Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Rabu 1 Februari 2023, Terimalah Keberhasilan Sesama
Renungan Harian Katolik Rabu 1 Februari 2023.Tema Renungan Harian Katolik yaitu Terimalah Keberhasilan Sesama. Baca renungan harian katolik hari ini.
Oleh: Pater Fredy Jehadin, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 1 Februari 2023.
Tema Renungan Harian Katolik yaitu Terimalah Keberhasilan Sesama.
Renungan Harian Katolik dibawakan Pater Fredy Jehadin,SVD.
Hari ini merupakan pekan Biasa IV.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Rabu 1 Februari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan
Bacaan Pertama.
Ibrani 2: 4 - 7. 11 - 15
Injil Markus : 1 - 6
Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asalNya, sedang murid-muridNya mengikuti Dia.
Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperolehNya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepadaNya?
Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tanganNya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudaraNya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tanganNya atas mereka. a)
Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. b) Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Rabu 1 Februari 2023 Injil Hari Ini dan Mazmur Tanggapan
Siraman Rohani
Tema: Terimalah Keberhasilan Sesama!
Markus 6: 1 – 6
Saudara-saudari
Bacaan Injil hari ini sungguh sangat kontradiktip. Sewaktu Yesus mengajar di rumah ibadat, para jemaat yang besar terheran-heran mendengar ajaran-Nya.
Mereka bertanya-tanya: Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?
Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Tetapi sewaktu mereka sadar akan latar belakang Yesus, mereka kecewa dan menolak Dia.
Mengapa mereka menolak Dia? Mereka seharusnya bangga karena Dia, yang adalah warga sekampung tampil di depan umum dan bisa mengadakan mujizat, sudah mengharumkan nama kampung asal mereka. Tetapi yang terjadi sama sekali lain.
Mereka menolak Dia. Alasan penolakan mereka terhadap Yesus sesungguhnya karena rasa cemburu dan jengkel akan kehebatan Yesus.
Dia yang tidak pernah mengikuti pendidikan formal tiba-tiba tampil menjadi guru dan punya murid, sementara mereka yang lain harus keluarkan uang untuk membiaya pendidikan dan bekerja keras untuk meraih pengetahuan; Yesus, yang tadinya hanya tukang kayu, tiba-tiba tampil di depan umum dan mengadakan mujizat; Dia yang tadinya tidak dikenal oleh massa, kini tampil di depan umum dan menjadi pembicara dengan penuh kuasa. Perubahan yang sangat mendadak ini sungguh tidak bisa dimengerti oleh orang sekampung-Nya. Mereka sungguh jengkel, kecewa dan menolak-Nya.
Mereka berpikir bahwa perubahan yang sangat mendadak ini adalah sesuatu yang tidak normal. Sungguh di luar pemahaman mereka.
Mereka tidak sadar bahwa Yesus adalah Mesias, yang punya kuasa.
Saudara-saudari
Marilah kita merenung sebentar. Kalau Yesus ditolak oleh orang-orang seasalnya atas dasar cemburu karena kehebatan Yesus, bagaimana dengan tanggapan dan sikap serta kebiasan kita?
Apakah kita selalu merasa bangga karena sesama kita ada yang berhasil atau kita juga punya sikap yang sama seperti orang Nasaret, yang menolak Yesus?
Apakah kita juga punya sikap ingat diri agar orang lain harus selalu ikut kemauan kita, atau kita selalu menghormati keputusan setiap pribadi?
Kalau kita selalu bersikap positip, selalu menghargai dan menerima orang-orang yang berhasil, maka bersyukurlah dan bersukacitalah bersama mereka.
Tetapi kalau kita selalu punya tendensi negatip, ingat diri dan iri kepada orang yang berhasil, hilangkanlah kebiasaan itu karena sikap itu sangat tidak membuat kita bahagia dan nyaman dalam hidup, dan sikap itu sesungguhnya bertentangan dengan ajaran Kristus.
Marilah saudara-saudari… Rendah-hatilah selalu, terimalah sesama apa adanya. Belajarlah dari mereka-mereka yang berhasil dalam hidup.
Jauhkanlah dari kita sikap-sikap irihati, cemburu dan menolak keberhasilan sesama. Karena sikap itu sangat bertentangan dengan ajaran Kristus.
Kita memohon Bunda Maria untuk selalu mendoakan kita. Amen!
Kalender Katolik
Mari simak Kalender Liturgi Katolik Rabu 1 Februari 2023.
Kalender Liturgi Katolik Lengkap Injil Katolik.
Pada Kalender Liturgi Katolik gereja merayakan Hari Biasa.
Warna Liturgi Hijau.
Berikut bacaa-bacaan suci:
Ibr. 12: 4-7,11-15;
Mzm. 103:1-2,13-14,17-18a;
Mrk. 6:1-6.
BcO Rm. 14:1-23
Bacaan Pertama:
Ibr 12:4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
Ibr 12:5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
Ibr 12:6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
Ibr 12:7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
Ibr 12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Ibr 12:12 Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;
Ibr 12:13 dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.
Ibr 12:14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
Ibr 12:15 Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
Mazmur Tanggapan
Mzm 103:1 Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
Mzm 103:2 Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
Mzm 103:13 Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
Mzm 103:14 Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.
Mzm 103:17 Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu,
Mzm 103:18 bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.
Injil Katolik
Mrk 6:1 Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.
Mrk 6:2 Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
Mrk 6:3 Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
Mrk 6:4 Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
Mrk 6:5 Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
Mrk 6:6 Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. (6-6b) Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.
BCO:
Rm 14:1 Terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya.
Rm 14:2 Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran saja.
Rm 14:3 Siapa yang makan, janganlah menghina orang yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang makan, sebab Allah telah menerima orang itu.
Rm 14:4 Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri.
Rm 14:5 Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri.
Rm 14:6 Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah.
Rm 14:7 Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri.
Rm 14:8 Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
Rm 14:9 Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.
Rm 14:10 Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah.
Rm 14:11 Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah."
Rm 14:12 Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.
Rm 14:13 Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!
Rm 14:14 Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus, bahwa tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri. Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis.
Rm 14:15 Sebab jika engkau menyakiti hati saudaramu oleh karena sesuatu yang engkau makan, maka engkau tidak hidup lagi menurut tuntutan kasih. Janganlah engkau membinasakan saudaramu oleh karena makananmu, karena Kristus telah mati untuk dia.
Rm 14:16 Apa yang baik, yang kamu miliki, janganlah kamu biarkan difitnah.
Rm 14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Rm 14:18 Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
Rm 14:19 Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.
Rm 14:20 Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung!
Rm 14:21 Baiklah engkau jangan makan daging atau minum anggur, atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu.
Rm 14:22 Berpeganglah pada keyakinan yang engkau miliki itu, bagi dirimu sendiri di hadapan Allah. Berbahagialah dia, yang tidak menghukum dirinya sendiri dalam apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
Rm 14:23 Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Rabu 1 Februari 2023
Terimalah Keberhasilan Sesama
Tribun Flores.com
Pendemo Pasang Tenda di Kantor Kejari Sikka, Tuntut Penetapan Tersangka Kasus Dana BTT |
![]() |
---|
Aneka Kegiatan Meriahkan HUT ke-2 Kecamatan Lamba Leda Utara di Dampek, Manggarai Timur |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 1 Februari 2023, Jangan Mudah Memberi Stigma kepada Sesama |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Rabu 1 Februari 2023 Injil Hari Ini dan Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 1 Februari 2023, Berbuat Baiklah kepada Siapapun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.