Stok Beras di Bulog Ruteng Bertambah 80 Ton Operasi Pasar Murah Berlanjut

Laporan Reporter TRIBUN FLORES. COM, Charles Abar

TRIBUN FLORES. COM, RUTENG-Bulog Ruteng menjamin stok beras untuk beberapa bulan kedepan. Terbaru, bulog ruteng mendatangkan beras dengan jumlah 80 ton dari Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Perum Bulog Ruteng Muthain M. mengatakan, ada penambahan stok beras di gudang Bulog Ruteng, hingga saat ini beras yang tersedia dan siap dikeluarkan 88 ton lebih.

"Stok kurang lebih 88 ton, setelah kemarin sudah terjual yang lain," kata Muthain

Bulog akan terus melanjutkan operasi pasar murah pada beberapa titik di wilayah Manggarai. Penetrasi yang dilakukan oleh Bulog ini bekerja sama dengan Pemda kabupaten Manggarai dalam menekan lonjaknya harga beras.

Baca juga: Soal Stok Beras di NTT, Bulog NTT Pastikan Program Stabilitas Harga dan Stok Pangan Tetap Jalan

"Operasi pasar berlanjut lagi, tanggal 14, 15, 16 Mei kita berlanjut lagi, lokasi akan ditentukan oleh pihak Pemda," kata Muthain

Proses pemasaran kata Muthain, bulog akan membatasi jumlah beras yang dibeli oleh masyarakat untuk mencegah praktik penimbunan beras.

Bulog Ruteng selama melakukan operasi pasar sudah mengeluarkan 9 ton beras untuk empat titik yang ada di wilayah Manggarai.

"Kami batasi saja 10 kg per KK, ini untuk menghindari praktik penimbunan beras. Hingga saat ini Bulog Ruteng sudah keluarkan beras 9 ton dalam operasi pasar murah," tutupnya

Sementara itu, pantau TRIBUNFLORES.COM, harga beras di pasar Ruteng pada beberapa kios penjual beras di Ruteng belum ada berubahan.

Adapun harga beras, pedagang masih jual di angka Rp.14.000 hingga Rp.15.000 per kg.
Pedagang juga mengaku tidak berani untuk melakukan stok banyak sebelum harga kembali stabil.

"Kita harap secepat harga beras kembali normal, agar kebutuhan pokok lain juga kembali normal, dengan ada kepastian harga dari pemerintah," katanya Lian Lery pedagang di Pasar Inpres Ruteng.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News