Nelayan Lepas Kembali Penyu Belimbing 1 Meter yang Terjaring Pukat di Waioti Sikka

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Seekor penyu Belimbing yang panjangnya diperkirakan kurang lebih 1 meter dengan bobot 100 kilogram terjaring pukat nelayan di Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, Senin, 20 Februari 2023 sekitar pukul 05.00 WITA.

Don bersama Ori, dua nelayan Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, saat menemukan penyu belimbing tersebut tersangkut dan mengoyak jala.

Keduanya akhirnya membawa penyu tersebut ke pantai.

Setelah diperiksa, terdapat bercak putih di mulut penyu belimbing yang berwana hitam kecoklatan.

Baca juga: Imigrasi Maumere Periksa Kedatangan dan Keberangkatan Kapal MV Ocean Odyssey di Ende

Setelah melepaskan jala yang membelit tubuh penyu tersebut, nelayan di Waioti kembali melepaskan penyu belimbing tersebut kembali ke habitatnya.

"Kami ketemu tadi pagi sekitar jam 5 pagi dan kondisi pukatnya hancur, selama ini jarang sekali ketemu penyu belimbing ini," ungkap Don, nelayan yang menemukan penyu belimbing tersebut.

Diketahui, Penyu belimbing atau Dermochelys coriacea adalah sejenis penyu raksasa dan satu-satunya jenis dari suku Dermochelyidae yang masih hidup.

Baca juga: Sempat Dibuka, Jalur Longsor Takari Kupang Ditutup Sementara, Ini Penjelasan Thomas Setiabudi Aden

Penyu ini merupakan penyu terbesar di dunia dan merupakan reptil keempat terbesar di dunia setelah tiga jenis buaya.

Penyu belimbing dikenal oleh beberapa masyarakat dengan sebutan penyu raksasa, kantong atau mabo.

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News