Kalender Liturgi Katolik
Kalender Liturgi Katolik Senin 27 Februari 2023 Pekan I Prapaskah 2023 dan Injil Katolik
Mari simak Kalender Liturgi Katolik Senin 27 Februari 2023.Kalender Liturgi Katolik merupakan Pekan I Prapaskah 2023. Injil Matius 25:31-46.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Kalender Liturgi Katolik Senin 27 Februari 2023.
Kalender Liturgi Katolik merupakan Pekan I Prapaskah 2023.
Kalender Liturgi Katolik Hari biasa Pekan I Prapaskah.
Kalender Liturgi Katolik hari Selasa yaitu Warna Liturgi Ungu.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Senin 27 Februari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan
Berikut bacaan-bacaan suci hari Selasa:
Im. 19:1-2,11-18;
Mzm. 19:8,9,10,15;
Mat. 25:31-46.
BcO Ul. 7:6-14; 8:1-6
Bacaan Pertama:
Im 19:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
Im 19:2 "Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka: Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.
Im 19:11 Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya.
Im 19:12 Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN.
Im 19:13 Janganlah engkau memeras sesamamu manusia dan janganlah engkau merampas; janganlah kautahan upah seorang pekerja harian sampai besok harinya.
Im 19:14 Janganlah kaukutuki orang tuli dan di depan orang buta janganlah kautaruh batu sandungan, tetapi engkau harus takut akan Allahmu; Akulah TUHAN.
Im 19:15 Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan; janganlah engkau membela orang kecil dengan tidak sewajarnya dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus mengadili orang sesamamu dengan kebenaran.
Im 19:16 Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah TUHAN.
Im 19:17 Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.
Im 19:18 Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.
Mazmur Tanggapan
Mzm 34:4 (34-5) Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.
Mzm 34:5 (34-6) Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.
Mzm 34:6 (34-7) Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
Mzm 34:7 (34-8) Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.
Mzm 34:16 (34-17) wajah TUHAN menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi.
Mzm 34:17 (34-18) Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.
Mzm 34:18 (34-19) TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
Mzm 34:19 (34-20) Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;
Injil Katolik
Mat 6:7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
Mat 6:8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
Mat 6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
Mat 6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Mat 6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
Mat 6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
Mat 6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
Mat 6:14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Mat 6:15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
BCO:
Ul 9:7 "Ingatlah, janganlah lupa, bahwa engkau sudah membuat TUHAN, Allahmu, gusar di padang gurun. Sejak engkau keluar dari tanah Mesir sampai kamu tiba di tempat ini, kamu menentang TUHAN.
Ul 9:8 Di Horeb kamu sudah membuat TUHAN gusar, bahkan TUHAN begitu murka kepadamu, hingga Ia mau memunahkan kamu.
Ul 9:9 Setelah aku mendaki gunung untuk menerima loh-loh batu, loh-loh perjanjian yang diikat TUHAN dengan kamu, maka aku tinggal empat puluh hari empat puluh malam lamanya di gunung itu; roti tidak kumakan dan air tidak kuminum.
Ul 9:10 TUHAN memberikan kepadaku kedua loh batu, yang ditulisi jari Allah, di mana ada segala firman yang diucapkan TUHAN kepadamu di gunung itu dari tengah-tengah api, pada hari perkumpulan.
Ul 9:11 Sesudah lewat empat puluh hari empat puluh malam itu, maka TUHAN memberikan kepadaku kedua loh batu, loh-loh perjanjian itu.
Ul 9:12 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: Bangunlah, turunlah dengan segera dari sini, sebab bangsamu, yang kaubawa keluar dari Mesir, telah berlaku busuk; mereka segera menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah membuat patung tuangan.
Ul 9:13 Lagi TUHAN berfirman kepadaku: Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah bangsa yang tegar tengkuk.
Ul 9:14 Biarkanlah Aku, maka Aku akan memunahkan mereka dan menghapuskan nama mereka dari kolong langit; tetapi dari padamu akan Kubuat suatu bangsa yang lebih berkuasa dan lebih banyak dari pada bangsa ini.
Ul 9:15 Setelah itu berpalinglah aku, lalu turun dari gunung yang sedang menyala itu dengan kedua loh perjanjian di kedua tanganku.
Ul 9:16 Lalu aku menyaksikan, bahwa sesungguhnya kamu telah berbuat dosa terhadap TUHAN, Allahmu: kamu telah membuat suatu anak lembu tuangan, kamu telah segera menyimpang dari jalan yang diperintahkan TUHAN kepadamu.
Ul 9:17 Maka kupeganglah kuat-kuat kedua loh itu, kulemparkan dari kedua tanganku, kupecahkan di depan matamu.
Ul 9:18 Sesudah itu aku sujud di hadapan TUHAN, empat puluh hari empat puluh malam lamanya, seperti yang pertama kali?roti tidak kumakan dan air tidak kuminum?karena segala dosa yang telah kamu perbuat, yakni kamu melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Nya.
Ul 9:19 Sebab aku gentar karena murka dan kepanasan amarah yang ditimpakan TUHAN kepadamu, sampai Ia mau memunahkan kamu. Tetapi sekali inipun TUHAN mendengarkan aku.
Ul 9:20 Juga kepada Harun TUHAN begitu murka, hingga Ia mau membinasakannya; maka pada waktu itu aku berdoa untuk Harun juga.
Ul 9:21 Tetapi hasil perbuatanmu yang berdosa, yakni anak lembu itu, kuambil, kubakar, kuhancurkan dan kugiling baik-baik sampai halus, menjadi abu, lalu abunya kulemparkan ke dalam sungai yang mengalir turun dari gunung.
Ul 9:25 Maka aku sujud di hadapan TUHAN?empat puluh hari empat puluh malam lamanya aku sujud?,karena TUHAN telah berfirman akan memunahkan kamu,
Ul 9:26 dan aku berdoa kepada TUHAN, kataku: Ya, Tuhan ALLAH, janganlah musnahkan umat milik-Mu sendiri, yang Kautebus dengan kebesaran-Mu, dan yang Kaubawa keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat.
Ul 9:27 Ingatlah kepada hamba-hamba-Mu, kepada Abraham, Ishak dan Yakub; janganlah perhatikan ketegaran bangsa ini ataupun kefasikannya dan dosanya,
Ul 9:28 supaya negeri, dari mana Engkau membawa kami keluar, jangan berkata: Sebab TUHAN tidak dapat membawa mereka masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya kepada mereka, dan sebab benci-Nya kepada mereka, maka Ia membawa mereka keluar untuk membunuh mereka di padang gurun.
Ul 9:29 Bukankah mereka itu umat milik-Mu sendiri, yang Kaubawa keluar dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang teracung?"
Santo-Santa 27 Februari
Santo Gabriel Possenti, Pengaku Iman
Semasa kecilnya Gabriel dipanggil dengan nama Fransiskus, mengikuti nama dari Fransiskus dari Asisi, pelindung kotanya. Ia adalah anak bungsu seorang Gubernur.
Ibunya meninggal dunia ketika ia masih berumur 4 tahun. Teladan hidup ibunya sangat berpengaruh terutama dalam hal devosi kepada Bunda Maria.
Sepeninggal ibunya yang terkasih itu, Bunda Maria menjadi tokoh pengganti yang sungguh dikasihinya.
Pada umur 7 tahun, Fransiskus kecil telah diperkenankan menerima Komuni Suci. Di sekolahnya ia dikenal sebagai seorang anak yang pintar, lucu dan suka berpakaian rapi.
Ia juga menjadi seorang teman yang baik dan setia bagi kawan kawannya. Ia selalu siap menolong kawan kawannya, murah hati dan tidak biasa mengeluh apabila dihukum karena kesalahan teman temannya.
Sebagai siswa di Kolose Serikat Yesus, ia tetap unggul dan terus menerus memegang sebutan Sang Juara dalam kelasnya. Karena pergaulannya yang ramah dan kelincahannya dalam olah raga, ia sangat disukai banyak orang.
Dalam mata pelajaran kesustraan, ia sangat pandai, terutama dalam sastra Latin. Ia sangat mahir bersyair dalam bahasa Latin. Sebagai seorang penggemar Sastra, ia terkenal sebagai seorang pemain drama yang berbakat.
Ketika duduk di kelas terakhir, ia diangkat sebagai Ketua Akademis para Siswa dan menjadi Prefek Kongregasi Maria. Sifatnya yang mengingini kesenangan kesenagan duniawi masih tetap menonjol dalam praktek hidupnya.
Ia suka membaca buku-buku roman, menonton sandiwara, berburu dan berdansa. Kehidupan rohani kurang diindahkannya. Namun rencana Tuhan atas dirinya tampak jelas.
Tuhan tetap membimbingnya. Pada hari Raya Maria Diangkat Ke Surga, tanggal 15 Agustus 1855, diadakan perarakan Patung Bunda Maria mengelilingi kota Spoleta. Uskup Agung kota Spoleta sendiri membawa patung itu.
Ketika itu Fransiskus mendengar suara panggilan bunda Maria: Fransiskus, engkau tidak diciptakan untuk dunia ini, tetapi untuk menjalani kehidupan bakti kepada Allah di dalam Biara. Fransiskus mendengar suara itu dengan takut.
Semenjak saat itu tumbuhlah keinginan untuk masuk biara. Dia tidak melamar masuk Serikat Yesus, tempat ia bersekolah, tetapi melamar masuk Kongregasi Imam Imam Passionis.
Di dalam Kongregasi Passionis inilah ia mengganti namanya dengan Gabriel. Pada tahun 1856 ia menerima jubah Kongregasi Passionis.
Namun kehidupan biaranya di biara ini tidak lama. Ia meninggal dunia pada tahun 1862 setelah berhasil menempa dirinya menjadi seorang biarawan Passionis sejati. Selama berada di dalam biara, Gabriel sungguh menunjukkan kesungguhan dalam menata hidup rohaninya.
Ia benar benar mencintai Yesus tersalib dan Bunda Maria yang berduka. Devosi kepada Bunda Maria yang telah dilakukannnya sejak kecil terus dilakukannya hingga menjadikan hidupnya suci.
Kesuciannya ternyata dari banyak mukjizat yang terjadi pada setiap orang yang berdoa dengan perantaraanya. Gabriel menjadi seorang tokoh panutan para kaum muda.
Santo Leander, Uskup
Leander yang menjabat sebagai Uskup Sevilla, Spanyol ini adalah kakak Santo Isodorus.
Adik adiknya Santa Florentina dan Fulgentius dinyatakan sebagai kudus juga oleh Gereja. Dengan kesalehan hidupnya dan pengaruhnya yang besar, uskup Leander berhasil menghantar kembali Raja Harmenegild dan Rekkared berserta seluruh bangsawan Wisigoth ke dalam pangkuan Gereja Katolik.
Leander yang lahir pada tahun 540 ini menghembuskan nafas penghabisan pada tahun 600 di Sevilla, Spanyol. Jabatannya sebagai Uskup diambil alih oleh adiknya Santo Isodorus. (Sumber Iman Katolik.Com.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini
Kalender Liturgi Katolik Senin 27 Februari 2023
Pekan I Prapaskah 2023
Tribun Flores.com
Sambut Semana Santa Tahun 2023, Rutan Larantuka Bersihkan Terminal Weri |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Senin 26 Februari 2023, Bukalah Hati untuk Menerima Ajaran Tuhan |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Senin 27 Februari 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
SMPK Frater Maumere Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan Maria Stella Maris Nangahure |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.