Pemilu 2024
Yasinta Maku Djawa, Mantan Polwan Terjun ke Dunia Politik
Golkar menurut Yasinta memiliki wajah baru karena kaum perempuan dan milenial diberi ruang seluas-luasnya untuk bisa berkiprah di politik.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Keinginan untuk lebih dekat dan lebih leluasa bekerja untuk rakyat membuat Yasinta Maku Djawa akhirnya memutuskan pensiun dini sebagai anggota Polri pada tahun 2020 lalu.
Selama berdinas aktif sebagai anggota Polri, mantan Polwan ini mengaku lebih banyak berkecimpung dengan aktivitas kemanusiaan.
Kepada TribunFlores.Com, Rabu, 8 Maret 2023, mantan Kabag Diklat Biro Ops Polda Maluku ini menyebutkan, keputusan pensiun dini dan terjun ke gelanggang politik karena dirinya merasa sudah lama berada di tanah orang dan inilah saatnya untuk kembali ke kampung halaman di Bajawa, Kabupaten Ngada untuk membangun NTT bersama Partai Golkar.
"Kalau saya pulang dalam konteks sebagai anggota Polri kan pasti ruang gerak saya tetap terbatas, sehebat apapun saya pasti saya tidak bisa bantu banyak orang jadi saya pikir politik ini adalah kendaraan yang paling baik untuk saya bisa pulang kampung dan berbuat banyak untuk bantu masyarakat yang ada di NTT secara umum khususnya di Dapil NTT 1," sebut mantan Polwan dengan pangkat terakhir Komisaris Polisi (Kompol) ini.
Baca juga: PKB Ende Akomodir Bacaleg Penyandang Disabilitas di Pemilu 2024
Golkar menurut Yasinta Maku Djawa memiliki wajah baru karena kaum perempuan dan milenial diberi ruang seluas-luasnya untuk bisa berkiprah di dunia politik.
"Itu yang menarik menurut saya karena kami kader perempuan inikan agak susah juga di dunia politik ini ruang gerak terbatas, tapi di Golkar kami diberi kesempatan yang sama jadi kita tinggal membuktikan saja bahwa kita pantas dan mampu ada di salah satu posisi yang baik," ungkap Yasinta Maku Djawa.
Dia mengaku, Partai Golkar memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menangani masalah yang berkaitan dengan bencana dan masuk dalam Satgas Penanggulangan Bencana Golkar Provinsi NTT dan sudah banyak melakukan aksi-aksi kemanusiaan berkaitan dengan bencana yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sebagai politisi perempuan dan mantan Polwan, Yasinta Maku Djawa menyebutkan apabila dipercayakan masyarakat Flores dan Lembata untuk duduk di Senayan, dirinya akan memperjuangkan segala macam regulasi yang berkaitan dengan perempuan dan anak. Apalagi belakangan ini kasus kekerasan perempuan dan anak serta kasus yang menimpa perempuan di NTT sedang meningkat.
"Saya hidup di dunia itu jadi saya paham betul tentang kekerasan terutama kekerasan terhadap perempuan dan anak jadi yang pasti urusan regulasinya dulu kemudian memberikan pemahaman bahwa perempuan juga harus bisa melindungi dan menjaga dirinya sendiri dari segala bentuk ancaman apapun," jelas dia.
Yasinta Maku Djawa bergabung menjadi anggota Polri sejak tahun 2002. Dirinya pernah bertugas di Polda NTT selama satu tahun.
Selama 14 tahun, dirinya bertugas di Akpol Semarang.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.