Wisata Flores
Rekomendasi Desa Wisata di Pulau Flores Tawarkan Pesona Alam Hingga Budaya
Keindahan alam dan keunikan budaya di Pulau Flores menawarkan beragam potensi pariwisata berbasis desa yang menopang ekonomi masyarkatnya.
Desa Lewokluok
Desa Lewokluoak merupakan salah satu Desa Wisata yang ada di Kabupaten Flores Timur dengan wisata unggulannya yaitu budaya atau adat. Desa Lewokluok juga merupakan salah satu Desa yang menjuarai Anugerah Pesona Indonesia Awards 2021 dalam kategori Kampung Adat Terpopuler.
Acara Adat tahunan yang menjadi ciri khas desa ini dan menarik banyak pengunjung adalah Acara Koke Bale (salah satu bentuk rasa syukur masyarakat terhadap kenikmatan yang diperoleh selama setahun berupa hasil kebun).
Selain itu, Desa Lewokluok juga memiliki beberapa sumber mata air, hutan adat, embung buatan, pantai dengan penampakan Sunset yang indah, kesenian budaya berupa tarian adat dengan nyanyian khas yang masih dijaga secara baik, sanggar tenun ikat dengan rumah tenunnya masing-masing tersebar di setiap RT dalam desa.
Baca juga: Wisata Flores, Berkunjung ke Museum Bikon Blewut, Museum Terbesar di Flores NTT
Sanggar ini melestarikan motif lokal turun temurun yang mengandung adat dan juga makanan khas yang berasal dari pangan lokal seperti ubi,pisang,biji asam dan lain-lain yang diolah menjadi cemilan menarik dan enak.
Desa Wisata Komodo
Desa Komodo adalah satu-satunya Desa di Pulau Komodo dan berada pada kawasan Taman Nasional Komodo. Tidak banyak wisatawan yang tahu bahwa desa Komodo selain memiliki atraksi wisata alam juga memiliki atraksi wisata budaya.
Kekayaan wisata budaya merupakan kekuatan desa Komodo sebagai destinasi yang penting untuk dikunjungi jika berwisata di kawasan Taman Nasional Komodo. Di desa ini satwa komodo hidup berdampingan dengan warga desa Komodo, bahkan mereka justru saling menjaga.
Ada banyak atraksi seperti kolokamba, pencak silat, monitoring habitat komodo dan berbagai atraksi lain misalnya tari alugere, tari ora, ario dan drama inamateria, drama ora merupakan sebuah hal yang menjadi kekuatan wisata budaya di mana wisatawan dapat menikmati berbagai suguhan seni dan budaya Desa Komodo.
Festival budaya (Komodo Culture Festival) kegiatan ini diselengarakan pada awal bulan november dengan kapasitas pengunjung yang dibatasi, sehingga jika wisatawan akan ikut harus mendaftar jauh-jauh hari melalui trevel agent yang ditunjuk panitia.
Saat ini desa Komodo giat mempromosikan atraksi wisata budaya agar wisatawan mendapatkan nilai lebih jika berwisata di Kawasan Taman Nasional Komodo umumnya dan desa Komodo pada khusunya.
Desa Wisata Detusoko Barat
Desa Wisata Detosoko Barat di Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur adalah salah satu desa Penyangga Danau Kelimutu.
Detusoko Ecotourism merupakan Desa wisata yang menyuguhkan wisata alam dan Budaya, topografi yang berbukit, lembah yang subur dibaluti oleh keindahan alam nan hijau ini terletak hanya 33 km dari Kota Ende.Desa Detusoko dapat ditempuh 45 menit dari Bandara Ende, berada tepat di jalur jalan utama Trans Flores.
Berada pada ketinggian 800 di atas permukaan air laut. Detusoko hadirkan pesona topografi alam yang indah, areal persawahan terasering yang diapiti perbukitan hijau, hamparan tanaman pertanian dan perkebunan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.