Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Hari Minggu 29 Januari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

Bacaan Injil Katolik Hari Minggu 29 Januari 2023.Bacaan Injil Katolik Lengkap dengan Mazmur Tanggapan.Bacaan Injil: Mat 5:1-12a. Simak injil hari ini.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-IK NAGEKEO
GEREJA KATOLIK - Tampak depan gereja Yesus Kerahiman Ilahi Aeramo di Nagekeo. Bacaan Injil Katolik Hari Minggu 29 Januari 2023.Bacaan Injil Katolik Lengkap dengan Mazmur Tanggapan.Bacaan Injil: Mat 5:1-12a. Simak injil hari ini. 

Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hati, karena mereka akan beroleh kemurahan.

Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Berbahagialah orang yang dianiaya demi kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.

Berbahagialah kamu, jika demi Aku kamu dicela dan dianiaya
dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.

Bersukacita dan bergembiralah, sebab besarlah ganjaranmu di surga."

Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan Katolik

"Delapan Sabda Bahagia" (Mat 5:1-12) adalah bagian Injil yang sangat dikagumi oleh Bapak Bangsa India, Mahatma Gandhi.

Menurut Gandhi, "Delapan Sabda Bahagia" adalah titik pertemuan antara iman Kristiani dan Hindu yang dianutnya.

Alasannya, karena dalam "Delapan Sabda Bahagia" ia dapat melihat pribadi Yesus Kristus sebagai seorang pengamal semangat "Ahimsa" (anti kekerasan) yang sejati.

Dalam pandangan agama Hindu, "Ahimsa" tidak sekadar memiliki makna "tidak melakukan tindakan kekerasan". Tetapi lebih dari itu, Ahimsa memiliki makna ketidakberdayaan di hadapan Tuhan dan ketergantungan pada-Nya.

Tanpa Tuhan, manusia bukanlah apa-apa. Karena merasa rendah dan tidak berdaya di hadapan Tuhan, pada akhirnya manusia pun merasa tidak pantas untuk melakukan kekerasan pada sesamanya.

Dalam Gereja Katolik, ajaran Ahimsa sejiwa dengan ajaran "Jalan Kecil" yang dipopulerkan oleh St. Teresia dari Lisieux.

Menurut St. Teresia, langkah untuk mencapai kekudusan harus dilakukan melalui "Jalan Kecil", yakni: sikap ketidakberdayaan di hadapan Tuhan dan ketergantungan pada-Nya.

Inilah rahasia dari kehidupan St. Teresia yang mengagumkan. Sikap ketidakberdayaan di hadapan Tuhan dan ketergantungan pada-Nya menimbulkan kerinduan yang mendalam di dalam hati Teresia untuk selalu dekat dengan Tuhan dan meneladani sifat-sifat-Nya.

Tuhan yang mau menjadi miskin, menerima dukacita dengan ikhlas, lemah lembut, cinta akan kebenaran, murah hati, suci, selalu membawa damai dan mau menderita demi kebenaran.

Akhirnya, pada hari ini Tuhan menegaskan dalam Injil bahwa "Delapan Sabda Bahagia" merupakan jalan yang paling jelas untuk menggapai kebahagiaan hidup.


Hanya orang yang merasa tidak berdaya di hadapan Tuhan dan bergantung pada-Nyalah yang mampu bersikap miskin di hadapan-Nya, menerima dukacita dengan ikhlas, bersikap lemah lembut, selalu lapar dan haus akan kebenaran, bermurah hati, tulus hati, mampu membawa damai dan teguh bertahan dalam penderitaan demi menegakkan kebenaran.

Mulailah dari "Jalan Kecil" terlebih dahulu sebelum meresapkan "Delapan Sabda Bahagia" ke dalam hati.

Dengan sikap kerendahan hati, semoga kita mampu mengamalkan "Delapan Sabda Bahagia" sebagai jalan menuju kebahagiaan hidup yang sejati. Selamat berbahagia!

Doa Penutup

Ya Tuhan, Allah kami, perkenankanlah kami menghormati Engkau dengan segenap akal budi dan mencintai semua manusia dengan kasih sejati.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus Tuhan kami, yang bersama Dikau dan dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. Amin.


Kalender Katolik

Mari simak Kalender Liturgi Katolik Minggu 29 Januari 2023.

Kalender liturgi katolik lengkap Injil Katolik dan Mazmur Tanggapan.

Hari Minggu ini gereja katolik merayakan misa biasa pekan IV.

Pada kalender liturgi katolik, lengkap bacaan-bacaan suci minggu pekan IV.

Warna Liturgi Hijau.

Zef. 2:3; 3:12-13;

Mzm. 146:1,7,8-9a,9bc-10; 1Kor. 1:26-31;

Mat. 5:1-12a.

BcO Rm. 11:25-36

Bacaan Pertama:

Zef 2:3 Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.

Zef 3:12 Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN,

Zef 3:13 yakni sisa Israel itu. Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong; dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu; ya, mereka akan seperti domba yang makan rumput dan berbaring dengan tidak ada yang mengganggunya."

Mazmur Tanggapan

Mzm 146:1 Haleluya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku!

Mzm 146:7 yang menegakkan keadilan untuk orang-orang yang diperas, yang memberi roti kepada orang-orang yang lapar. TUHAN membebaskan orang-orang yang terkurung,

Mzm 146:8 TUHAN membuka mata orang-orang buta, TUHAN menegakkan orang yang tertunduk, TUHAN mengasihi orang-orang benar.

Mzm 146:9 TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya.

Mzm 146:9 TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya.

Mzm 146:10 TUHAN itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-temurun! Haleluya!

Bacaan Kedua

1Kor 1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.

1Kor 1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,

1Kor 1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,

1Kor 1:29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

1Kor 1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.

1Kor 1:31 Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."

Injil Katolik


Mat 5:1 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.

Mat 5:2 Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:

Mat 5:3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Mat 5:4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

Mat 5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

Mat 5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Mat 5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.

Mat 5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Mat 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Mat 5:10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Mat 5:11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.

Mat 5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

BCO:

Rm 11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

Rm 11:26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.

Rm 11:27 Dan inilah perjanjian-Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka."

Rm 11:28 Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang.

Rm 11:29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.

Rm 11:30 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka,

Rm 11:31 demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.

Rm 11:32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua.

Rm 11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!

Rm 11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?

Rm 11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?

Rm 11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! (Iman Katolik.Com).

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved