Liga Inggris

LIGA INGGRIS, Setelah Dibantai Tottenham Hotspur, Chelsea Kini Pusing dengan Thiago Silva

Chelsea menelan kekalahan 0 - 2 dari Tottenham Hotspur, beberapa hari ini lalu. Pasca kekalahan itu, The Blues kini dihadapkan dengan cedera Thiago.

|
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Laus Markus Goti
CHRISTOPHER LEE / GETTY IMAGES EUROPE / GETTY IMAGES VIA AFP
LATIHAN - Latihan Timnas Brasil untuk Piala Dunia 2022 Qatar. 

TRIBUNFLORES.COM, BOLA - Liga Inggris. Chelsea menelan kekalahan 0 - 2 dari Tottenham Hotspur, beberapa hari lalu.

Pasca kekalahan itu, The Blues kini dihadapkan dengan masalah cedera yang dialami bek andalan mereka, Thiago Silva.

Bek asal Brasil itu, hanya bermain 19 menit melawan Tottenham Hotspur. Dia kemudian ditarik keluar digantikan oleh Fofana.

Cedera yang dialami Silva cukup parah. Pemain berusia 38 tahun itu mengalami cedera ligamen lutut.

Baca juga: The Best FIFA 2023, Alexia Gelandang Barcelona Raih Penghargaan Pemain Terbaik

 

"Silva sekarang akan bekerja sama dengan departemen medis klub selama rehabilitasinya untuk kembali beraksi secepat mungkin," demikian pernyataan pihak Chelsea, sebagaimana dikutip dari BBC Sport.

Thiago Silva diprediksi bakal absen pada laga liga Champions leg kedua melawan Borussia Dortmund. Pada pertandingan leg pertama, pasukan Graham Potter kalah 0 - 1.

Dia juga bakal absen dalam lanjutan Liga Inggris melawan Leeds United.

Usai dibantai Tottenham Hotspur Graham Potter mengatakan dirinya membutuhkan waktu untuk membalikkan perfoma buruk Chelsea.

Baca juga: LIGA INGGRIS, Pep Guardiola Ingin Boyong Rekan Lionel Messi ke Etihad

 

Pelatih yang menggantikan Thomas Tuchel itu, juga membandingkan dirinya dengan Juergen Klopp (Liverpool) dan Arteta (Arsenal) yang diberi waktu cukup lama membenahi tim.

"Ya, selalu ada pertanyaan itu, tentu saja. Dan Anda tidak dapat menghentikan pertanyaannya. Dan meskipun hasilnya seperti itu, saya menerimanya. Itu bagian dari pekerjaan," kata Potter sebagaimana dikutip dari Daily Mirror.

"Kami berbicara sebelum pertandingan, juga soal Arsenal. Dua tahun dalam Mikel Arteta dia hampir dipecat dan orang-orang menginginkannya. Dan sekarang segalanya telah berubah," imbuh Potter, membandingkan dirinya dengan Mikel Arteta.

Menurutnya, banyak pihak terutama fans yang mendesak agar dirinya dipecat karena rentetan hasil buruk yang didapat Chelsea.

Baca juga: PIALA DUNIA 2022, Messi Kembali ke PSG Mbappe Kemana Tatapan Tajam Adik Mbappe ke Messi Jadi Sorotan

 

Potter pun menyebut bahwa Jurgen Klopp, pelatih Liverpool juga mengalami hal serupa.

"Jika Anda melihat situasi Jurgen, mereka belum mendapatkan hasil dan tiba-tiba orang ingin dia keluar, itulah sifat sepak bola. Jelas saya belum melakukan cukup banyak di klub ini untuk memiliki terlalu banyak itikad baik, dan saya juga menerima itu," ungkapnya.

"Tugas saya adalah tidak terlalu khawatir tentang itu, untuk memahami pertanyaan dan dari mana asalnya, sepenuhnya, dan fokus untuk terus membantu tim dan terus mendukung para pemain," imbuhnya.

"Karena saya sangat menyukai para pemain ini. Mereka pemuda yang baik dan mereka ingin menang, tapi saat ini kami menderita - dan itu tanggung jawab saya," pungkas Potter.

Baca juga: Siapa Pencetak Gol Termuda dalam Sejarah Piala Dunia, Messi Urutan Keenam

 

Kekalahan dua gol tanpa balas dari Tottenham Hotspur memperpanjang rekor buruk Graham Potter sebagai juru taktik Chelsea.

Pelatih yang menggantikan Thomas Tuchel itu, hanya mencatatkan dua kemenangan dari 15 kali pertandingan terakhir di Liga Inggris.

Hasil ini juga adalah kekalahan tiga kali berturut-turut Chelsea di semua kompetisi.

Chelsea saat ini mendekam di peringkat ke 10 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 31 poin.

Baca juga: Profil Thiago Silva Timnas Brasil, Bek Tua yang Masih Tangguh di Piala Dunia 2022

 

Sementara itu Tottenham Hotspur, berada di posisi keempat dengan koleksi 45 poin.

Thiago Silva, andalan Chelsea di lini pertahanan menderita cedera pada laga itu.

Thiago Silva mengalami cedera saat pertandingan baru berjalan 19 menit.

Sejak bek asal Brasil itu ditarik keluar, Hary Kane dan kawan - kawan, lebih leluasa mengobrak - abrik lini pertahanan Chelsea.

Baca juga: Terbentur Sanksi FA Cristiano Ronaldo Belum Bisa Tampil Bersama Al Nassr Batal Lawan Messi dan PSG?

 

Thiago Silva pun diperkirakan absen pada pertandingan - pertandingan selanjutnya.

Gawang Chelsea, kebobolan pada babak kedua menit ke 46. Gol dilesakkan oleh Oliver Skipp lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.

Chelsea sempat nyaris mencetak gol lewat Kai Havertz menit ke 67 dan Raheem Sterling menit ke 70.

Pasukan Antonio Conte kemudian berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke 82. Gol dicetak oleh Hary Kane.

Baca juga: Piala AFF 2022, Pemain Timnas Indonesia Asal Flores Curi Perhatian Bintang Brasil, Cek Profilnya

 

Gol Kane berawal dari sepak pojok Son dari sisi kiri gawang The Blues, bola disambut tandukan Dier dan bola mengarah ke tiang jauh.

Kane yang berdiri bebas dan tanpa kesulitan bisa memasukkan bola ke gawang.

Susunan Pemain

Tottenham (3-4-3): Fraser Forster; Cristian Romero, Eric Dier, Clement Lenglet; Emerson, Oliver Skipp, Pierre-Emile Hojbjerg, Ben Davies; Dejan Kulusevski, Harry Kane (c), Richarlison. Pelatih: Antonio Conte

Chelsea (4-2-3-1): Kepa Arrizabalaga; Reece James, Thiago Silva (c), Kalidou Koulibaly, Ben Chilwell; Ruben Loftus-Cheek, Enzo Fernandez, Hakim Ziyech, Joao Felix, Raheem Sterling; Kai Havertz. Pelatih: Graham Potter. (*)

Berita TribunFlores.Com Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved