Berita NTT
Modal Inti Bank NTT Aman, Dirut Alex: Tidak Benar Turun Jadi BPR
“Kita bersyukur kepada para pemegang saham karena ikut peduli dengan kondisi kita sehingga mereka datang sendiri
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, menegaskan bahwa saat ini Modal Inti Minimum Bank NTT sudah menyentuh angka Rp 2,4 Triliun. Tersisa Rp 600 miliar yang harus digenapi oleh para pemegang saham.
Baginya, dengan progres keuangan di awal tahun 2023, sesuai amatannya, Bank NTT akan mencapai target modal inti Rp. 3 Triliun seperti yang disyaratkan dalam Peraturan OJK mengenai Konsolidasi Bank Umum.
“Kita bersyukur kepada para pemegang saham karena ikut peduli dengan kondisi kita sehingga mereka datang sendiri. Pak Bupati Malaka selaku pemegang saham Seri A beliau datang sendiri untuk memastikan seperti apa bentuk kerjasama yang dilakukan agar segera memenuhi modal inti.
Terimakasih atas doa dan dukungan semua pihak sehingga saat ini, modal inti kita sudah Rp 2,4 T dan kita sangat optimis akan tercapai hingga batas waktu.
Baca juga: Wem Nunuhitu: Mari Kita Jaga Bank NTT
Jadi kekuatiran banyak orang bahkan pernyataan-pernyataan bahwa Bank NTT akan turun menjadi BPR itu tidak benar dan terimakasih karena masyarakat sudah lebih bijak menyaring serta memverifikasi informasi,” tegas Alex beberapa saat seusai menerima Bupati Malaka, Simon P Nahak di ruang rapat direksi, Kamis 9 Februari 2023 siang.
Saat itu Dirut Alex tak sendirian melainkan bersama-sama Direktur Dana dan Treasury, Johanis L. Praing, Direktur Kepatuhan, Christofel Adoe dan Kadiv Corsec dan Legal, Endri Wardono.
Alex sangat berterimakasih kepada media, karena sudah memberitakan secara objektif mengenai Bank NTT hari ini, dan terlebih melakukan tugas-tugas verifikasi akan kebenaran informasi itu sehingga publik pun bisa mengetahui perkembangan kinerja bank yang mengusung tagline sebagai ‘Bank Kebanggaan Masyarakat NTT’ ini.
Sementara Bupati Malaka, Simon P Nahak, seusai pertemuan, menyikapi tenang berbagai polemik yang terjadi akhir-akhir ini.
“Bagi saya tidak ada problem. Setiap orang yang mau menjadi besar biasanya banyak tantangan. Apalagi saya lihat dari konteks permasalahannya, karena saya orang hukum. Rotasi dan sebagainya, jika ada polemik, itu administratif. Yang justru saya takutkan adalah, ketika para pejabat-pejabat bank ini melakukan tindakan kejahatan perbankan. Nah sejauh ini tidak," tegasnya.
Dikatakannya, masyarakat NTT mestinya bangga karena memiliki sebuah bank yang hari ini bertansformasi luar biasa. Karena itu kedatanganya tak lain memberi dukungan, dan juga membicarakan mengenai kerjasama-kerjasama kedepan, yakni soal penyertaan modal dalam bentuk inbreng dan beberapa topik lainnya. (***)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Tak Hanya Beri Modal, Bank NTT Bahkan Fasilitasi hingga Pemasaran, Edukasi maupun Regulasi |
![]() |
---|
Wem Nunuhitu: Mari Kita Jaga Bank NTT |
![]() |
---|
KOMODO GIFT, UMKM Binaan Bank NTT Kini Banjir Pengunjung Hingga Pejabat Negara |
![]() |
---|
Dukung Siskeudes yang Disosialisasikan Bank NTT, Bupati Belu: Bank NTT Milik Kita Semua |
![]() |
---|
Terkait Literasi, Kepala OJK NTT Sebut Bank NTT Punya Peran Terpilihnya NTT Masuk 10 Besar Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.