Berita Sikka

Jalan Rusak, Warga di Sikka Jalan Kaki Gotong Jenazah Sejauh 2 Kilometer

Warga Dusun Hepang Desa Nen Bura Kecamatan Doreng Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa menggotong Jenazah sejauh 2 kilo meter, Senin 6 M

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ HO-ARIS HALILINTAR
GOTONG JENAZAH - Warga Dusun Hepang Desa Nen Bura Kecamatan Doreng Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa menggotong Jenazah sejauh 2 Kilometer karena akses Jalan rusak parah, Senin 6 Maret 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Warga Dusun Hepang Desa Nen Bura Kecamatan Doreng Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa menggotong Jenazah sejauh 2 kilo meter, Senin 6 Maret 2023.

Hal itu karenakan akses jalan menuju Kampung Hepang rusak parah. Saat warga tampak ramai-ramai menggotong jenazah keluarga mereka.

Jasad almarhum itu diketahui meninggal di rumah sakit Medika Sengata Kalimantan Timur dan dikirim ke Maumere untuk dikuburkan di Dusun Hepang.

"Benar itu kaka kandung saya dan kejadiannya hari Senin lalu, kami sama-sama gotong jenazahnya saudara laki-laki kami sekitar dua kilometer," ungkap Aris Halilintar, adik dari almarhum saat dihubungi TRIBUNFLORES.COM, Jumat 10 Maret 2023, sore.

Baca juga: Penyulingan Air Minum dari Uap Panas Bumi Rokatenda, Kearifan Lokal Kebanggaan Warga Palue di NTT

 

Aris halilintar menyebutkan, warga terpaksa berjalan kaki menggotong jenazah karena akses menuju rumah duka di Kampung Hepang rusak parah.

Ia menuturkan, warga yang meninggal itu adalah seorang pria berusia 36 tahun. Pria itu meninggal karena sakit di rumah sakit Medika Sengata Kalimantan Timur.

Setelah meninggal di rumah sakit Medika Kalimantan timur, jenazah pria tersebut diantarkan oleh keluarga dengan menggunakan ambulans.

Baca juga: Pesona Si Cantik Pulau Mules, Destinasi Wisata Menjanjikan di Ujung Selatan Pulau Flores

Namun, jenazah hanya hanya diantar sampai ujung rabat, karena kondisi jalan rusak berat.

Selanjutnya, keluarga beramai-ramai menggotong jenazah dari ujung rabat hingga rumah duka yang berjarak 2 kilometer.

"Jalan sudah di gusur namun belum rabat sehingga becek dan berlumpur, Harapan bahwa pemerintah tolong memprioritaskan tentang jalan,"ujar dia.

Warga berharap pemerintah untuk membangun jalan di wilayah tersebut.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved