Harga Beras di Sikka Naik Drastis, Bupati Sikka Sebut Akan Lakukan Operasi Pasar

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Maria Mangkung

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Pemkab Sikka melalui Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo menyampaikan, akan melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga beras di Kabupaten Sikka. Hal ini akan dilakukan mengingat harga beras akhir-akhir ini naik drastis.

Bupati mengatakan operasi tersebut akan terus dilakukan sampai harga jual beras kembali normal.

"Kami akan lakukan operasi ke setiap Pasar yang ada di Sikka sampai harga kembali normal,” ujar Bupati Sikka, kepada TribunFlores.com, Rabu 8 Februari 2023.

Bupati menyebut operasi pasar akan dilakukan Pemkab Sikka mulai hari Rabu 8 Februari 2023 di beberapa pasar tradisional yang ada.

Baca juga: Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana BTT di Sikka Bertambah Dua Orang

"Operasi pasar yang digelar akan mulai dilangsungkan hari ini, kami akan mulai di Pasar Alok dan Pasar Geliting,” ujarnya.

Terkait beras stok beras Pemkab Sikka yang ada di Bulog Maumere, Bupati Sikka belum memastikan berapa jumlahnya, namun ia menegaskan bahwa ketersediaan beras cadangan mencukupi.

“Beras cadangannya cukup, pokoknya kita intervensi sampai harga normal," ucapnya.

Ia menjelaskan kenaikan harga beras di para pedagang sampai harga Rp.13.000 dan Rp.14.000 merupakan kondisi inflasi dan mekanisme pasar akibat kelangkaan beras sehingga tidak bisa dielakkan terjadi kenaikan harga.

Bupati Robi Idong juga mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk membicarakan kenaikan harga bahan pokok ini.

"Kami telah menggelar rapat kooordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk membicarakan kenaikan harga bahan pokok ini," tutupnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News