Dialog dengan Warga Sikka, Menteri Sosial: Saya Butuh Data, Nanti Saya Dibilang Korupsi

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini berkesempatan melakukan dialog dengan warga Kabupaten Sikka seperti disabilitas, nelayan dan pemerhati disabilitas saat berkunjung ke Kabupaten Sikka, pada Senin, 27 Februari 2023,

Dalam sesi dialog bersama warga, Edu Sareng, salah satu tunanetra di Kabupaten Sikka menyampaikan, penyandang disabilitas di Kabupaten Sikka yang berjumlah kurang lebih 3000 orang membutuhkan modal usaha.

Menanggapi hal itu, Menteri Sosial, Tri Rismaharini, meminta data riil disabilitas di Kabupaten Sikka.

"Nanti saya tindak lanjuti, nanti update ke balai, jadi saya butuh data, kalau tadi bapak sampaikan 3000, karena mohon maaf Pak, kalau saya, tidak ada datanya, nanti saya dikira korupsi," ujar mantan Walikota Surabaya itu disambut tepuk tangan warga Kabupaten Sikka yang hadir.

Baca juga: Mensos Risma Serahkan Bantuan Biaya Pengobatan untuk 4 Anak Flores di Kupang

Menteri yang akrab disapa Ibu Risma kemudian menyebutkan akan membantu permintaan modal usaha dari disabilitas itu jika ada data lengkap termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor KK.

"Karena kalau tidak ada itu, saya dikira korupsi," tandas dia lagi.

Salah satu perwakilan nelayan pada kesempatan itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Sosial, Tri Rismaharini, yang telah memberikan bantuan kepal nelayan 5 GT.

Nelayan tersebut meminta bantuan pembangunan kolam labuh untuk kapal-kapal kecil mengingat pada saat musim tertentu, kapal-kapal kecil kesulitan berlabuh karena diterpa angin kencang dan gelombang tinggi.

Namun, mantan Walikota Surabaya itu menyarankan agar ditanam tanaman cemara udang karena sudah terbukti efektif saat dirinya menjabat sebagai Walikota Surabaya.

Selain itu, Tri Rismaharini juga berdialog dengan warga Kabupaten Sikka lainnya.

Usai berdialog, Menteri Sosial didampingi Anggota DPR RI Fraksi PDI-P, Andreas Hugo Parera, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo meninjau proses pembuatan kapal nelayan 5 GT yang nantinya akan diserahkan kepada nelayan di Kabupaten Sikka.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News