Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Rabu Abu 22 Februari 2023, Bertobatlah dan Percayalah Kepada Injil
Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu Abu 22 Februari 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Bertobatlah dan Percayalah Kepada Injil.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.
Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.
Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
Siraman Rohani
Tema: *Bertobatlah Dan Percayalah Kepada Injil!
Matius
6: 1- 6.16 - 18
Saudara-saudari…. Selamat memasuki Masa Puasa. Hari Rabu Abu adalah permulaan Masa Prapaskah, yaitu masa pertobatan, pemeriksaan batin dan berpantang guna mempersiapkan diri untuk memperingati sengsara, wafat dan Kebangkitan Kristus.
Mungkin ada yang bertanya, mengapa pembukaan Prapaska jatuh pada hari Rabu bukan pada hari lain? Alasannya karena hari ke-40 sebelum hari Paska jatuhnya tepat pada hari Rabu tanpa menghitung hari Minggu. Hari ini Rabu tanggal 22 Februari, 40 hari dari sekarang, tanpa menghitung hari Minggu, kita akan merayakan hari Raya Paska, yang jatuhnya pada tanggal 09 April 2023
Mengapa 40 hari, bukan 30 hari? Masa Prapaskah berlangsung selama 40 hari karena selama 40 hari itulah Yesus berpuasa di padang gurun, saat Dia menolak godaan iblis. Jadi kita mengikuti masa puasanya Yesus Kristus.
Saudara – saudari, pada hari Rabu Abu ini kita menerima abu di dahi kita? Itu berarti kita dengan sadar memikirkan relasi kita dengan Tuhan; dengan sadar kita mengingat kembali akan dosa-dosa yang kita buat; serta dengan sadar pula kita memohon bantuan Tuhan untuk mengampuni dosa kita. Selain itu, sewaktu kita menerima abu di dahi, kita juga harus selalu sadar bahwa tubuh kita berasal dari abu dan di saat Tuhan memanggil kita kembali kepadaNya, tubuh kita akan kembali ke abu sementara roh, yang menghidupkan tubuh kita yang berasal dari Tuhan, akan kembali kepada pemilikNya, yaitu Tuhan.
Apa yang kita buat pada awal masa Prapaska ini, yaitu bertobat, mengingatkan kita akan apa yang dibuat oleh Ayub yang bertobat dalam debu dan abu; atau Nabi Yehezkiel yang menyeruhkan pertobatan kepada Israel dengan menaruh abu di atas kepala dan berguling dalam debu (Yeheskiel 27:30) atau Raja Niniwe, yang setelah mendengar nubuat penghukuman yang disampaikan Yunus, menyesal dan duduk di atas debu. Dengan ini kita boleh katakan bahwa pertobatan itu selalu terjadi dari zaman ke zaman, dari generasi ke generasi.
Perayaan Rabu Abu hari ini mengingatkan kita bahwa:
Ibadah Sabda Rabu Abu 22 Februari 2023 dan Bacaan Injil Katolik Rabu Abu 2023 |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Rabu Abu 22 Februari 2023 dan Renungan Harian Katolik Rabu Abu 2023 |
![]() |
---|
Teks Misa Rabu Abu 22 Februari 2023 dan Injil Katolik Rabu Abu 2023 |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Hari Rabu Abu 22 Februari 2023 Mazmur Tanggapan dan Injil Katolik |
![]() |
---|
Teks Misa Hari Rabu Abu 22 Februari 2023 Lengkap Injil Katolik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.