Berita Sikka

Basarnas Maumere Terima Penghargaan Atas Aksi Penyelamatan Nelayan KM Jangkar Samudra di Pulau Babi

KM Jangkar Samudra, kapal pencari ikan dan mengangkut 26 nelayan. Kapal ini mengalami mati mesin akibat dihantam gelombang tinggi di Pulau Babi.

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-SAR MAUMERE
PENGHARGAAN- Tim SAR MAUMERE menerima penghargaan, Senin 6 Maret 2023 dari agen KM Jangkar Samudra atas penyelamatan 26 nelayan KM Jangkar Samudra saat mati mesin di Pulau Babi, Kabupaten Sikka, pada Sabtu malam 25 Februari 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere menerima penghargaan dan ucapan terima kasih dari agen Kapal Motor (KM) Jangkar Samudra, salah satu kapal dibawah naungan PT. Fajar Flores Flamboyan Fishindo.

KM Jangkar Samudra merupakan kapal pencari ikan dan mengangkut 26 nelayan. Kapal ini mengalami mati mesin akibat dihantam gelombang tinggi di perairan Pulau Babi, Kabupaten Sikka.

“Terima kasih telah berkunjung ke Kantor SAR Maumere, operasi SAR Jangkar Samudra merupakan kewajiban kami (Basarnas) serta seluruh tim SAR gabungan untuk melakukan evakuasi ke 26 orang nelayan. Syukur tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh nelayan dalam keadaan selamat,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, Maumere Mexianus Bekabel, saat penerimaan kunjungan agen KM Jangkar Samudra di Maumere 6 Maret 2023.

Agen KM Jangkar Samudra, Joni mengatakan, kedatangan mereka ke Kantor SAR Maumere guna memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan Maumere.

Baca juga: Kapal Mati Mesin di Tengah Laut, Tim SAR Maumere Berhasil Evakuasi 4 Nelayan Sikka

 

"Karena berkat kegigihan dan kecepatan respon Tim SAR Gabungan 26 Orang Nelayan KM Jangkar Samudra terevakuasi dalam kondisi selamat dan tidak menimbulkan korban jiwa,”ujar Joni.

Sebelumnya pada Sabtu 25 Februari 2023, KM Jangkar Samudra mengalami mati mesin sekitar pukul 21.50 wita. Kapal tersebut hendak berlayar dari Larantuka Kabupaten Flores Timur ke Maumere Kabupaten Sikka setelah mencari ikan di Perairan Larantuka.

Di tengah pelayaran, kapal ini mengalami mati mesin di Pulau Babi Maumere akibat dihantam gelombang tinggi. Tim SAR gabungan pun menerima informasi tersebut dan langsung mengerahkan alut KN SAR 250 Puntadewa menuju lokasi.

Dalam operasi SAR ini berhasil mengevakuasi 23 orang nelayan. Sementara 3 Orang nelayan sekaligus ABK tetap memilih berada di Kapal untuk melaksanakan perbaikan mesin dan sandar di pulau terdekat dengan pantauan Kantor SAR Maumere.

Adapun tim SAR gabungan dari operasi SAR KM Jangkar Samudra yang mati mesin di perairan pulau babi kab.sikka yaitu Tim Rescue Kantor SAR Maumere, Kru ABK KN SAR Puntadewa 250, Polair Maumere, Lanal Maumere, KSOP Maumere, dan KP3L Maumere, Tim Ambulance Puskesmas Wolomarang, Tim Ambulance Dinas Kesehatan Sikka, Tim Ambulance RSUD T.C Hillers dan Dinas Sosial Sikka.

Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved