Berita Manggarai

Stok Beras Terbatas Sejak Agustus 2022, Harga Beras Naik di Pasar Inpres Ruteng

Harga beras di Pasar Inpres Ruteng, Kabupaten Manggarai masih melambung tinggi. Hal ini disebakan kelangkaan beras di pasar sejak Agustus 2022.

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
PEDAGANG-Ferdinandes Jou salah seorang pedagang beras di Pasar Inpres Ruteng, mengeluh kelangkaan beras, Kamis 16 Februari 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES. COM, Charles Abar

TRIBUNFLORES. COM, RUTENG - Harga beras di Pasar Inpres Ruteng, Kabupaten Manggarai masih melambung tinggi. Hal ini disebakan kelangkaan beras di pasar sejak Agustus 2022 lalu. Pedagang beras mengaku harga beras naik karena pasokan beras dari Sulawesi dan lokal terbatas.

Kondisi ini menyulitkan pedagang untuk mendapatkan beras, baik yang didatangkan dari luar maupun beras lokal. Hal itu dikeluhkan oleh Ferdinandes Jou, salah seorang pedagang beras di pasar Inpres Ruteng.

Ferdinan mengatakan, sejak 2010 pasokan beras didatangkan dari Sulawesi setiap bulan April hingga Agustus. Namun semenjak Februari 2023 sekarang, pedagang kesulitan mendapatkan beras.

"Selama ini kami kesulitan mendapatkan stok beras khususnya beras dari Sulawesi. Dari tahun 2010 beras Sulawesi itu sering masuk dari bulan April sampai Agustus tapi tahun lalu tidak pernah masuk sampai jam sekarang," kata Ferdinan kepada TRIBUNFLORES.COM, Kamis 16 Februari 2023.

Baca juga: Harga Beras di Manggarai Timur Melonjak Tajam, Warga Desak Pemerintah Ambil Langkah

 

Selain terbatasnya pasokan beras dari Sulawesi penyebab lain kelangkaan beras karena stok beras lokal dari Lembor, Kabupaten Manggarai Barat juga terbatas.

"Beras Lembor juga jarang masuk, kami sekarang fokusnya ke Satar Mese," ungkap Ferdinan

Ferdinan mengakui pengambilan beras di Perum Bulog Cabang Ruteng, maka pedagang harus melewati mitra yang sudah ditetapkan oleh Bulog.

"Kita tidak sembarang ambil beras di Bulog, harus melalui pihak ke tiga, hanya tiga CV saja yang bermitra dengan Bulog," kata Ferdinan

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Manggarai, Livens Turuk mengatakan, pemerintah daerah akan melakukan operasi pasar untuk mengontrol dan menekan lonjakan harga yang terjadi di pasar.

Pemda Manggarai akan melakukan operasi pasar menggandeng Perum Bulog Cabang Ruteng, dengan menetapkan harga besar Rp.9 ribu per kilogramnya.

"Dalam waktu dekat kita akan melakukan operasi pasar. Ini Untuk menekan harga yang beredar di pasaran. Kita menetapkan harga per kg Rp.9000," kata Liven kepada TRIBUNFLORES.COM, Jumat 17 Februari 2023.

Berita TribunFlores.Com lainny di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved