Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Minggu 5 Maret 2023, Selalu Ada Sukacita dan Jangan Takut

Simak Renungan Harian Katolik Minggu 5 Maret 2023.Tema Renungan Harian Katolik yaitu Di Balik Penderitaan Selalu Ada Sukacita, Karena Itu Jangan takut

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-PATER FREDY
RENUNGAN HARIAN KATOLIK - Pater Fredy Jehadin,SVD dari Novisiat SVD, Kuwu, Manggarai, Ruteng, Flores NTT. Simak Renungan Harian Katolik Minggu 5 Maret 2023.Tema Renungan Harian Katolik yaitu Di Balik Penderitaan Selalu Ada Sukacita, Karena Itu Jangan takut 

Oleh: RP Fredy Jehadin, SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu 5 Maret 2023.

Tema Renungan Harian Katolik yaitu Di Balik Penderitaan Selalu Ada Sukacita, Karena Itu Jangan Takut.

Renungan harian katolik disiapkan untuk Hari Minggu Prapaskah II.

Renungan harian katolik dibawakan oleh RP Fredy Jehadin, SVD.

Baca juga: Teks Misa Hari Minggu Prapaskah II Minggu 5 Maret 2023 Mazmur Tanggapan dan Injil Katolik


 
Bacaan Pertama

Kejadian 12: 1 - 4a

Bacaan Kedua

2 Timotius

1: 8b - 10

Injil Matius

17: 1 - 9

Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi.

Di situ mereka sendiri saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajahNya bercahaya seperti matahari dan pakaianNya menjadi putih bersinar seperti terang.

Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini.

Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.

" Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Mendengar itu tersungkurlah murid-muridNya dan mereka sangat ketakutan.

Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: "Berdirilah, jangan takut!"

Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat seorangpun kecuali Yesus seorang diri.

Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka:

"Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati."

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus

Siraman Rohani

Tema: 
Di Balik Penderitaan Selalu Ada Sukacita, Karena Itu Jangan Takut!


Saudara-saudari

Mendengar bacaan hari Minggu kedua masa Prapaska yaitu tentang Transfigurasi Yesus Kristus di puncak gunung, mungkin ada yang bertanya,

mengapa bacaan tentang kemuliaan Yesus ini dimasukkan sebagai salah satu bacaan di masa Prapaska?

Padahal konsentrasi kita di masa Prapaska ini adalah merenungkan kisah sengsara dan kematian Yesus Kristus? 

Saudara-saudari

Peristiwa Transifigurasi Yesus Kristus di atas gunung, yang disaksikan oleh Petrus, Yakobus dan Yohanes, adalah satu kabar gembira bagi manusia, bahwa kehidupan kita akan berlanjut.

Kehadiran Musa dan Elia, yang sudah berabad-abad secara fisik meninggal dunia tetapi kini jiwa mereka datang menjumpai Yesus Kristus dan bercakap-cakap dengan Dia, adalah bukti nyata bahwa kehidupan kita tetap berlangsung, tidak mati. 

Jadi Transfigurasi Yesus Kristus dalam masa Prapaska ini sesungguhnya mau mengingatkan kita bahwa di balik kesengsaraan, kesedihan dan kematian tubuh selalu ada sukacita dan kehidupan baru.

Kita boleh mengalami penderitaan tetapi di balik penderitaan itu selalu ada sukacita.

Mendengar suara dari dalam awan: “Inilah PuteraKu yang terkasih kepadaNyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia,” Matius 17: 5,” ketiga para murid Yesus tersungkur dan sangat ketakutan.

Tadinya mereka sangat bahagia dan malah meminta Yesus kalau boleh mereka dirikan tiga kemah, satu untuk Musa, satu untuk Eli dan satu untuk Yesus, tetapi kini mereka sangat ketakutan.

Mengapa mereka takut? Mereka takut karena kesadaran akan keterbatasan mereka sebagai manusia berdosa.

Mereka merasa tidak sanggup menghadap Tuhan. Tetapi Yesus mendekati mereka dan menguatkan mereka.

Yesus menyuruh mereka berdiri dan katakan kepada mereka jangan takut.

Kehadiran dan Sabda Yesus sudah membangkitkan semangat dan keberanian bagi mereka untuk berlangkah maju.

Pengalaman ketakberdayaan dan ketakuatan para murid Yesus ini, mengingatkan kita akan situasi hidup kita sendiri.

Betapa sering kita alami hal yang sama, bahwa di saat kita sadar akan kelemahan dan dosa kita, kita merasa takberdaya dan takut akan Allah.

Kadang kita merasa sungguh tak layak menghadapi dan memandang wajah Tuhan.

Betapa sering di saat kita sadar akan kelemahan dan dosa, kita lupa bahwa Yesus selalu ada bersama kita dan bersabda kepada kita: “Berdirilah dan jangan takut!” Sabda Yesus ini sesungguhnya mau mengingatkan kita bahwa Yesus datang ke dunia bukan untuk mencari orang yang suci dan tak berdosa, bukan mencari orang yang kuat dan hebat, tetapi datang mau mencari orang yang hilang, berdosa, lemah dan takberdaya.

Ia datang mau membawa orang berdosa yang bertobat kembali kepada Allah.

Karena itu Dia berkata: berdirilah, jangan takut, Aku datang mau membawa kalian kepada Bapa, ikutilah Aku!

Marilah saudara-saudari

Dalam masa Prapaska ini manfaatkanlah kesempatan yang baik ini untuk mendengarkan suara Tuhan. Mungkin Sabda yang sama: Berdirilah, Jangan Takut, selalu diucapkanNya untuk kita. 

Kalau memang kita takut dan tak berdaya di hadapan Tuhan karena dosa dan kesalahan kita, maka percayalah selalu, Tuhan sangat mencintai kita, berdirilah, jangan takut, Tuhan selalu siap menyambut kita, karena kita adalah anak-anakNya.

Ingatlah selalu, di balik penderitaan yang mungkin sedang kita alami selalu ada sukacita.

Yesus sendiri sudah menunjukkannya hari ini.

Dari Gunung Tabor Dia berjalan menuju Yerusalem. Di sana Dia akan disengsarakan, wafat di salib, tetapi sesudah hari ketiga Dia bangkit kembali dan alami kebahagiaan untuk selamanya.

Karena itu, janganlah takut!  Percayalah pada Tuhan. Bersama Dia pasti kita bisa!

Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved