Dinas PU Kabupaten Sumba Timur Akui Tidak Ada Dana Pemeliharaan Rutin Jalan Kabupaten

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ferdinand Edo Putra Naga

TRIBUNFLORES.COM, SUMBA TIMUR - Dinas PU kabupaten Sumba Timur Akui tidak ada dana pemeliharaan rutin jalan kabupaten.

Hal ini di akui oleh Yohanis Njurumana selaku PLT PU kabupaten Sumba Timur saat diwawancarai dikantornya, Jln. Ahmad Yani, Kamalaputi, Kota Waingapu, Sumba Timur 2 Maret 2023.

Menurutnya untuk jalan Tritura ini masuk jalan perkotaan Waingapu masuk dalam jalan perkotaan Mauk dalam sk jalan kabupaten.

Ia mengakui memang beberapa ruas jalan kabupaten, yang ada didalam kota sudah beberapa tahun terakhir ini tidak pernah ada yang namanya dana pemeliharaan rutin.

Baca juga: Hanya Kabupaten Sikka, Sumba Barat dan Sumba Timur dapat Dana Insentif Daerah Periode II

"Di tahun 2023 kami ada biaya pemeliharaan rutin itu ,tapi mungkin tidak bisa juga menyelesaikan secara tuntas," ujarnya.

"Kami akan melakukan penanganan dititik yang paling fatal kita akan menangani sehingga mempermudah akses masyarakat di lokasi tersebut," imbuh Yohanis.

Ia mengatakan nanti pada perubahan anggaran atau pun di tahun 2024 kami lihat ruang fiskalnya seperti apa, untuk memperbesar pemeliharaan rutin jalan, karena memang kita memang kelemahannyan di pemeliharaan rutin.

Menurutnya selama ini dilakukan rehab pembangunan atau pun peningkatan jalan tapi pemeliharaan rutin ini tidak pernah ada, tahun ini baru ada pemeliharaan rutin ini.

"Kami akan melihat untuk melakukan penanganan pada titik yang fatal," kata Yohanis.

Ia juga menjelaskan bahwa pemeliharaan rutin selama tiga tahun tidak ada dana dan yang lalu pun yang ada 500 juta, cuman itu dana untuk penanganan bencana, karena itu harus dengan ketetapan pernyataan bencana oleh bupati baru kita bisa gunakan, untuk tahun kita punya dana satu milyar itu pun untuk satu Sumba Timur .

"Sudah beberapa tempat seperti kemarin ada putus deker di Weijelu dan wilayah selatan kami sudah lakukan penanganan disana, mungkin  nanti kami melihat di jalan Tritura dan beberapa titik lainya," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa selama ini berkomunikasi dengan,  lewat lurah Kamalaputi  sekitar dua,tiga minggu lalu, ia juga mengakusudah siapkan untuk survey dan membuat perencanaan khusus di lokasi tersebut.

"Harapan yang kita inginkan memang ada partisipasi masyarakat ada swadaya dari masyarakat  untuk mengatasi kerusakan kecil. Kita  juga berharap performa penganggaran lebih mengarah, kepada pemeliharaan rutin jalan itu  ada,  sehingga itu memungkinkan dari segi regulasi, dengan skema penganggaran akan meminimalisir kerusakan yang terjadi . (Cr21)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News