Berita Manggarai Timur

Crossway Wae Munting Jebol Diterjang Banjir, BPBD dan Bina Marga Turun Lokasi

Akibat intensitas hujan secara terus menerus dari akhir Tahun 2022 hingga saat ini mengakibatkan banjir bandang terjadi di sungai Wae Munting.

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO ISTIMEWA
CROSSWAY RUSAK---jembatan/deker Crossway penghubung ruas jalan Kisol-Nangarawa terlihat jebol diterjang banjir. Gambar diambik beberapa waktu lalu. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG--Akibat intensitas hujan secara terus menerus dari akhir Tahun 2022 hingga saat ini mengakibatkan banjir bandang terjadi di sungai Wae Munting, Desa Bamo, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur.

Banjir di sungai ini menerjang jembatan crossway/deker plat penghubung ruas jalan Kisol-Kampung Munting-Nangarawa putus total. Akibatnya arus trans lalu lintas warga di ruas jalan itu terganggu.

Sekertaris Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur, Yosef H Yusuf Urus, ST kepada TRIBUNFLORES.COM, Kamis 9 Maret 2023 mengatakan, Terkait dengan kerusakan jembatan/crossway yang putus akibat dihantam bencana alam banjir itu, Pemerintah Daerah dalam hal ini BPBD dan Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur sudah turun ke lokasi untuk memantau kerusakan itu. Selanjutnya akan ditindaklanjuti.

Dikatakan Yosef, Pemerintah Daerah akan tetap memperhatikan kerusakan jembatan Crossway itu untuk diperbaiki kembali. Namun untuk saat ini belum ada anggaran.

Baca juga: Jalan Menuju 2 Desa di Ranamese Manggarai Timur Rusak Parah

 

 

"Ke depan pasti kita akan perbaiki, karena pemerintah daerah tetap memperhatikan kerusakan jembatan Crossway itu," ujar Yosef.

Sementara itu Marto salah satu warga setempat kepada TRIBUNFLORES.COM, mengatakan, deker/jembatan itu rusak sejak akhir Tahun 2022 lalu akibat diterjang banjir besar di sungai Wae Munting. Namun saat itu kendaraan masih bisa melintas.

Saat ini kata Marto, jembatan itu putus total akibat curah hujan yang secara terus menerus sehingga terjadi banjir bandang beberapa kali.

"Saat ini sudah putus total pak, sudah rusak parah, kendaraan sulit untuk melintas. Kami berharap pemerintah dan DPRD yang kami pilih untuk bisa buka mata memperhatikan penderitaan kami ini,"ujar Marto diamini warga lainya.

Dikatakan Marto, jalan ini bukan hanya menuju pemukiman penduduk tetapi jalan ini juga menuju pantai wisata favorit Nangarawa yang terkenal dengan pasir pantai putih dan padang savana yang indah. (rob)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved