Nama Bayi Katolik
Nama Bayi Katolik Lahir Tanggal 23 Maret Lengkap Kisah Tokoh dan Maknanya
Nama bayi tersebut diambil dari nama orang Kudus yang diperingati setiap tanggal 23 Maret.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Agnesia Dhelti
TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE - Berikut nama bayi Katolik yang cocok diberikan saat bayi tersebut lahir pada tanggal 23 Maret.
Nama bayi Katolik tersebut diambil dari nama orang kudus yang diperingati tiap tanggal 23 Maret.
Nama bayi Katolik yang direkomendasikan berdasarkan Santo dan Santa pelindung Gereja Katolik.
Santo Alfonsus Toribio dari Mongroveyo, Uskup
Alfonsus Toribio dikenal sebagai seorang awam Katolik yang saleh, jujur dan bijaksana. Di Granada, Spanyol, ia menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung dan Mahaguru di bidang Hukum. Kisah tentang pengangkatannya sebagai uskup agung kota Lima, Peru sungguh menarik. Kehidupan imamat tidak menarik hatinya selama ia giat dalam dinas kenegaraan dan kegiatan duniawi lainnya. Tetapi Tuhan mempunyai rencana khusus atas dirinya di luar kehendaknya sendiri.
Sepeninggal Uskup Agung Lima pada tahun 1580, takhta keuskupan mengalami kekosongan. Suasana kota menjadi semakin buruk terutama di kalangan angkatan bersenjata. Hal ini sungguh memalukan raja Philip II yang saleh dan taat agama. Jalan keluar untuk mengatasi masalah ini ialah memilih seorang Uskup Agung yang berwibawa, saleh, jujur, pintar dan berpengaruh di masyarakat terutama di kalangan pembesar dan angkatan bersenjata.
Orang yang cocok untuk jabatan uskup agung ini ialah Alfonsus Toribio. Semula penunjukan atas dirinya sebagai uskup agung ditolaknya dengan keras mengingat statusnya sebagai seorang awam. Namun atas desakan raja dan seluruh rakyat, Alfonsus tergerak juga untuk menerima penunjukan itu. Ia sadar bahwa penunjukan itu adalah kehendak Allah.
la lalu ditahbiskan menjadi uskup agung pada tahun 1581. Dari Spanyol, ia berlayar ke Peru, sebuah negeri yang bergunung-gunung di pantai lautan Pasifik. Tindakan pertama yang ditempuhnya ialah me- ngunjungi semua wilayah paroki dalam keuskupannya hingga ke pelosok-pelosok. Kadang-kadang ia berjalan kaki, menuruni gunung dan bukit guna menyaksikan kehidupan umatnya.
Ia melihat banyak hal selama kunjungan-kunjungannya. Orang- orang Spanyol terutama tentara-tentara dikenal berwatak bejat. Orang Indian dikenal bodoh; sedangkan imam-imamnya malas dan mempunyai banyak istri. Semua hal ini menggerakkan dia untuk segera mengadakan pembaharuan total dalam keuskupannya. Terhadap orang-orang Spanyol yang bejat moralnya, ia tidak segan-segan menjatuhkan hukuman yang setimpal.
Untuk orang-orang Indian yang bodoh, ia berusaha mendirikan sekolah-sekolah. Untuk mendapatkan tenaga-tenaga imam bagi pelayanan umat, ia mendirikan sebuah seminari, yang dikenal sebagai seminari pertama di Amerika. Para imam dibinanya agar kembali sadar akan keluhuran panggilannya dan tugasnya sebagai pelayan umat.
Baca juga: Jadwal Misa Hari Minggu 19 Maret 2023 di Gereja Katedral Maumere dan Nama Pastornya
Toribio dengan tekun mempelajari bahasa daerah dan adat-istiadat setempat. Orang-orang Indian yang masih terbelakang mendapat perhatian yang khusus. Ia membela mereka dari segala tindakan jahat orang Spanyol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.