Grace Natalie Sebut PSI Satu-satunya Partai Bebas Mahar Politik hingga Dukung Ganjar Pranowo Capres

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie menyebutkan PSI adalah satu-satunya partai di Indonesia yang bebas mahar politik dan terbuka melakukan proses seleksi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg).

"Kami mendirikan partai, lolos verifikasi dan untuk memutuskan siapa yang jadi caleg itu kami lepaskan ke tokoh-tokoh independen seperti rektor, tokoh agama, tokoh masyarakat akan duduk di panitia seleksi independen untuk para caleg ini presentasi, tanya jawab kemudian diberi skor atau nilai dan akhirnya panitia seleksi independen yang memutuskan apakah lolos atau tidak menjadi caleg," ujar Grace saat melakukan safari politik di Maumere Kabupaten Sikka, Kamis, 16 Maret 2023.

Dengan cara itu, kata Grace, para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) tidak akan berani membayar mahar politik agar lolos menjadi Caleg.

Target PSI secara nasional pada pemilu tahun 2024 mendatang, lanjut Grace, adalah mengejar 8 persen dengan cara kuota caleg sedangkan di beberapa kabupaten/kota yang saat ini sudah ada perwakilan PSI di DPRD, targetnya adalah meraih 1 fraksi di DPRD kabupaten/kota.

Baca juga: Perjuangan Warga Palue di NTT, Suling Uap Panas Bumi Gunung Rokatenda Dapatkan Air Minum Bersih

Untuk pencapresan, tambah Grace, PSI sudah melakukan jajak pendapat yang dikenal dengan nama rembuk rakyat yang digelar awal tahun 2022 lalu dan hasilnya adalah PSI mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

"Oleh karenanya PSI menghormati amanah yang dititipkan kepada kami, kami mendukung Pak Ganjar Pranowo, betul, Pak Ganjar bukan kader PSI, bahkan 9 nama yang ada di rembuk rakyat itu bukan kader tapi untuk nasib masyarakat Indonesia, terlalu sempit kalau kita bicara siapa yang kader dan siapa yang tidak," tutupnya.

Dalam safari politiknya di Kabupaten Sikka, selain melihat-lihat produk UMKM dan sempat membeli produk wastra tenun ikat khas Maumere, Grace Natalie dan rombongan juga bertemu Uskup Maumere, Mgr Ewaldus Martinus Sedu, pendeta dan majelis Gereja GMIT Kalvari Maumere, dan kader DPD PSI Kabupaten Sikka serta tokoh masyarakat di Kabupaten Sikka.

Selanjutnya, Grace Natalie dan rombongan akan melanjutkan safari politiknya di Kabupaten Ende.

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Googgle News