ke Mapolres Manggarai Barat,Senin 23 Januari 2023.

Editor: Egy Moa
HO
Korban tenggelamnya kapal wisata KLM Tiana Liveboard didampingi kuasa hukum membuat laporan di Kantor Polres Manggarai Barat, Labuan Bajo, Senin 23 Januaei 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUNFLORES.COM,LABUAN BAJO - Enam orang wisatawan penumpang kapal wisata KLM Tiana Liveboard yang tenggelam di perairan Batu Tiga, Labuan Bajo,  Pulau Flores melaporkan pemilik kapal dan agen travel ke Polres Manggarai Barat pada Senin 23 Januari 2023.

Enam orang korban  tersebut yakni  dua orang wisatawan mancanegara berinisial NT asal negara Kanada dan DE, warga negara Latvia. Empat korbannya lainnnya FJ, KJ, KP dan EW) berasal dari satu keluarga di Pekalongan.

Kuasa hukum  korban, Hipatios Wirawan mengatakan  memilih membuat laporan polisi karena agent dan pemilik kapal diduga telah melakukan kelalaian dan penipuan hingga korban mengalami kerugian material dan immateril.  

"Dugaan kelalaian dan penipuan oleh agen wisata ini ialah karena tidak menyampaikan informasi sebenarnya kepada penumpang (korban) terkait kapal yang akan digunakan untuk berwisata di perairan Taman Nasional Komodo yang rencananya selama tiga hari dua malam," jelas Hipatois kepada awak media di Labuan Bajo, Selasa 24 Januari 2023.

Baca juga: Jasa Raharja Ende Jamin Korban Penumpang KLM Tiana Live Board Labuan Bajo

Ia mengatakan, hingga saat ini agen dari empat wisatawan lokal tidak pernah memberikan penjelasan terkait perbedaan antara kapal yang ada dalam paket yang dijual dengan kapal yang disediakan selama berwisata.

"Memang, saat tiba di kapal klien kami menyampaikan keluhan terkait hal itu, namun tidak ada solusi dari pihak kapal. Apalagi, klien kami tidak mengetahui bagaimana pembicaraan (perjanjian) antara agen dan managemen kapal sehingga waktu itu klien kami memilih untuk tetap melakukan perjalanan," ujarnya. 

Pihaknya juga menyoroti pihak manajemen KLM Tiana yang menurutnya telah melakukan kelalaian terhadap wisatawan.

"Kerugian material korban terdiri dari barang bawaan yang hilang dan rusak yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, kerugian immaterial yakni alih-alih mendapatkan kenyamanan dan kepuasan selama berwisata di Labuan Bajo, korban malah harus mengalami musibah hingga ada yang dirawat secara intensif di rumah sakit," jelas dia.

Baca juga: Kapal Wisata Tiana Yang Tenggelam di Labuan Bajo Berstatus Barang Bukti Pidana

Para korban menuntut agar agen travel bertanggung jawab penuh atas masalah itu. Dia menduga agen travel melakukan penipuan karena secara sengaja mengarahkan wisatawan menggunakan KLM Tiana, meski bukan kapal itu yang dipesan. 

"Pertanyaan kami apakah agen travel tidak tahu atau pura-pura tidak tahu bahwa kapal yang ditumpangi oleh para wisatawan itu menjadi barang bukti tindak pidana dalam kasus (tenggelam) yang terjadi pada pertengahan tahun 2022 yang menyebabkan korban meninggal. Kami sangat menyayangkan hal ini," tegas dia.

Selain itu, pihaknya juga meminta pertanggungjawaban dari pihak kapal atas masalah ini. Sebab, manajemen kapal nekat beroperasi meski pernah tenggelam dan berstatus sebagai barang bukti. 

"Kami menduga, pihak kapal hanya memikirkan akumulasi keuntungan ketimbang keselamatan wisatawan dalam hal ini klien kami. Para wisatawan sudah menjadi korban penipuan dan kelalaian dari pihak kapal KM Tiana," ungkap dia.

Baca juga: Penumpang Kapal Wisata Tiana Dievakuasi ke Labuan Bajo, 1 Penumpang Luka Berat

Sebagai destinasi wisata super premium, lanjut dia, infrastruktur pariwisata di Labuan Bajo, termasuk kapal-kapal harus memadai dan minim risiko kecelakaan. 

Pihaknya juga meminta Syahbandar Labuan Bajo sebagai salah satu elemen penting dalam dinamika pariwisata Labuan Bajo untuk ikut bertangung jawab terhadap tenggelamnya KLM Tiana. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved