Injil Katolik

Bacaan Injil Katolik Rabu 22 Februari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

Bacaan Injil Katolik Rabu 22 Februari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan. Bacaan Injil Katolik Rabu Abu Bacaan Injil Matius 6:1-6.16-18.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM /ARNOL WELIANTO
GEREJA - Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka di Kabupaten Flores Timur. Bacaan Injil Katolik Rabu 22 Februari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan. Bacaan Injil Katolik Rabu Abu Bacaan Injil Matius 6:1-6.16-18. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Bacaan Injil Katolik Rabu 22 Februari 2023.

Bacaan Injil Katolik hari Rabu Abu Lengkap Mazmur Tanggapan.

Bacaan Injil Katolik Rabu Abu berpedoman pada Kalender Liturgi 22 Februari 2023.

Bacaan Injil Katolik Rabu Abu sesuai dengan Pesta Tahta Suci Santo Petrus, Santa Margaretha dari Cortona, Pengaku Iman.

Baca juga: Teks Misa Hari Rabu Abu 22 Februari 2023 Lengkap Injil Katolik

 

Hari Rabu Abu Pantang dan Puasa.

Warna Liturgi Ungu.

Bacaan Pertama Yoel 2:12-18.

"Sekarang juga, berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh."

“Sekarang,” beginilah sabda Tuhan, “berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan mengaduh.”

Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.

Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, lalu meninggalkan berkat menjadi kurban sajian dan kurban curahan bagi Tuhan, Allahmu.

Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah bangsa ini, kuduskanlah jemaah, himpunkanlah orang-orang yang lanjut usia, kumpulkanlah anak-anak, bahkan anak-anak yang menyusu; baiklah pengantin laki-laki keluar dari kamarnya, dan pengantin perempuan dari kamar tidurnya.


Baiklah para imam, pelayan-pelayan Tuhan, menangis di antara balai depan mezbah, dan berkata, “Sayangilah, ya Tuhan, umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela, sehingga bangsa-bangsa menyindir kepada mereka.

Mengapa orang berkata di antara bangsa-bangsa: “Di mana Allah mereka?” Maka Tuhan menjadi cemburu karena tanah-Nya dan menaruh belas kasihan kepada umat-Nya.

Halaman
1234
Sumber: Otomotif Net
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved